D. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan salah satu unsur penting dalam melakukan suatu penelitian. Teknik yang digunakan untuk menghimpun data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah :
1. Wawancara
Dalam penelitian ini wawancara yang digunakan yaitu wawancara terbuka. Wawancara ini dilakukan kepada wali kelas V dan digunakan untuk menggali
informasi tentang sistem pembelajaran di kelas, metode yang digunakan pada saat pembelajaran, kondisi kelas saat pembelajaran pada siswa kelas V SD
Negeri Sampay. Wawancara juga digunakan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan siswa membuat paragraf deskriptif.
2. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mencari sumber-sumber data tertulis dilapangan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, maksud data tertulis dalam
penelitian ini yaitu seluruh hasil tulisan siswa dalam bentuk paragraf deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber data utama yaitu siswasiswi kelas V SD
Negeri Sampay. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan hasil tulisan siswa dalam bentuk paragraf deskriptif sebanyak 30 siswa-siswi yang
selanjutnya data tersebut akan diolah dan dianalisis sehingga dapat diketahui adanya kesalahan penulisan siswa. Sedangkan data sekunder yaitu data
tambahan seperti profil sekolah, laporan penelitian, dan data-data pendukung lainnya.
E. emeriksaan atau Pengecekan Keseluruhan Data
Triangulasi Tiangulasi adalah cara yang ditempuh untuk melakukan verifikasi
sepanjang penelitian dilakukan hingga data dianalisis dan laporan ditulis.
1
Ada 4 model triangulasi, yaitu dengan menggunakan sumber, waktu, teknik, dan teori.
Dalam penelitian ini triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Triangulasi sumber yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber yaitu siswa dan guru kelas V SD Negeri Sampay.
F. Pengolahan Data
Setelah data yang diperoleh dari lapangan mencukupi dan memenuhi untuk menjawab pertanyaan penelitian, maka data yang terkumpul dari berbagai
sumber kemudian ditelaah dan diolah dan diharapkan dapat memberikan gambaran yang sesungguhnya dari kenyataan yang ditemui dilapangan. Data
diperoleh dan dikumpulkan dari berbagai sumber melalui wawancara dan dokumentasi dilapangan untuk selanjutnya dideskripsikan dalam bentuk laporan.
Setelah data terkumpul, pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengklasifikasian
2. Pengodean
3. Penabulasian
4. Pembetulanpengoreksian
1
Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif, Jakarta: GP Press Group, 2013 hlm. 137.
5. Pengkalkulasian dengan menggunakan rumus
x 100 Keterangan:
F = Frekuensi kalimat yang dianalisis
N = Jumlah Kesalahan
100 = Bilangan tetap
2
6. Penginterpretasian dan penyimpulan
G. Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan pengodean atau coding. Coding adalah pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang
termasuk dalam katagori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk atau identitas pada suatu
informasi atau data yang akan dianalisis. Pengodean ini dilakukan dengan cara membuat singkatan kata atau simbol yang dipakai untuk mengklasifikasikan kata,
simbol, kalimat, dan alinea dari hasil catatan lapangan yang bertujuan untuk menunjukan adanya situasi atau kegiatan yang menjadi fokus yang akan diteliti
untuk selanjutnya dilakukan analisis.
Dengan teknik
pengkodean ini
akan memudahkan
peneliti mengelompokan data lapangan sebagai hasil dari serangkaian kegiatan penelitian.
Tujuannya untuk mempermudah peneliti dalam mengelompokan jenis kesalahan yang dibuat siswa diantaranya mengklasifikasikan jenis kesalahan huruf kapital
dan jenis kesalahan pada tanda baca. Setelah data terkumpulkan akan diketahui kesalahan yang paling sering dibuat siswa dalam menulis paragraf deskriptif.
Adapun aspek kesalahan pada penulisan huruf kapital penulis menggunakan kode angka, berikut akan diuraikan tiap-tiap kode kesalahan:
1 Kesalahan penulisan huruf pertama nama khas geografi
2
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2010, hlm. 43.