Sedangkan menurut cara kerjanya, maka terdapat dua jenis turbin yaitu : 1.
Turbin Impuls aksi. 2.
Turbin Reaksi.
Tabel 1.1 Klasifikasi Turbin
1. Turbin impuls
Yang dimaksud dengan turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya dengan merubah seluruh energi air yang teridiri dari energi potensial-tekanan-kecepatan
yang tersedia menjadi energi kinetik untuk memutar turbin, sehingga menghasilkan energi puntir dalam bentuk putaran poros. Atau dengan kata lain,
energi potensial air diubah menjadi energi kinetik pada nosel. Contoh turbin impuls adalah turbin Pelton dan turbin crossflow
[4].
Turbin impuls adalah turbin tekanan sama karena aliran air yang ke luar nosel tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfer di sekitarnya. Semua energi
tinggi tempat, dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin diubah menjadi energi kecepatan
[4].
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.14 Skema Turbin Pancar Turbin Pelton, jalannya tekanan di dalam pipa dan di dalam roda jalan
Sumber : Sihombing, 2009
Gambar 2.15 Dua 260MW Turbin Pelton di Austria
Salah satu jenis turbin impuls ini juga disebut Turbin Michell-Banki yang merupakan penemunya. Turbin ini dapat dioperasikan pada debit 10 litersec–20
litersec dan heah antara 1-200 m. Turbin crossflow menggunakan nozle persegi panjang yang lebarnya sesuai dengan lebar runner. Pancaran air masuk turbin dan
menegenai sudu sehingga terjasi konversi energi kinetik menjadi energi mekanis. Air mengalir keluar membentur sudu dan memberikan energi kemudia
meninggalkan turbin. Runner turbin terbuat dari beberapa sudu yang dipasang pada sepasang piringan paralel
[4].
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.16 Skema turbin crossflow
Gambar 2.17 Turbin crossflow di jerman
2. Turbin Reaksi
Turbin reaksi adalah turbin air yang cara bekerjanya dengan merubah seluruh energi air yang tersedia menjadi energi puntir dalam bentuk putaran. Sudu pada
turbin reaksi mempunyai profil khusus yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu.
Turbin ini terdiri dari sudu pengarah dan sudu jalan dan kedua sudu tersebut semuanya terendam di dalam air. Air dialirkan ke dalam sebuah terusan atau
dilewatkan ke dalam sebuah cincin yang berbentuk spiral rumah keong. Perubahan energi seluruhnya terjadi di dalam sudu gerak. Beberapa jenis turbin
reaksi adalah turbin francis,turbin kaplan dan turbin vortex. Turbin francis merupakan salah satu turbin reaksi,turbin dipasang diantara sumber
air tekanan tinggi di bagian masuk dan air bertekanan rendah di bagian keluar.
Universitas Sumatera Utara
Turbin francis menggunakan sudu pengarah yang mengarahkan air masuk secara tangensial. Untuk penggunaan pada berbagai kondisi aliran air penggunaan sudu
pengarah diatur sesuai keadaan
[4].
Gambar 2.18 turbin francis
2.2.2 Perbandingan Karakteristik Turbin Air