Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Sedangkan data yang diperoleh melalui angket dianalisa secara kuantitatif melalui beberapa tahapan, yaitu : 1. Editing. Memeriksa data yang diserahkan pada responden. Jadi, setelah angket diisi oleh responden dan diserahkan pada penulis, kemudian penulis periksa satu persatu bila ada jawaban yang diragukan maka penulis menghubungi kembali responden untuk menyempurnakan jawabannya. 2. Skoring. Data yang sudah di edit kemudian beri skor, terhadap butir-butir pertanyaan yang tedapat dalam angket. Pada angket, peneliti menggunakan skala Likert dimana responden sudah disediakan jawaban alternative, yaitu; SL : Selalu = 4 SR : Sering = 3 KD : Kadang-kadang = 2 TP : Tidak Pernah = 1 3. Tabulating. Peneliti membuat table yang terdiri dari beberapa kolom yang berisi jawaban dari responden, sehingga terlihat jawaban yang satu dengan jawaban yang lainnya.

H. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dilapangan kemudian diklasifikasikan, diolah, dan dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu suatu proses pemecahan masalah yang menggambarkan objek yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh pada saat meneliti yang kemudian hasilnya diambil, dijadikan sebuah kesimpulan. Hal yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah mengenai pengelolaan sarana prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Pelita Harapan Pondok Pinang, yang Meliputi tentang pengadaan serta pengelolaan dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan. Dalam menghitung data-data yang diperoleh penulis menggunakan rumus prosentase berikut : P = N F X 100 Ket P : persentase F : Frekuensi Jawaban N : Jumlah responden 100 : Nilai konstanta 3 Setelah didapat hasil prosesntase dari angket yang disebarkan kepada guru, maka untuk menentukan kategori penilaian dari hasil penelitian tersebut, peneliti merumuskan sebagai berikut: Tabel 1 Kategori Penilaian NO Prosentase Penafsiran 1 2. 3 4 5 6 7 8 9. 100 90 - 99 60 - 89 51 - 59 50 40 - 49 10 - 39 1 - 9 Seluruhnya Hampir seluruhny Sebagian besar Lebih dari setengah Setengahnya Hampir setengahnya Sebagian kecil Sedikit sekali Tidak sama sekali Dari data yang merupakan hasil perhitungan analisis deskriptif, yang perlu dibahas selanjutnya adalah nilai mean atau nilai rata-ratanya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisigambaran masing-masing aspek yang diteliti 3 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, h.43. berdasarkan jawaban responden. Untuk menentukan prosentase, peneliti menggunakan rumus : P = NS x 100 NH Ket : P = Prosentase NS = Nilai Skor, dapat deketahui dengan membagi skor dengan jumlah responden. NH = Nilai Harapan, dapat diketahui dengan menglikan jumlah item pertanyaan dengan skor tertinggi. Untuk memberikan kategori atas nilai rata-rata yang diperoleh digunakan pedoman interpretasi yang di kemukakan oleh Suharsimi Arikunto, sebagai berikut : 1. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 76-100 2. Cukup, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 56-75 3. Kurang, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40-55 4. Tidak baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40 Tabel 2 Kisi-kisi Instrument Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Dimensi Indikator Butir Soal Jumlah Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan  Guru menginformasikan sarana yang dibutuhkan untuk perkembangan belajar selama peroses belajar mengajar 1,3 6  Analisa kebutuhan saranaprasarana pendidikan  Seleksi sarana pendidikan 4,6 2,5 Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan  Proses pengadaan saranaprasarana pendidikan  Pembuatan sarana pendidikan oleh guru  Pembuatan sarana pendidikan oleh siswa 7,8 9 10,11 5 Pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran  Pemanfaatan alat peraga  Pemanfaatan media pengajaran  Mengoptimalkan pemanfaatanpenggunaan sarana pendidikan dalam KBM  Kesulitan yang dialami murid dalam menggunakan sarana pendidikan 12,13 14 15 16 5 Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan  Perawatan sarana pendidikan oleh guru  Perawatan sarana pendidikan oleh murid  Perbaikan sarana pendidikan yang rusak 17 18,19 20 4 Pengawasan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan  Pemberian arahan penggunaan sarana prasarana pendidikan oleh guru  Proses pelaksanaan pengawasan sarana pendidikan yang digunakan oleh siswa 21,22,23 25 24 5 42

BAB IV HASIL PENELITIAN