Definisi Informasi Internet Web Browser

8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Informasi

Sumber Informasi adalah data. Data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam organisasi Whitten, 2004. Menurut Davis 1999, Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang Kadir, 2003.

2.2 Internet

Sebagai gambaran umum, internet adalah suatu jaringan komputer global terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. Asal usul Internet berasal dari jaringan komputer yang dibentuk pada tahun 1970an. Jaringan komputer tersebut disebut dengan Arpanet, yaitu jaringan komputer yang dibentuk oleh departemen pertahanan Amerika Serikat. Selanjutnya jaringan komputer tersebut diperbarui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet. Namun demikian membayangkan Internet sebagai sekedar jaringan Komputer adalah tidak tepat. Jaringan komputer hanyalah medium yang membawa informasi. Daya guna Internet terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada jaringan komputer. Sebaiknya memperhatikan Internet sebagai sumber daya informasi, bukan sebagai jaringan komputer.

2.3 Aplikasi Web

Aplikasi web dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu web statis dan web dinamis Kadir, 2003. a. Web Statis Web statis adalah aplikasi web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis tetap. Disebut tetap karena pengunjung tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Pada web statis pengunjung hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web. Web statis biasanya menggunakan pemrograman web HTML dan tidak memiliki database. b. Web Dinamis Web Dinamis adalah aplikasi web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis biasanya menggunakan pemrograman web PHP dan memiliki database untuk menyimpan informasi, seperti MySQL. 2.4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Ada beberapa model proses pengembangan perangkat lunak, namun pada skripsi ini hanya akan dibahas tentang RAD Rapid Aplication Development sebagai metode yang penulis pakai. Beberapa alasan mengapa digunakan metode Rapid Application Development RAD adalah : 1. Aplikasi yang dikembangkan ini, merupakan aplikasi yang sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam pengembangannya. Metode RAD mendukung untuk merancang aplikasi dalam jangka waktu yang pendek. 2. Aplikasi simulasi ini dalam implementasinya tidak memerlukan pemeliharaan, sehingga sangat cocok apabila digunakan metode RAD, karena metode ini tidak memiliki fase pemeliharaan. 3. Alasan utama penggunaan model pengembangan RAD adalah model pengembangan ini akan bekerja dengan baik bila diterapkan pada aplikasi berskala kecil.

2.4.1 Model RAD

Menurut Martin Pressman, 2002: 42, Rapid Aplication Development RAD adalah sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan pada siklus perkembangan cepat dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Sehingga apabila kebutuhan dipahami dengan baik, maka sistem fungsional yang utuh dapat diselesaikan dalam waktu kira-kira 60 – 90 hari. Menurut Martin Kendall Kendall, 2003:239, fase dalam RAD dibagi menjadi empat, yaitu : 1. Fase Perencanaan Syarat-syarat Pada fase ini pengguna tingkat tinggi memutuskan fungsi apa saja yang harus difiturkan oleh aplikasi tersebut. 2. Fase Desain Pengguna Pada fase ini pengguna diminta membahas aspek-aspek desain non-teknis dari sistem dengan bimbingan penganalisis. Kerena tingginya sifat interaktif, fase ini sering digabungkan dengan fase konstruksi pada workshop desain RAD.

3. Fase Konstruksi

Pada fase ini setiap desain yang diciptakan dalam fase sebelumnya selanjutnya ditingkatkan untuk dilakukan pengkodean sistem. Kemudian setelah tahap ini selesai dilakukan uji kemampuan untuk mendapatkan komentar, dan revisi dari pengguna tingkat tinggi. 4. Fase Pelaksanaan Tahap terakhir adalah dimana aplikasi baru diuji coba dan pengenalan terhadap aplikasi. Gambar 2.1. Fase RAD Martin Kendal Kendal, 2003: 238 Gambar 2.2. Workshop Desain RAD Kendal Kendal, 2003: 240 Menurut Butler Pressman 2002: 41, seperti semua model proses yang lain, pendekatan RAD memiliki kekurangan : 1. Bagi proyek yang besar tetapi berskala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik. 2. RAD menurut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen di dalam aktifitas rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat Umpan balik pengguna Menggunakan masukan dari pengguna diperpendek. Jika komitmen tersebut tidak ada dari tiap kontituen, proyek RAD akan gagal.

2.4.2 Data Flow Diagram DFD

Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh DeMarco 1978 dan Gane Sarson 1979 melalui buku metodologi struktur analisis dan desain sistem informasi. Mereka menyarankan untuk menggunakan data flow diagram DFD dalam menggambarkan atau membuat model sistem. DFD Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output yang digambarkan dalam bentuk diagram yang menggunakan notasi- notasi yang berupa simbol-simbol tertentu yang menunjukkan proses atau fungsi, aliran data, tempat penyimpanan data, dan entitas eksternal Pressman,2002: 364. Terdapat dua bentuk DFD yang ada sekarang ini, yaitu DFD Fisikal Diagram Arus Data Fisik dan DFD Logikal Diagram Arus Data Logika. DFD fisikal lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem sistem yang lama. Penekanannya yaitu bagaimana proses- proses dari sistem diterapkan dengan cara apa, oleh siapa dan dimana termasuk proses-proses manual, dengan mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengealir misanya lewat telepon, surat, dan sebagainya atau lingkungan fisik dimanadata tersebut akan disimpan misalnya file kartu, hardisk, tape disk, dan sebagainya. DFD adalah alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur Structur Analys and Design dan merupakan alat bantu yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data dalam sistem dengan struktur yang jelas. Beberapa simbol dalam DFD dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.1 Simbol DFD Nama Simbol Keterangan Gambar Simbol 1. Kesatuan Luar Merupakan kesatuan entity dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari luar.

2. Arus Data

Arus Data Data Flow di DFD yang bersimbol suatu panah, arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data Data store dan kesatuan luar External Entity. Arus data ini menunjukan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Proses

Suatu kegiatan kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang akan keluar dari proses.

4. Simpanan

Data Simpanan Data Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa : A. Suatu file atau database di sistem komputer B. Suatu arsip atau catatan manual C. Suatu kotak tempat data dimeja seseorang D. Suatu tabel acuan manual E. Suatu agenda atau buku

2.4.2.1 Tahapan Data Flow Diagram

Langkah-langkah di dalam membuat data flow diagram dibagi menjadi tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

1. Context Diagram

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum dari keseluruhan sistem sistem yang ada.

2. Diagram Zero

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam context diagram, yang penjabarannya lebih terperinci.

3. Diagram Detail

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada didalam zero diagram.

2.4.3 Entity Relationship Diagram ERD

Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu: a. Entiti : Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain Fathansyah, 1999: 30. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. b. Atribut : Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. c. Hubungan Relasi : Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut: Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas misalnya A dan B dalam satu basis data yaitu Kadir, 2002: 48 : 1. Satu ke satu One to one Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2. Satu ke banyak One to many

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3. Banyak ke banyak Many to many

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.5 Content Management Sistem

CMS Content Management System adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama collaborative content management. Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS sendiri cukup luas, di antaranya mencakup software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global. CMS Content Management System terbukti merupakan sebuah aset penting bagi perusahaan untuk mengelola content situs web dan portal secara efisien dan efektif. Saat ini, berbagai perusahaan mengkombinasikan content tak berstruktur dengan transaksi tradisional dan application logic untuk membangun aplikasi berbasis Web. Web application ini mewujudkan interaksi yang lebih personal dengan para user-nya, dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan menyediakan layanan mandiri bagi para karyawan, partner, penyedia barang dan pelanggan. Aplikasi berbasis Web yang semakin berdaya, secara tidak langsung meningkatkan peranan dan pentingnya CMS sebagai bagian dari infrastruktur aplikasi perusahaan. Dengan adanya CMS yang terintegrasi dengan sebuah WebSite akan memberikan suatu nilai lebih yang akan meningkatkan fungsionalitas dan fleksibiltas dari Web Site tersebut, terlebih pada WebSite yang tujuan pemanfaatannya sebagai media promosi dan membangun citra konsumen, dimana kontinuitas dan inovasi dalam pemasaran produk-produk secara berkala dan berkesinambungan sebagai suatu hal yang memegang peranan penting dalam tercapainya target pemasaran.

2.5.1 Joomla

Joomla adalah Contant management system cms Sumber terbuka yang bebas ditulis dengan bahasa pemograman php dan data base MySQL baik untuk internet maupun intranet Joomla menyertakan banyak fitur untuk meningkatkan kinerja termasuk page caching , web indexing , RSS freed , halaman untuk dicetak , web side searchingdan dukungan Internasionalisasi. Nama Joomla berasal dari sebutan phonetic sebuah kata bahasa Swahili “Jomla”dengan arti kebersamaan atau kesatuan pilihan nama mencerminkan komitmen para pengembang dan komunitasnya saat membentuk Joomla ketika terjadi perpecahan dari Mambo di bulan Agustus 2005. Joomla dibangun sebagai fork dari mambo dengan rilis perdana Joomla 1.0.0 pada tanggal 16 september 2005 mengembangkan versi dari mambo. Menurut roadmap Joomla 2.0 code base akan ditulis ulang sekelompok dibangun mengadopsi GNU General Publik Licence. Untuk membuat suatu Informasi Electronik yang mulai berkembang saat ini diperlukan suatu CMS Content Management system server php yang digunakan untuk pembuatandesain grafis, dan juga memiliki penulis yang kreatif untuk mengisi halaman- halaman web site dengan Mambo ataupun Joomla, tidak menjadi masalah karena seluruh tool memiliki fungsi yang sama. Meskipun program ini menggunakan bahasa php, bukan berarti harus paham seluruhnya tentang kode php. Bagi mereka tidak memahami kode HTML, Javascript, ASP, CGI, , maupun php tidak perlu takut untuk mempelajarinya karena meskipun tidak tahu tentang kode-kode tersebut, orang bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks yang dihubungkan dengan dalam suatu jaringan local atau luas internet. CMS adalah software computer yang memfasilisasikan pembuatan documen atau contant secara gotong royong dan kolaboratif , CMS acap kali di artikan sebagai Aplikasi Web untuk mengelola web site dan contant web , sementara untuk mengedit dan membuat artikel disertakan software khusus client , ia juga dapat digunakan untuk menyimpan documen perusahaan terutama seperti operators manuals , tecnical manuals , sales guides dan sebagainya, solusi cms banyak tersedia dalam bentuk open source yang bebas pungli dengan teknik yang lebih luas portal system wiki system bared group ware.

2.6 Tools Pengembangan Aplikasi

2.6.1 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah merupakan software standar profesional untuk pengolahan citra atau gambar image yang memberikan lingkungan komprehensif bagi para desainer grafis profesional untuk membuat desain grafis yang rumit untuk kebutuhan percetakan, situs web, dan media lainnya Sardi, 2004. Gambar 2.3 Tampilan Adobe Photoshop CS3

2.6.2 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia dreamweaver 8 adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat web sites dibuat dengan kombinasi tampilan visual tools, dikembangkan dengan banyak feature aplikasi dan didukung dengan code editing, didesign untuk bisa disesuaikan dengan setiap tingkatan kemampuan pemakai. Dreamweaver 8 dimasukkan banyak kemampuan baru untuk membantu membuat dan mengatur website, baik dari pemula sampai dengan tingkat lanjut. Aplikasi ini mendukung dengan sangat praktis dan dilengkapi dengan teknologi terbaru. Dreamweaver 8 bisa dijalankan pada operation system windows 2000, windows xp, dan Macintosh Mac OS® X 10.3 dan 10.4. dreamweaver 8 tidak bisa dijalankan pada windows 98, windows 2000 server, windows 2003 server, atau Macintosh OS 10.2.x atau dibawah seri ini. Fungsi coding Dreamweaver tidak hanya mendukung coding HTML tetapi juga CSS Cascading Style Sheet, Javascript, Coldfusion, ASP Active Server Pages, JSP Java Server Pages, dan Dreamweaver juga memungkinkan anda membangun website dengan server berbahasa CFML ColdFusion Markup Language, ASP.net, ASP, JSP, dan PHP. Dreamweaver 8 juga mempunyai kemampuan untuk mendukung pemrograman server side dan client side. Server side digunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan server, misalnya pengolahan database. Client side merupakan bahasa pemrograman tambahan sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa pemrograman lainnya Gambar 2.4 Tampilan Dreamweaver 8 2.6.3 XAMPP Xampp merupakan suatu paket yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP, dan Perl yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi produk tersebut Sukarno, 2006. XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP Linux Apache, MySQL, PHP and PERL, XAMPP merupakan project non profit yang dikembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai ’Oswalad’, Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan penggunaan Apache Web Server. Xampp ditemukan pada musim semi tahun 2002. Adapun keuntungan dari Xampp antara lain Sukarno, 2006: 1. Xampp dapat berjalan pada operating system Linux dan Windows. Dan kemungkinan juga akan berjalan di Machintosh. 2. Mudah bagi programmer apabila ingin berganti versi PHP, cukup melakukan switch versi. 3. Mudah dan cepat dalam proses instalasi.

2.6.4 PHP

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang diperintahnya dilaksanakan pada server dan kemudian hasilnya ditampilkan pada komputer klien. PHP juga merupakan HTML embedded, yaitu perintah PHP dituliskan bersamaan dengan perintah-perintah HTML. Dapat dikatakan tanpa HTML, maka PHP dapat digunakan sebagaimana mestinya. HTML HyperText Markup Language sendiri merupakan bahasa untuk membuat tampilan web. Jadi, disini ada sinergi dari dua bahasa yang saling menguatkan, yaitu PHP dan HTML Arbai, 2004. Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, bisa menampilkan isi database ke halaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASPActive Server Page, Cold Fusion, ataupun Perl. Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat- lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “personal home page”, paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHPFI versi 2. pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur didalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini, PHP cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebernarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 9598 pun tersedia. Script PHP menyatu dengan file HTML, dieksekusi dan bekerja di komputer server server side. PHP banyak digunakan untuk membuat website yang dinamis. Dibawah ini adalah salah satu contoh bagaimana script PHP menyatu dalam file HTML: Sample.php 1 html 2 head 3 titlesample phptitle 4 head 5 body 6 7 ?php 8 echo “uji sample php “; 9 ? 10 11 body 12 html Baris ke-1 hingga ke-6 dan baris-10 hingga ke-12 adalah file HTML. Script PHP disisipkan pada baris ke-7 yang diawali dengan tag pembuka ?php pada baris ke-7. perintah untuk melakukan operasi terdapat pada baris ke-8. akhir script PHP ditandai dengan tag penutup ? pada baris ke-9. PHP pertama kali diperkenalkan oleh Ramus Lerdoft pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi web site pribadinya. Saat ini PHP telah berkembang seiring dengan sambutan komunitas open source di Internet. PHP juga memenuhi kebutuhan akan bahasa scripting server side yang sederhana, kuat, dan memiliki konektivitas dengan beragam database server. Salah satu database server yang paling populer adalah MySQL. permintaan HTTP Gambar 2.5 Skema PHP Web Server Skrip PHP Kode HTML Mesin PHP Browser

2.6.5 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal, kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat free tidak perlu membayar untuk menggunakannya pada berbagai platform kecuali pada Windows, yang bersifat shareware atau perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk keperluan produksi. Perangkat lunak MySQL sendiri bisa di-download dari http:www.mysql.org atau http:www.mysql.com .

2.7 Web Browser

Abdul Kadir mendefinisikan web browser sebagai perangkat lunak yang berguna untuk mengakses informasi web ataupun untuk melakukan transaksi via web. Beberapa contoh browser yang ada saat ini seperti: Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, Netscape, Safari. Cara kerja browser yaitu dengan membaca dokumen HTML yang diambil dari web server melalui ISP sebagai koneksi internet, kemudian ditampilkan melalui browser pada komputer Kadir 2003. Web browser berkomunikasi dengan web server lewat jaringan komunikasi mengunakan protokol HTTP. Browser mengirim pesan meminta dokumen atau layanan tertentu web server. Web server kemudian menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan tertentu di server dan mengirim hasil menggunakan protokol HTTP. Kemudian browser akan menerima dokumen HTML tanggapan dari web server dan menampilkanya dilayar Hariyanto, 2004. Protokol HTML dirancang untuk dapat menggabung semua protokol internet seperti Goper, Telnet, WAIS, dan sebagainya dalam satu protokol tunggal. Semua layanan protokol lain dikemas sebagai layanan-layanan yang disediakan lewat interaksi web browser dan web server. 29

BAB III METODOLOGI PENELITAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang diterapkan dalam mendapatkan data dan informasi yang mendukung dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1. Studi Pustaka Penelitian kepustakaan digunakan sebagai dasar pembahasan secara teoritis dengan menggunakan data yang diperoleh dari lapangan dan mengevaluasi hasil penelitian lapangan, teori-teori dan pandangan dari buku-buku, bahan kuliah, pencarian melalui internet dan sumber- sumber lainnya dalam penulisan karya tulis ini. 2. Studi Lapangan Dalam melakukan penelitian di lapangan akan didapatkan data yang terdapat dalam dokumen-dokumen instansi terkait, serta langsung mengamati, mengevaluasi sistem informasi penjualan pada perusahaan- perusahaan lain yang sudah mengimplementasikan sistem tersebut. Pada penelitian ini juga akan dilakukan wawancara dengan narasumber atau pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah tersebut. a. Teknik Wawancara, yaitu dengan langsung bertatap muka dengan pihak-pihak terkait yaitu pembeli spare part motor. b. Teknik Observasi, yakni dengan melakukan pengamatan langsung terhadap hal-hal yang berhubungan dengan sistem informasi