JURNAL LEMBAR KERJA ( WORKBOOK)

Analisa Room 6

Analisa room 6 merupakan hubungan antar respon teknis. Berikut merupakan Room 6 dari HoQ.

Tabel 11. Room 6 dari HoQ

l prose

andle k

he enter

s sesua

nggi dudukan ba

i bayi

tasi p

ki 3 fungsi ber

ihan w

n ba

sp

pisan duduka

erda yi ember

De antropometr Me

Analisa Room 4 dan 5

Benchmarking adalah aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan aliansi antar partner untuk berbagi informasi dan memperbaiki kinerja. Dalam aktivitas ini akan terlihat posisi ekspektasi pelanggan di antara produk kompetitor 1 dan produk kompetitor 2 dilihat dari nilai rata-rata kebutuhannya dari masing-masing Baby walker multifunction yang diperoleh dari kuesioner tertutup.

Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking, yaitu merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengukuran yang akan menstimulasi praktek inovatif dan memperbaiki kinerja. Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan, sehingga praktik baik ini akan mendorong proses yang bersifat positif, proaktif, terstruktur yang mempengaruhi perubahan organisasi

Tabel 12. Room 4 (benchmarking)

Existing Product

Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking, yaitu merupakan perbandingan teknis antara hasil produk dengan pesaingnya. Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai kekuatan dan kelemahan dalam persaingan.

Tabel 13. Room 5 (technical benchmarking)

Tingkat Kesulitan

Banyaknya Kebutuhan (buah) Banyaknya Kebutuhan (buah)

ha arna

10-30 c

ahun ga

kron da

nt ropom

al ke ic A arbona by w ol

Ba P

ME S

roduc

tor 1

R E E A ti

ti tor 2

IN

ing P st 2 pe pe

E xi

K om

om K

Analisa Room 7 dan 8

Room

7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards.

Importance of each characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil kuesioner. Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut.

Tabel 14. Importance of Each Characteristic

Ekspektasi

Values Relationship

Importance Relative

Importance

Dari gambar diatas terlihat antara absolute importance dan percentage importance mulai dari nilai terkecil sampai nilai terbesar. Sehingga dapat diurutkan sebagai berikut:

1. Desain ergonomis sesuai dengan antropometri bayi (14,61%)

2. Lapisan dudukan tebal dan lembut (10,6%)

3. Memiliki 3 fungsi berbeda dalam 1 produk (10,47%)

4. Bahan baku terbuat dari alumunium T231 (8,71%)

5. Bahan baku sesuai SNI (7,78%)

6. Produk memiliki wheel handle key (6,71%)

7. Pengaturan tinggi dudukan baby walker 5-10 cm (6,57%)

8. Dapat digunakan sampai 5 tahun (6,38%)

9. Produk disertai dengan manual prosedur (6,35%)

10. 5 pilihan warna baby walker (6,16%)

11. Terdapat fitur permainan anak (5,93%)

12. Pemberian garansi 1 tahun (5,68%)

13. Terdapat Service Center (4,01%)

HoQ Keseluruhan

Gambar HOQ secara keseluruhan yang disusun dari 8 room yaitu mengenai yaitu voice of customer, voice of the design team, relationship matrix, benchmarking, technical benchmarking, correlationsbetween the design characteristics, importance of each characteristic, dan performance standard .

m 5-10 c r

l pros

ku s 3 fungs

n duduka

Kompetitor 2 pe pe

ing P

Ba 1 2 3 4 5 xi E om K om K Baby walker multifunction membantu bayi usia 8-15 bulan berjalan

ks

enga

roduk di

roduk m

4.4 9 1 9 3 3.55 1.65 4.48 Baby walker multifunction tahan lama dan awet selama pemakaian 5 tahun

4.27 1 9 3.58 4.03 4.03 Baby walker multifunction

tidak bahaya jatuh untuk bayi 4.27 3 3.55 4.08 4.58 Baby walker multifunction tidak mudah rusak ketika bayi bergerak aktif

4.35 3 3.25 4.25 4.78 Baby walker multifunction

dilengkapi dengan manual prosedur 4.25 9 3 3.38 3.93 4.33 Tempat dudukan Baby walker multifunction terbuat dari busa empuk

4.25 9 3.18 4.03 3.58 Baby walker multifunction memiliki bahan tahan air

4.17 3 3.43 4.2 3.63 Baby walker multifunction didesain dengan antropometri bayi

3.95 9 3 2.9 3.73 3.53 Baby walker multifunction terbuat dari alumunium yang kuat

4.07 9 3 3.23 3.03 3.68 Baby walker multifunction dilengkapi kunci pengaman roda

4 9 4.1 3.08 3.43 Baby walker multifunction terbuat dari material sesuai SNI

3.85 3 9 3.28 3.25 2.95 Baby walker multifunction dilengkapi mainan anak

3.97 9 2.93 1.93 2.8 Baby walker multifunction memiliki jaminan/garansi 1 tahun

3.8 9 3 3.3 2.65 2.45 Desain Baby walker multifunction dapat dipakai sebagai gendongan bayi dan walking belt 4.22 9 3.25 4.18 3.63

Desain Baby walker multifunction memiliki 5 macam pilihan warna 4.12 9 3.1 4.2 4.5

Tingkat Kesulitan

Banyaknya Kebutuhan (buah) Banyaknya Kebutuhan (buah)

10-30 c

et inggi

ac ac am

ur produk 5 t

ahun ga

kron da

nt A arbona

Absolute Importance

Relative Importance (%)

Gambar 6. HOQ Keseluruhan

Setelah diketahui spesifikasi teknis yang diinginkan oleh konsumen melalui HOQ, selanjutnya hasil tersebut dibuat ke dalam tabel FAST untuk membangkitkan elemen fungsi produk yang memenuhi spesifikasi teknis.

FAST Diagram

Berikut Diagram FAST untuk produk Baby walker multifunction yang telah dirangcang:

HOW WHY

Fungsi Tambahan

Alat bantu bayi

Handle yang kuat dan

Terdapat tempat

Terdapat alat

Desain Baby Walker

Desain Produk

Antropometri Tubuh

perlengkapan

pengaman

dan Baby Carrier

Ergonomis

Bayi Indonesia

Dapat Digunakan sebagai Baby Walker

Produk Baby Walker dan Baby Carrier

Membawa Bayi

Menggendong Bayi

Membawa Bayi

Menggendong Bayi

sesuai keinginan

Desain Produk Kuat

Bahan Desain Produk

Bahan Baby Walker

Bahan Baby Carrier

Gambar 7. Diagram FAST untuk produk Baby walker multifunction

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa arah panah dari kiri ke kanan merupakan bagaimana fungsi didapatkan, sedangkan arah panah dari kanan ke kiri merupakan mengapa fungsi tersebut digunakan.

Morphologycal Analysis

Dalam Morphologycal analysis dapat ditentukan material atau bahan apa saja yang mendukung dalam pembentukan konsep produk. Konsep produk merupakan beberapa alternatif konsep yang nantinya diharapkan dapat terpilih satu konsep yang sesuai dengan apa yang diingkan konsumen. Berikut merupakan tabel Morphologycal Analysis:

Tabel 15. Morphologycal Analysis

Bahan Baku Aluminium

Plastik

Besi

(A)

Tabel 15. Morphologycal Analysis (lanjutan)

Alternatif 3 Warna

Alternatif 1

Alternatif 2

Full Colour

One Colour

Full Model

Half Model

Open Model

(C)

Fitur

Baby Box

Baby Stuff

Baby Toys

Tambahan (D)

Alternatif Konsep

a. Konsep 1 : A1-B2-C3-D3 Untuk konsep pertama pengembangan yang dilakukan untuk baby walker multifunction adalah memakai bahan baku alumunium dengan 1 warna yang dimaksudkan agar bayi mudah dikenali jenis kelaminnya dengan pemakaian warna yang dipilih. Dan dengan model open model karena simple, dengan memakai fitur tambahan baby toys agar bayi juga bisa mengaplikasikan permainan di dalamnya.

b. Konsep 2 : A2-B3-C2-D2 Untuk konsep kedua pengembangan yang dilakukan untuk baby walker multifunction adalah memakai bahan baku plastik karena ringan dengan variasi warna themematic colour .Pada konsep kedua ini dengan pemilihan model half model karena baby bisa bergerak bebas dan terlindungi dari panas dan dengan memakai fitur tambahan baby stuff untuk menyimpan alat atau benda bemda yang dibutuhkan bayi seperti bedak bayi ataupun botol minuman.

c. Konsep 3 : A2-B3-C1-D3 Untuk konsep ketiga pengembangan yang dilakukan untuk baby walker multifunction adalah memakai bahan baku plastik dengan pilihan warna themematic colour . Dan pemilihan modelnya adalah full model agar baby lebih nyaman dan merasa terlindungi dengan penambahan fitur tambahan baby toys agar bayi juga bisa mengaplikasikan permainan di dalamnya.

d. Konsep 4 : A3-B3-C2-D3 Untuk konsep keempat pengembangan yang dilakukan untuk baby walker multifunction adalah memakai bahan baku besi agar baby walker multifunction lebih kuat dan tahan banting dengan pemilihan warna themematic colour. Dan dengan pemilihan model half model karena baby bisa bergerak bebas dan terlindungi dari panas dan dengan memakai fitur tambahan baby toys.

e. Konsep 5 : A3-B1-C1-D3 Untuk konsep keempat pengembangan yang dilakukan untuk baby walker multifunction adalah memakai bahan baku besi agar baby walker multifunction lebih kuat dan tahan banting dengan pemilihan warna full colour agar lebih tertarik dan full pesona . pemilihan modelnya adalah full model agar baby lebih nyaman dan merasa terlindungi dengan penambahan fitur tambahan baby toys agar bayi juga bisa mengaplikasikan permainan di dalamnya.

Gambar 2D Produk

Gambar 8. 2D Rancangan Baby walker multifunction

12. Teknologi Proses

Dalam teknologi proses dapat ditentukan material dan mesin apa saja yang digunakan dalam pembentukan konsep produk yang sesuai dengan alternatif produk yang telah dipilih sebelumnya. Berikut merupakan material dan mesin yang akan digunakan dalam proses produksi.

Tabel 16. Material yang Digunakan dalam Proses Produksi

No

Gambar

Nama Alat/Bahan

Keterangan

Sebagai bahan baku

1 Aluminium Alloy 6061

penyangga baby walker multifunction

Sebagai pelapis dudukan

2 Kain perlak

baby walker multifunction

Sebagai bahan baku

3 Biji plastik

kerangka baby walker multifunction

Tabel 16. Material yang Digunakan dalam Proses Produksi (lanjutan)

No

Gambar

Nama Alat/Bahan

Keterangan

Sebagai kain pelapis

4 Kain katun

dudukan baby walker multifunction

Sebagai sambungan

5 Mur dan baut

kerangka baby walker multifunction

Sebagai bahan baku

6 Busa eva (ati)

sandaran baby walker multifunction

Sebagai bahan baku

7 Kain ripstop

walking belt dan baby carrier

Sebagai pengaman dan penyambung pada walking

8 Buckle strap

belt dan baby carrier dengan tempat duduk

Sebagai fitur roda pada 9

Roda

baby walker multifunction

Sebagai fitur tambahan

10 Mainan anak

pada baby walker multifunction

Sebagai tali penyangga

11 Tali Sling

pada walking belt dan baby carrier

Sebagai bahan untuk

12 Benang

menjahit baby walker multifunction

Tabel 17. Mesin yang Digunakan dalam Proses Produksi

No Gambar

Nama Mesin

Keterangan

Spesifikasi Mesin Max sewing speed: 750

Untuk menjahit tempat

rpm

dudukan, sandaran serta

1 Mesin jahit

Power: 70 watt

walking belt dan baby

Overall dimensions:

carrier

385x170x300mm

Bending Speed: 100mm/s

Untuk membentuk

Diameter of Die:

2 Mesin bending penyangga baby walker

250mm

multifunction

Size: 1800x1400x 1800mm

Machine Weigt:

Untuk mencetak

14 ton

Mesin

kerangka baby walker

Machine Dimension:

molding

multifunction 7.8x2x2.5m Heating capacity: 24Kw

Untuk mendinginkan

Order by custom size

4 Mesin Coller

cetakan kerangka baby

Dimensions:

walker hasil molding

4500x1500x2000mm

Model CNC-400

Untuk memotong pipa

Mesin Cutting

Voltage 380Volt 5

penyangga sesuai

2700x1100x1950mm

Voltage: 380V

Electrostatic

Utuk menyemprotkan

Power: 30-150kW

6 powder

cat lapisan anti korosif

Dimensions:

painting

4.2x2.1x2.55m

Max moving speed:

Untuk memotong pola

Mesin Fabric

1500mm/s 7

pada busa eva, kain dan

Cutting Laser

Dimensions:

tali

3500x2200x990mm

Model 620

Untuk mengeringkan

Mesin

Lamp power 5.6kwx3 8

lapisan anti korosif

Pengering

Dimensions:

pada pipa

1000x1150x1300mm

Berikut ini adalah BOM Tree dari produk yang kami buat:

BABY WALKER MULTIFUNCTION

Gabungan Rangka

Keseluruhan dan

TALI WALKING

TALI BABY

RANGKA KESELURUHAN

Benang Kain Busa Eva (1)

KURSI

Tali Sling

Busa Eva

Tali Sling

(15x5)cm

(5m) Ripstop (200cm2)

buah

(5x200)m

@5x50cm)

Baut (12) Roda (6)

Mur dan Biji Plastik

Gabungan Penyangga

Busa Eva

Kain Katun

dan Kerangka Atas

(30x25)cm

(30x20)cm

Kain Perlak

Kain Katun

(30x20)cm

(30x20)cm

Biji Plastik

(0,5 m2)

(500 gr)

Gambar 9. BOM Tree Baby walker multifunction

BABY WALKER MUTIFUNCTION 34

Operation Process Chart (OPC) merupakan diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses pengerjaan material mulai dari bahan baku hingga menjadi produk jadi. Berikut ini adalah Operation Process Chart (OPC) dari produk yang kami buat:

Tali baby carrier

Tali walking belt

Kerangka atas

Kerangka bawah Kerangka atas

Busa eva (ati) Kain ripstop

Busa eva (ati)

Kain ripstop

Kain perlak

Kain katun

Busa eva (ati)

Kain katun

Pipa aluminium

alloy 6061

Biji plastik

Biji plastik

1,5' O - 29 Memotong pola pada busa 1,5' O - 28

Memotong pola pada kain

1,5'

O - 27

Memotong pola pada busa

1,5'

O - 25

Memotong pola pada kain

1,5'

O - 21

Memotong pola pada kain

1,5'

O - 20

Memotong pola pada kain

1.5'

O - 18

Memotong pola

pada busa

1.5'

O - 17

Memotong pola pada kain

2'

O - 11

Pemotongan pipa

0.5'

O- 6

penampungan Proses 0.5' O-1 penampungan Proses

Benang, buckle strap

Benang, buckle strap, tali sling

Pelengkungan pipa

10'

O-7

Proses Pemanasan 10' O-2 Proses Pemanasan

5' O - 30

ripstop dan busa Menjahit kain

5'

O - 26

Menjahit kain

Menjahit kain dan

Menjahit kain

katun dan perlak

5'

O - 19

busa (sandaran)

1'

O - 13

Pelapisan anti

Proses 0.3' O-3 Penginjeksian korosi Proses Penginjeksian

sandaran dan 5' Menyatukan O - 23 dudukan

Proses Pendinginan 3' O-4 Proses Pendinginan

2'

O - 10

Merapikan hasil cetakan 2' O-5 Merapikan hasil cetakan

Mur baut, mainan pelengkap

10' O - 15 penyangga dan Pemasangan kerangka Roda, mur baut

13' O - 16 Pemasangan roda

Backle strap Menyatukan

11' O - 24 tempat duduk dan kerangka

5' I-2

3' O - 31 Packaging

Simbol

Waktu (Menit)

Gambar 10. Operation Process Chart (OPC) Baby walker multifunction

BABY WALKER MUTIFUNCTION 35

13. Kompetensi Inti Perusahaan

Kompetensi inti perusahaan ini dideskripsikan dalam Key Resouces yang dirumuskan dalam 4M (Man, Material, Machine, Money) yang menjadi sumber daya dan kekuatan utama bagi produk Baby walker multifunction . Selain itu, inovasi kelengkapan dan variasi produk juga merupakan kekuatan utama karena umumnya kebutuhan customer jauh lebih banyak. Dan Key Activity yang dirumuskan dalam Input (proses kedatangan dan persediaan bahan baku), Process (proses produksi produk dari bahan baku hingga barang jadi) dan Output (produk yang telah jadi akan dilakukan proses penjualan) dari pembuatan produk Baby walker multifunction serta kegiatan supply chain dari pemasok bahan hingga pemasaran produk sampai ke tangan customer yang menjadi aktivitas utama produk Baby walker multifunction .

14. Struktur Organisasi

Berikut ini merupakan susunan struktur organisasi dari perusahaan kami:

MANAGER KEUANGAN

Departemen Desain Produk

MANAGER DESAIN DAN ENGINEERING

Departemen Engineering

MANAGER HRD

DIREKTUR UTAMA

MANAGER PEMASARAN

Departemen QA dan QC

MANAGER PRODUKSI

Departemen PPIC

Departemen Logistic dan

Warehouse

MANAGER PROCUREMENT

Gambar 11. Struktur Organisasi Perusahaan

15. Analisis Jabatan

Berikut ini merupakan penjelasan tugas dari masing masing manager:

Tabel 18. Fungsi Pokok Jabatan

POSISI JABATAN

FUNGSI POKOK JABATAN

Bertanggungjawab atas tersajinya laporan keuangan secara benar dan

Manager Finance

laporan pajak secara benar serta dapat mempertanggung jawabkan penggunaan uang Menerjemahkan dan mensosialisasikan tujuan organisasi kepada masing-

Manager Desain dan

masing individu dalam departemen engineering, Mendesain dan merancang

Engineering

produk. Mengontrol kegiatan departemen dan menunjang kegiatan sales atau

Manager Pemasaran

marketing sesuai dengan target perusahaan Merencanakan dan mengkoordinasi aktifitas purchasing officer serta

Manager

pekerjaan yang berhubungan dengan pembelian material, produk dan

Precurement

servis

Manager Produksi

Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan produksi Merekrut, mengatur dan bertanggungjawab atas sumber daya manusia

Manager HRD

yang ada di perusahaan.

16. Riset Pemasaran 3

Riset pemasaran 3 dilakukan untuk menggali informasi mengenai potensi pasar, perilaku pasar dan daya beli pasar. Untuk mengetahui hal tersebut, maka dilakukan penyebaran kuisioner kembali sebanyak 30 buah kepada target pasar, yaitu orang tua yang punya anak bayi.

Berikut rancangan kuisioner riset pemasaran 3.