2.3.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
1.Pendidikan Semakin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi
sehingga semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang
terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan. 2.
Pekerjaan Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara
mencari nafkah yang membosankan, berulang, dan banyak tantangan. Semakin lama seseorang bekerja semakin banyak pengetahuan yang diperoleh.
3. Umur Umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun.
Semakin bertambah umur seseorang semakin banyak pengetahuan yang di dapat.
4. Sumber informasi
Data yang merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata apa air, apa alam, apa manusia dan sebagainya
Notoatmodjo, 2005.
2.3.4. Cara Memperoleh Pengetahuan
a. Cara tradisional untuk memperoleh pengetahuan 1. Cara coba salah Trial dan Error
Cara yang paling tradisional, yang pernah digunakan oleh manusia dalam memperoleh pengetahuan adalah cara coba-salah “trial and error”. Cara ini
telah dipakai orang sebelum adanya kebudayaan, bahkan mungkin sebelum adanya peradaban.
2. Cara kekuasaan atau otoritas Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali kebiasaan-kebiasaan dan
tradisi-tradisi yang dilakukan itu baik atau tidak. Kebiasaan-kebiasaan ini biasanya diwariskan turun temurun dari generasi-generasi berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Berdasarkan pengalaman pribadi Pengalaman itu adalah guru yang baik, demikianlah bunyi pepatah. Pepatah
ini mengandung maksud bahwa pengalaman itu merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman itu merupakan sumber pengetahuan, atau
pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Oleh sebab itu pengalaman pribadi pun dapat digunakan
sebagai upaya memperoleh pengetahuan. 4. Melalui jalan pikiran
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, cara berfikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu
menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuan. Dengan kata lain, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah
menggunakan jalan pikirannya. b. Cara moderen dalam memperoleh pengetahuan
Cara moderen dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah Notoadmodjo, 2005.
2.4. Konsep Masyarakat 2.4.1. Pengertian Masyarakat