Selain rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan obat generik, faktor lainnya yang menyebabkan rendahnya penggunaan obat generik berdasarkan Kebijakan
Obat Nasional 2005, adalah akses obat kepada masyarakat, ketersediaan obat di berbagai daerah dan harga obat yang masih mahal.
Jadi alasan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana gambaran tingkat pengetahuan mesyarakat tentang obat generik itu sendiri baik
itu pengertian, penggunaan, manfaat dan penggolongan obat generik. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui apakah masyarakat yang sudah mengenal obat generik akan
memakai obat generik sebagai pengobatannya.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka diperlukan suatu penelitian deskriptif terhadap pengenalan obat generik untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu sejauh
manakah gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat generik di Kecamatan Medan Sunggal Kelurahan Babura.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Menilai gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat generik di Kecamatan Medan Sunggal Kelurahan Babura Medan tahun 2010.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang pengertian obat generik.
2. Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang informasi obat generik.
3. Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang manfaat obat generik.
4. Mengetahui pengetahuan masyarakat tentang faktor-faktor penghambat obat
generik. 5.
Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang istilah nama obat.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai: 1.
Memberikan informasi tambahan bagi pengambil keputusankebijakan kesehatan serta sebagai perbandingan terhadap laporan penggunaan obat generik secara
admistratif. 2.
Memberikan informasi bagi peneliti sendiri dan peneliti selanjutanya bagi peningkatan pengetahuan tentang obat generik.
3. Memberikan informasi bagi masyarakat tentang pengertian, penggunaan, dan
manfaat obat generik agar masyarakat tidak bingung membeli obat generik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Obat 2.1.1. Pengertian Obat
Obat merupakan sedian atau paduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistim fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan dan kontrasepsi Kebijakan Obat Nasional, 2005.
Defenisi menurut Ansel 1985, obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada
manusia atau hewan.
2.1.2. Peran Obat
Seperti yang telah dituliskan pada pengertian obat di atas, maka peran obat secara umum adalah sebagai berikut:
1. Penetapan diagnosa
2. Untuk pencegahan penyakit
3. Menyembuhkan penyakit
4. Memulihkan rehabilitasi kesehatan
5. Mengubah fungsi normal tubuh untuk tujuan tertentu
6. Penigkatan kesehatan
7. Mengurangi rasa sakit Chaerunisaa, dkk, 2009
2.1.3. Penggolongan Obat
2.1.3.1. Berdasarkan Jenisnya 1. Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas
Obat Bebas merupakan obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan warung, tanpa resep dokter, ditandai lingkaran hijau bergaris tepi hitam.
Obat Bebas Terbatas dulu disebut daftar W = Waarschuwing = peringatan, yakni obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa dibeli di apotek,
tanpa resep dokter, memakai lingkaran biru bergaris tepi hitam.
Universitas Sumatera Utara