PENENTUAN JUMLAH MESIN

PENENTUAN JUMLAH MESIN

Berikut adalah estimasi perhitungan jumlah mesin yang diperlukan untuk produksi Baby walker multifunction pada PT. ANDROMEDA (AREMA).

Baby walker multifunction

Proses produksi Baby walker multifunction dibagi menjadi 3, yaitu pembuatan baby walker, tali walking belt dan tali baby carrier.

 Penetapan Efisiensi Mesin Tiap Tahapan Proses Rumus umum Waktu yg terbuang per periode

E=1− Jam operasi kerja per periode Dt + St

E=1−

 Penetapan Jumlah Produk yang Harus Diproduksi Tiap Tahapan Proses Rumus umum; diketahui output per hari produksi baby walker multifunction 85 produk Pg, i

Pi =

1 − pi ; i = 1, 2, … , n

 Penetapan Jumlah Mesin Tiap Tahapan Proses Rumus umum

Ni =

60 x D. Ei ; i = 1, 2, … n

a. Penetapan Jumlah Mesin Produksi Baby Walker Multifunction Kerangka Atas

Proses manufacturing untuk produk baby walker multifunction, estimasi untuk demand rate sebesar 85 produk per hari. Data proses manufacturing meliputi penetapan efisiensi, jumlah produk jadi dan jumlah kebutuhan mesin akan dijelaskan berikut ini.

Tabel 42. Penetapan Jumlah Mesin Part Kerangka Atas

Tahapan Tipe Mesin

Jumlah Jumlah Proses

defect input Mesin Digunakan

Time per

per Produk

Hari DT

ST

(p) produk

Periode

T (detik)

Kerangka Bawah

Proses manufacturing untuk produk baby walker multifunction, estimasi untuk demand rate sebesar 85 produk per hari. Data proses manufacturing meliputi penetapan efisiensi, jumlah produk jadi dan jumlah kebutuhan mesin akan dijelaskan berikut ini.

Tabel 43. Penetapan Jumlah Mesin Part Kerangka Bawah

Tahapan Tipe Mesin

% Jumlah Jumlah Proses

defect input Mesin Digunakan

yg

Kerja per

Pengerjaan Time per

per Produk

Hari DT

ST

(p) produk

(D)

T (detik)

(menit)

(menit)

1 Mesin

5 94 2 Molding

2 Mesin

5 89 1 Pendingin

Penyangga

Proses manufacturing untuk produk pipa penyimpan baby walker multifunction, estimasi untuk demand rate sebesar 340 produk per hari. Data proses manufacturing meliputi penetapan efisiensi, jumlah produk jadi dan jumlah kebutuhan mesin akan dijelaskan berikut ini.

Tabel 44. Penetapan Jumlah Mesin Part Penyangga

Tahapan Tipe

% Jumlah Jumlah Proses

defec input Mesin Digunakan

Mesin yg

Kerja per

Pengerjaan

Time per

per Produk

Hari DT

ST

t (p) produk

(D)

T (detik)

Proses manufacturing untuk produk baby walker multifunction, estimasi untuk demand rate sebesar 85 produk per hari. Data proses manufacturing meliputi penetapan efisiensi, jumlah produk jadi dan jumlah kebutuhan mesin akan dijelaskan berikut ini.

Tabel 45. Penetapan Jumlah Mesin Part Sandaran

Tahapan Tipe

Jumlah Jumlah Proses

input Mesin Digunakan

Mesin yg

per Produk

T (detik)

DT (menit)

1 Mesin

5 94 1 Fabric Cutting 2 Mesin

Proses manufacturing untuk produk baby walker multifunction, estimasi untuk demand rate sebesar 85 produk per hari. Data proses manufacturing meliputi penetapan efisiensi, jumlah produk jadi dan jumlah kebutuhan mesin akan dijelaskan berikut ini.

Tabel 46. Penetapan Jumlah Mesin Part Dudukan

Tahapan Tipe

Jumlah Jumlah Proses

input Mesin Digunakan

Mesin yg

per Produk

T (detik)

DT (menit)

1 Mesin

5 94 1 Fabric Cutting 2 Mesin

Perakitan I (Sandaran dan Dudukan)

Proses manufacturing untuk produk pipa penyimpan baby walker multifunction, estimasi untuk demand rate sebesar 85 produk per hari. Data proses manufacturing meliputi penetapan efisiensi, Proses manufacturing untuk produk pipa penyimpan baby walker multifunction, estimasi untuk demand rate sebesar 85 produk per hari. Data proses manufacturing meliputi penetapan efisiensi,

Tabel 47. Penetapan Jumlah Mesin Proses Perakitan I

Tahapan Tipe

Jumlah Jumlah Proses

input Mesin Digunakan

Mesin yg

per Produk

T (menit)

DT (menit)

1 Mesin

5 94 1 Fabric Cutting

b. Penetapan Jumlah Mesin Produksi Tali Walking Belt

Proses manufacturing untuk produk tali walking belt, estimasi untuk demand rate sebesar 170 produk per hari. Data proses manufacturing meliputi penetapan efisiensi, jumlah produk jadi dan jumlah kebutuhan mesin akan dijelaskan berikut ini.

Tabel 48. Penetapan Jumlah Mesin Proses Produksi Tali Walking Belt

Tahapan Tipe

% Jumlah Jumlah Proses

defect input Mesin Digunakan

Mesin yg

Kerja per

Pengerjaan

Time per

per Produk

Hari DT

ST

(p) produk

(D)

T (menit)

(menit)

(menit)

1 Mesin Fabric

5 471 1 Cutting 2 Mesin

c. Penetapan Jumlah Mesin Produksi Tali Baby Carrier

Proses manufacturing untuk produk tali baby carrier, estimasi untuk demand rate sebesar 170 produk per hari. Data proses manufacturing meliputi penetapan efisiensi, jumlah produk jadi dan jumlah kebutuhan mesin akan dijelaskan berikut ini.

Tabel 49. Penetapan Jumlah Mesin Proses Produksi Tali Baby Carrier

Tahapan Tipe

% Jumlah Jumlah Proses

defect input Mesin Digunakan

Mesin yg

Kerja per

Pengerjaan

Time per

per Produk

Hari DT

ST

(p) produk

(D)

T (menit)

(menit)

(menit)

1 Mesin Fabric

Alokasi Jumlah Mesin

Berdasarkan perhitungan kebutuhan jumlah mesin, dapat dianalisa kebutuhan jumlah mesin dalam setiap prosesnya yang di sesuaikan dengan lama waktu operasinya dan produk yang ingin dihasilkan. Berikut merupakan rekap alokasi jumlah mesin pada proses produksi Baby Walker Multifunction .

Tabel 50. Alokasi Jumlah Mesin

Alokasi

Work Station

Nama Mesin

Keterangan

Mesin

Kerangka Atas

Mesin Molding

Mesin Pendingin

Tabel 50. Alokasi Jumlah Mesin (lanjutan)

Alokasi

Work Station

Nama Mesin

Keterangan

Mesin

Kerangka Bawah

Mesin Molding

Join mesin pendingin pada kerangka atas Penyangga

Mesin Pendingin

1 (join)

Mesin Cutting

Mesin Bending

Mesin Painting

2 - Perakitan I

Mesin Drying

Pengerjaan manual Perakitan II

Pengerjaan manual Sandaran dan Dudukan

Mesin Fabric Cutting

1 Dikarenakan proses dan

Mesin Sewing

1 mesin, maka hanya

Mesin Fabric Cutting

1 (join)

digunakan 1 mesin fabric

1 cutting Perkitan I

Mesin Sewing

1 - Tali Walking Belt dan

Mesin Fabric Cutting

1 - Tali Baby Carrier

Mesin Fabric Cutting

Mesin Sewing

Mesin Fabric Cutting

2 - Packaging

Mesin Sewing

Pengerjaan manual

Dari hasil rekapitulasi diatas, dapat diketahui kebutuhan masing-masing mesin, yaitu seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 51. Alokasi Jumlah Mesin Keseluruhan

Alokasi

Nama Mesin

Keterangan

Mesin

Mesin Molding 4 Pada WS kerangka atas dan WS kerangka bawah Mesin Pendingin

1 Pada WS kerangka atas dan WS kerangka bawah Mesin Cutting

2 Pada WS Penyangga

Mesin Bending

4 Pada WS Penyangga

Mesin Painting

1 Pada WS Penyangga

Mesin Drying

2 Pada WS Penyangga

Mesin Fabric Cutting 4 Proses pembuatan dudukan dan sandaran hanya Mesin Sewing

6 menggunakan 1 mesin fabric cutting

PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA Lantai Produksi

Penentuan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di lantai produksi didapatakan dengan perhitungan menggunakan man material process chart dengan membreakdown setiap elemen kerja dari proses yang dilakukan. Berikut merupakan man material process chart pada setiap prosesnya.

1) Tali Baby Carrier dan Tali Walking Belt Man - Machine Chart

Tabel 52. Man-machine Pembuatan Tali Baby Walker dan Tali Walking Belt

Subject Charted: Busa eva (ati), Kain

Man Machine Ripstop,

Summary

Chart Begins: Loading mchs. For cutting Working Time

360 Chart Ends: Unloading subject charted

60 20 Date

Idle Time

380 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

300 Mengambil material

10 Menempatkan material

10 Idle

5 Idle

60 Memindahkan material

Wait

60 Proses pemotongan

5 Idle

Man - Machine Chart

Tabel 52. Man-machine Pembuatan Tali Baby Walker dan Tali Walking Belt (lanjutan)

Man Machine ripstop Chart Begins: Loading mchs. for sewing

Subject Charted: Busa eva (ati) & Kain

Summary

600 Chart Ends: Unloading tali baby carrier

Working Time

20 Date

Idle Time

620 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

300 Mengambil material

10 Menempatkan material

10 Idle

5 Idle

300 Memindahkan material

Menjahit material

Proses penjahitan

5 Idle

Man - Machine Chart

Tabel 53. Man-machine Pembuatan Tali Baby Walker dan Tali Walking Belt (lanjutan)

Man Machine ripstop Chart Begins: Loading mchs. for sewing

Subject Charted: Busa eva (ati) & Kain

Summary

600 Chart Ends: Unloading tali walking belt

Working Time

20 Date

Idle Time

620 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

300 Mengambil material

10 Menempatkan material

10 Idle

5 Idle

300 Memindahkan material

Menjahit material

Proses penjahitan

5 Idle

2) Sandaran dan Dudukan Man - Machine Chart

Tabel 54. Man-machine Pembuatan Dudukan dan Sandaran

Subject Charted: Kain perlak, kain katun

Man Machine Chart Begins: Loading mchs. for sewing

Summary

360 Chart Ends: Unloading busa eva (ati)

Working Time

60 20 Date

Idle Time

380 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

300 Mengambil material

10 Menempatkan material

10 Idle

5 Idle

60 Memindahkan material

Wait

60 Proses pemotongan

5 Idle

Man - Machine Chart

Tabel 54. Man-machine Pembuatan Dudukan dan Sandaran (lanjutan)

Subject Charted: Kain perlak & kain katun Summary Man Machine Chart Begins: Loading mchs. for sewing

600 Chart Ends: Unloading dudukan

Working Time

20 Date

Idle Time

620 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

300 Mengambil material

10 Menempatkan material

10 Idle

5 Idle

300 Memindahkan material

Menjahit material

Proses penjahitan

5 Idle

Man - Machine Chart

Tabel 54. Man-machine Pembuatan Dudukan dan Sandaran (lanjutan)

Man Machine katun Chart Begins: Loading mchs. for sewing

Subject Charted: Busa eva (ati) & Kain

Summary

600 Chart Ends: Unloading sandaran

Working Time

20 Date

Idle Time

620 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

300 Mengambil material

10 Menempatkan material

10 Idle

5 Idle

300 Memindahkan material

Menjahit material

Proses penjahitan

5 Idle

3) Gabung Tali dan Sandaran/Dudukan Man - Machine Chart

Tabel 55. Man-machine Penggabungan Tali Sandaran dan Dudukan

Man Machine katun

Subject Charted: Busa eva (ati) & Kain

Summary

Chart Begins: Loading mchs. for sewing

600 Chart Ends: Unloading sandaran

Working Time

20 Date

Idle Time

620 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

300 Mengambil material

10 Menempatkan material

10 Idle

5 Idle

300 Memindahkan material

Menjahit material

Proses penjahitan

5 Idle

4) Penyangga Man - Machine Chart

Tabel 56. Man-machine Pembuatan Penyangga

Subject Charted: Pipa Alumunium

Man Machine Chart Begins: Loading mchs. for cutting

Summary

420 Chart Ends: Unloading cutting alumunium Idle Time

Working Time

440 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

300 Mengambil material

10 Menempatkan material

10 Idle

5 Idle

120 Memindahkan material

Wait

Proses pemotongan

5 Idle

Man - Machine Chart

Tabel 56. Man-machine Pembuatan Penyangga (lanjutan)

Subject Charted: cutting alumunium

Man Machine Chart Begins: Loading mchs. for bending

Summary

600 Chart Ends: Unloading bending pipe

Working Time

20 Date

Idle Time

620 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

300 Mengambil material

10 Menempatkan material

10 Idle

5 Idle

300 Memindahkan material

Wait

Proses bending

5 Idle

Man - Machine Chart

Tabel 56. Man-machine Pembuatan Penyangga (lanjutan)

Subject Charted: bending pipe

Man Machine Chart Begins: Loading mchs. for pelapisan Working Time

Summary

315 Chart Ends: Unloading pipa antikorosif

15 0 Date

Idle Time

315 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

15 Man - Machine Chart

Wait

15 Proses pelapisan

Tabel 56. Man-machine Pembuatan Penyangga (lanjutan)

Subject Charted: pipa antkorosif

Man Machine Chart Begins: Loading mchs. for oven

Summary

620 Chart Ends: Unloading penyangga

Working Time

Idle Time

Date

720 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

Menggulung lempeng

tembaga

5) Kerangka bawah Man - Machine Chart

Tabel 57. Man-machine Pembuatan Kerangka Bawah

Subject Charted:bijih plastic

Man Machine Chart Begins: Loading mchs. for molding Working Time

Summary

1250 Chart Ends: Unloading kerangka molding Idle Time

1260 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

600 Mengambil bijih plastik

10 Penempatan bak

10 Wait

30 penampungan

30 Proses Penampungan

Wait

Proses Pemanasan

20 Proses Injeksi

Man - Machine Chart

Tabel 57. Man-machine Pembuatan Kerangka Bawah (lanjutan)

Subject Charted: kerangka molding

Man Machine Chart Begins: Loading mchs. for cooling

Summary

480 Chart Ends: Unloading kerangka bawah

Working Time

Idle Time

480 Method: Present Proposed

Date

Cycle Time

Utilization ratio

Proses Pendinginan

6) Kerangka atas Man-machine Chart

Tabel 58. Man-machine Pembuatan Kerangka Atas

Subject Charted:bijih plastic

Man Machine Chart Begins: Loading mchs. for molding Working Time

Summary

1250 Chart Ends: Unloading kerangka molding Idle Time

1260 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

600 Mengambil bijih plastik

10 Penempatan bak

10 Wait

30 penampungan

30 Proses Penampungan

Wait

Proses Pemanasan

20 Man - Machine Chart

Wait

20 Proses Injeksi

Tabel 58. Man-machine Pembuatan Kerangka Atas (lanjutan)

Subject Charted: kerangka molding

Man Machine Chart Begins: Loading mchs. for cooling

Summary

480 Chart Ends: Unloading kerangka atas

Working Time

Idle Time

Date

480 Method: Present Proposed

Cycle Time

Utilization ratio

Proses Pendinginan