Citywalk Sebagai Tujuan Perbelanjaan Tipe-tipe city walk

 adjustable, yaitu mudah disesuaikan dengan kebutuhan  sustainable, yaitu mempunyai keberlangsungan klasifikasi fasilitas komersial: 1. fasilitas komersial untuk menjual barang, yaitu fasilitas komersial yang menjual barang produk-produk berupa barang. 2. fasilitas komersial yang memberikan pelayanan jasa.

1.4.4 Citywalk Sebagai Tujuan Perbelanjaan

Pusat perbelanjaan merupakan wadah terjadinya kegiatan perbelanjaan dalam suatu lingkup kawasan maupun kota, yang mana tercipta transaksi jual beli dan kegiatan didalamnya. Selain itu dapat juga direncanakan sebagai sebuah kelompok yang menyatu untuk memberikan kenyamanan maksimum dalam berbelanja untuk para pelanggan dan keterbukaan maksimum juga untuk barang dan jasa. Secara umum pusat perbelanjaan mempunyai pengertian sebagai suatu wadah dalam masyarakat uang menghidupkan kota atau lingkungan setempat, selain berfungsi sebagai tempat untuk berkumpul, berekreasi, atau rileks. Maka sebagai kesimpulan pusat perbelanjaan adalah suatu lingkup kawasan dengan bangunan koersil yang dirancang dan direncanakan beserta fasilitas pendukungnya untuk memberikan kenyaman dan keamanan dalam melakukan aktivitas perdagangan.

1.4.5 Tipe-tipe city walk

Menurut Rubenstein 1992, secara umum terdapat tiga tipe dari pedestrian mall yang menawarkan berbagai variasi desain, tipe-tipenya antara lain : a. Full Mall Sebuah full mall terbentuk dari jalan yang ditutup yang tadinya digunakan untuk lalu lintas kendaraan bermotor dan kemudian ditingkatkan kualitasnya dengan menambahkan jalur pejalan kaki atau plaza linear dengan perkerasan yang baru dan berbeda, jalur penghijauan, street furniture, dan pelengkap lingkungan lain seperti sculpture dan fountain. Full mall harus dapat memiliki kontinuitas visual, karakter yang istimewa dan membantu menciptakan sebuah citra dan kesan ruang yang khusus untuk sebuah citra dan kesan ruang yang khusus untuk sebuah kota. b. Semi Mall Pada semi mall pelebaran bagi fasilitas pejalan kaki yang dipadukan dengan perkerasan baru, jalur hijau, street furnitures, tempat-tempat duduk umum, pencahayaan, penandaan-penandaan dan fasilitas lain yang menyediakan kontinuitas visual, memperkuat karakter linear jalan dan menciptakan citra untuk pusat kota. Semi mall berlokasi pada jalan-jalan primer dan pusat perdagangan di pusat kota. c. Transit Mall Sebuah transit mall atau jalur transit dibangun dengan memindahkan jalur lalu lintas kendaraan pribadi dan truk pada jalan dengan retail-retail pada sisi-sisinya dan hanya memperbolehkan transportasi umum seperti bus, taxi, atau trem pada area tersebut. Jalur transit ini berfungsi sebagai koridor retail pada sebuah kota, Parkir pada tepi jalan tidak diperbolehkan, jalur pejalan kaki diperlebar dan dirancang fasilitas kenyamanan bagi pejalan kaki secar khusuunya yang semuanya disediakan untuk menciptakan suatu citra unik untuk area pusat kota. Transit mall biasanya menghubungkan aktivitas-aktivitas rute termasuk pertokoan, perkantoran, hotel, fasilitas hiburan dan permukiman.

1.4.6 Elemen-elemen City Walk