Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Banyak kesalahan penulisan huruf kapital dan tanda baca pada tulisan siswa. 2. Guru kurang menekankan untuk membiasakan menulis dengan memperhatikan huruf kapital dan tanda baca kepada siswa. 3. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang efektif khususnya untuk materi penulisan huruf kapital dan tanda baca sehingga menyebabkan siswa belum mampu memahami penulisan huruf kapital dan tanda baca secara baik dan benar. 4. Siswa tidak tahu tata cara penulisan huruf kapital dan tanda baca dengan baik dan benar. 5. Siswa kurang memahami tata cara menulis paragraf deskriptif. 6. Minat siswa dalam menulis paragraf deskriptif masih rendah. 7. Sarana dan prasarana yang menunjang keterampilan menulis masih terbatas.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka dalam penelitian ini penulis membatasi masalah pada kesalahan huruf kapital dan tanda baca pada paragraf deskriptif siswa kelas V SD Negeri Sampay Rumpin-Bogor. Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimanakah kesalahan huruf kapital dan tanda baca pada paragraf deskriptif siswa kelas V SD Negeri Sampay Rumpin-Bogor? ”

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesalahan huruf kapital dan tanda baca pada paragraf deskriptif siswa kelas V SD Negeri Sampay Rumpin-Bogor.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat yang mencakup aspek teoretis maupun praktis, seperti: 1. Bagi Guru Sebagai masukan atau informasi untuk memperoleh gambaran yang lebih konkrit mengenai huruf kapital dan tanda baca dan implikasinya terhadap pembelajaran menulis paragraf deskriptif dalam pelajaran bahasa Indonesia. Guru senantiasa mengingatkan siswa dan terus memotivasi agar terbiasa menulis dengan memperhatikan huruf kapital dan tanda baca. 2. Bagi Siswa Dengan adanya penelitian ini, peserta didik dapat dengan mudah belajar huruf kapital dan tanda baca dalam menulis sebuah paragraf, sehingga pada saat mendapatkan tugas menulis paragraf siswa terbiasa memperhatikan huruf kapital dan tanda baca. 6

BAB II KAJIAN TEORETIS

A. Kajian Teori

1. Huruf Kapital

a. Definisi Huruf Kapital Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus lebih besar dari huruf biasa biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dll. 1 Sedangkan Menurut Dendy Sugono, dkk. Huruf kapital merupakan huruf besar, biasanya digunakan pada huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat atau huruf pertama nama, seperti A, B, dan D. 2 Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa huruf kapital merupakan huruf besar seperti A, B, C, D, dan seterusnya yang digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, huruf pertama nama bulan, huruf pertama nama hari, dll. b. Kaidah-Kaidah Penulisan Huruf Kapital Terdapat banyak aturan-aturan yang mengatur penggunaan huruf kapital diantaranya yaitu sebagai berikut: 1 Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Misalnya: Kita harus bekerja keras. 2 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, tuhan, dan termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya: Allah, Al-Quran, Alkitab, dan Islam 3 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Misalnya: Dewi Sartika 4 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah. Misalnya: bulan September 1 Pusat Bahasa Kemdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, Cer ke-4, hlm. 513. 2 Dendy Sugono, dkk., Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010, Cet ke-1, hlm. 112. 5 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Misalnya: suku Sunda, bangsa Indonesia 6 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata termasuk semua unsur kata ulang sempurna di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma 7 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama geografi. Misalnya: Jawa Barat, Cirebon, dll. 8 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya: “Kapan Bapak berangkat?” Tanya Harto. 3 Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam menulis harus memperhatikan penulisan huruf kapital. Adapun penulisan huruf kapital yang benar adalah pada awal kata dalam kalimat, huruf pertama unsur-unsur nama geografi, nama gelar, nama jabatan, singkatan nama gelar, nama tempat atau lokasi, nama bulan, nama hari, huruf pertama kata ganti Anda, nama judul karangan kecuali kata seperti: di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, dan kata petunjuk hubugan kekerabatan seperti: Bapak, Ibu, Kakak, Adik, Paman. c. Kesalahan Penulisan Huruf Kapital Penulisan huruf kapital yang kita jumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang- kadang menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku. Dapat dilihat pada: 1 Kesalahan penulisan huruf pertama petikan langsung Contoh: Ibu mengingatkan, “jangan lupa dompetmu, Tik” 4 Jika kita hubungkan kalimat tersebut dengan kaidah bahasa yang benar berdasarkan pedoman baku EYD bahwa huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. 5 Jadi, contoh kalimat di atas dapat diperbaiki menjadi kalimat berikut ini: Ibu mengingatkan, “Jangan lupa dompetmu, Tik” 3 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Bandung: CV Pusaka Setia, 2012, hlm.17-20. 4 Nanik Setyawati, Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktek, Jakarta :Yuma Pustaka, 2010, cet ke-2, hlm. 156. 5 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Baku EYD Ejaan yang Disempurnakan Terbaru, Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2010, hlm. 6.

Dokumen yang terkait

KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA SURAT DINAS YANG DITULIS SISWA KELAS VIII DI SMP Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Dan Tanda Baca Pada Surat Dinas Yang Ditulis Siswa Kelas VIII Di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta.

1 10 21

KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA SURAT DINAS YANG DITULIS SISWA KELAS VIII DI SMP Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Dan Tanda Baca Pada Surat Dinas Yang Ditulis Siswa Kelas VIII Di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 2 17

PENDAHULUAN Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Dan Tanda Baca Pada Surat Dinas Yang Ditulis Siswa Kelas VIII Di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 2 4

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN PEMILIHAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital dan Pemilihan Kata pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP NU 1 Wonosegoro.

2 5 17

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN PEMILIHAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital dan Pemilihan Kata pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP NU 1 Wonosegoro.

1 3 13

ANALISIS PENULISAN TANDA BACA, HURUF KAPITAL, DAN KATA TIDAK BAKU PADA KARANGAN SISWA Analisis Penulisan Tanda Baca, Huruf Kapital, Dan Kata Tidak Baku Pada Karangan Siswa Kelas VII F SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Penulisan Tanda Baca, Huruf Kapital, Dan Kata Tidak Baku Pada Karangan Siswa Kelas VII F SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 6

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA.

0 11 6

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA DALAM KARANGAN NARASI DAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII MTsN 1 PARIGI

0 0 8

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL, TANDA BACA, DAN PENULISAN KATA PADA KORAN MERCUSUAR

0 5 16