8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Informasi
Sumber Informasi adalah data. Data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam organisasi
Whitten, 2004. Menurut Davis 1999, Informasi adalah data yang sudah diolah
menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang Kadir, 2003.
2.2 Internet
Sebagai gambaran umum, internet adalah suatu jaringan komputer global terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional,
memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung
ke jaringan tersebut. Asal usul Internet berasal dari jaringan komputer yang
dibentuk pada tahun 1970an. Jaringan komputer tersebut disebut dengan Arpanet, yaitu jaringan komputer yang dibentuk oleh departemen
pertahanan Amerika Serikat. Selanjutnya jaringan komputer tersebut diperbarui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang
punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet. Namun demikian membayangkan Internet sebagai sekedar jaringan
Komputer adalah tidak tepat. Jaringan komputer hanyalah medium yang membawa informasi. Daya guna Internet terletak pada informasi itu sendiri,
bukan pada jaringan komputer. Sebaiknya memperhatikan Internet sebagai sumber daya informasi, bukan sebagai jaringan komputer.
2.3 Aplikasi Web
Aplikasi web dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu web statis dan web dinamis Kadir, 2003.
a. Web Statis
Web statis adalah aplikasi web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis tetap. Disebut tetap karena
pengunjung tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Pada web statis pengunjung hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web.
Web statis biasanya menggunakan pemrograman web HTML dan tidak memiliki database.
b. Web Dinamis
Web Dinamis adalah aplikasi web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan menggunakan form
sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis biasanya menggunakan pemrograman web PHP dan memiliki database
untuk menyimpan informasi, seperti MySQL. 2.4
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Ada beberapa model proses pengembangan perangkat lunak, namun pada skripsi ini hanya akan dibahas tentang RAD Rapid Aplication
Development sebagai metode yang penulis pakai.
Beberapa alasan mengapa digunakan metode Rapid Application Development RAD adalah :
1. Aplikasi yang dikembangkan ini, merupakan aplikasi yang sederhana
dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam pengembangannya. Metode RAD mendukung untuk merancang aplikasi dalam jangka
waktu yang pendek. 2.
Aplikasi simulasi ini dalam implementasinya tidak memerlukan pemeliharaan, sehingga sangat cocok apabila digunakan metode RAD,
karena metode ini tidak memiliki fase pemeliharaan. 3.
Alasan utama penggunaan model pengembangan RAD adalah model pengembangan ini akan bekerja dengan baik bila diterapkan pada
aplikasi berskala kecil.
2.4.1 Model RAD
Menurut Martin Pressman, 2002: 42, Rapid Aplication Development RAD adalah sebuah model proses perkembangan
perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan pada siklus perkembangan cepat dengan menggunakan pendekatan konstruksi
berbasis komponen. Sehingga apabila kebutuhan dipahami dengan baik, maka sistem fungsional yang utuh dapat diselesaikan dalam
waktu kira-kira 60 – 90 hari. Menurut Martin Kendall Kendall, 2003:239, fase dalam RAD dibagi menjadi empat, yaitu :
1. Fase Perencanaan Syarat-syarat
Pada fase ini pengguna tingkat tinggi memutuskan fungsi apa saja yang harus difiturkan oleh aplikasi tersebut.
2. Fase Desain Pengguna
Pada fase ini pengguna diminta membahas aspek-aspek desain non-teknis dari sistem dengan bimbingan penganalisis. Kerena
tingginya sifat interaktif, fase ini sering digabungkan dengan fase konstruksi pada workshop desain RAD.
3. Fase Konstruksi
Pada fase ini setiap desain yang diciptakan dalam fase sebelumnya
selanjutnya ditingkatkan
untuk dilakukan
pengkodean sistem. Kemudian setelah tahap ini selesai dilakukan uji kemampuan untuk mendapatkan komentar, dan
revisi dari pengguna tingkat tinggi. 4.
Fase Pelaksanaan Tahap terakhir adalah dimana aplikasi baru diuji coba dan
pengenalan terhadap aplikasi.
Gambar 2.1. Fase RAD Martin Kendal Kendal, 2003: 238
Gambar 2.2. Workshop Desain RAD Kendal Kendal, 2003: 240
Menurut Butler Pressman 2002: 41, seperti semua model proses yang lain, pendekatan RAD memiliki kekurangan :
1. Bagi proyek yang besar tetapi berskala, RAD memerlukan sumber
daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik.
2. RAD menurut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen di
dalam aktifitas rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat
Umpan balik pengguna
Menggunakan masukan dari pengguna
diperpendek. Jika komitmen tersebut tidak ada dari tiap kontituen, proyek RAD akan gagal.
2.4.2 Data Flow Diagram DFD
Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh DeMarco 1978 dan Gane Sarson 1979 melalui buku metodologi struktur
analisis dan desain sistem informasi. Mereka menyarankan untuk menggunakan data flow diagram DFD dalam menggambarkan atau
membuat model sistem. DFD Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang
menggambarkan aliran
informasi dan
transformasi yang
diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output yang digambarkan dalam bentuk diagram yang menggunakan notasi-
notasi yang berupa simbol-simbol tertentu yang menunjukkan proses atau fungsi, aliran data, tempat penyimpanan data, dan entitas
eksternal Pressman,2002: 364. Terdapat dua bentuk DFD yang ada sekarang ini, yaitu DFD
Fisikal Diagram Arus Data Fisik dan DFD Logikal Diagram Arus Data Logika.
DFD fisikal lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem sistem yang lama. Penekanannya yaitu bagaimana proses-
proses dari sistem diterapkan dengan cara apa, oleh siapa dan dimana termasuk proses-proses manual, dengan mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengealir misanya lewat
telepon, surat, dan sebagainya atau lingkungan fisik dimanadata tersebut akan disimpan misalnya file kartu, hardisk, tape disk, dan
sebagainya. DFD adalah alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur Structur Analys and Design dan merupakan alat bantu yang cukup populer sekarang ini, karena
dapat menggambarkan arus data dalam sistem dengan struktur yang jelas.
Beberapa simbol dalam DFD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1 Simbol DFD
Nama Simbol Keterangan
Gambar Simbol 1.
Kesatuan Luar Merupakan
kesatuan entity dilingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau
sistem lainnya yang berada di
lingkungan luarnya
yang memberikan input atau menerima output dari
luar.
2. Arus Data
Arus Data Data Flow di DFD yang bersimbol suatu
panah, arus
data ini
mengalir diantara proses, simpanan data Data store
dan kesatuan
luar
External Entity. Arus data ini menunjukan arus
data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil
dari proses sistem.
3. Proses
Suatu kegiatan kerja yang dilakukan
oleh orang,
mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang
akan keluar dari proses.
4. Simpanan
Data
Simpanan Data
Data Store
merupakan simpanan dari data yang
dapat berupa : A.
Suatu file atau database di sistem komputer
B. Suatu arsip atau catatan
manual C.
Suatu kotak
tempat data dimeja seseorang
D. Suatu
tabel acuan
manual E.
Suatu agenda atau buku
2.4.2.1 Tahapan Data Flow Diagram
Langkah-langkah di dalam membuat data flow diagram dibagi menjadi tiga tahap, yaitu sebagai berikut:
1. Context Diagram
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain
diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum dari keseluruhan sistem sistem yang
ada.
2. Diagram Zero
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada
di dalam context diagram, yang penjabarannya lebih terperinci.
3. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada
didalam zero diagram.
2.4.3 Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada
dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu:
a. Entiti
: Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain Fathansyah,
1999: 30. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
: Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari
entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips. c.
Hubungan Relasi : Hubungan antara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut:
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas misalnya
A dan B dalam satu basis data yaitu Kadir, 2002: 48 : 1. Satu ke satu One to one
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada
himpunan entitas B.
2. Satu ke banyak One to many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap
entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3. Banyak ke banyak Many to many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
2.5 Content Management Sistem
CMS Content Management System adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan,
pembaharuan, dan publikasi content secara bersama collaborative content management. Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik,
gambar maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian,
analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS sendiri cukup luas, di antaranya mencakup
software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi suatu
perusahaan maupun global. CMS Content Management System terbukti merupakan sebuah aset
penting bagi perusahaan untuk mengelola content situs web dan portal secara efisien dan efektif. Saat ini, berbagai perusahaan mengkombinasikan
content tak berstruktur dengan transaksi tradisional dan application logic untuk membangun aplikasi berbasis Web. Web application ini mewujudkan
interaksi yang lebih personal dengan para user-nya, dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan menyediakan layanan mandiri bagi para
karyawan, partner, penyedia barang dan pelanggan. Aplikasi berbasis Web
yang semakin berdaya, secara tidak langsung meningkatkan peranan dan pentingnya CMS sebagai bagian dari infrastruktur aplikasi perusahaan.
Dengan adanya CMS yang terintegrasi dengan sebuah WebSite akan memberikan suatu nilai lebih yang akan meningkatkan fungsionalitas dan
fleksibiltas dari Web Site tersebut, terlebih pada WebSite yang tujuan pemanfaatannya sebagai media promosi dan membangun citra konsumen,
dimana kontinuitas dan inovasi dalam pemasaran produk-produk secara berkala dan berkesinambungan sebagai suatu hal yang memegang peranan
penting dalam tercapainya target pemasaran.
2.5.1 Joomla
Joomla adalah Contant management system cms Sumber terbuka yang bebas ditulis dengan bahasa pemograman php dan data
base MySQL baik untuk internet maupun intranet Joomla menyertakan banyak fitur untuk meningkatkan kinerja termasuk page
caching , web indexing , RSS freed , halaman untuk dicetak , web side searchingdan dukungan Internasionalisasi. Nama Joomla berasal dari
sebutan phonetic sebuah kata bahasa Swahili “Jomla”dengan arti kebersamaan atau kesatuan pilihan nama mencerminkan komitmen
para pengembang dan komunitasnya saat membentuk Joomla ketika terjadi perpecahan dari Mambo di bulan Agustus 2005. Joomla
dibangun sebagai fork dari mambo dengan rilis perdana Joomla 1.0.0 pada tanggal 16 september 2005 mengembangkan versi dari mambo.
Menurut roadmap Joomla 2.0 code base akan ditulis ulang sekelompok dibangun mengadopsi GNU General Publik Licence.
Untuk membuat suatu Informasi Electronik yang mulai berkembang saat ini diperlukan suatu CMS Content Management
system server php yang digunakan untuk pembuatandesain grafis, dan juga memiliki penulis yang kreatif untuk mengisi halaman-
halaman web site dengan Mambo ataupun Joomla, tidak menjadi masalah karena seluruh tool memiliki fungsi yang sama. Meskipun
program ini menggunakan bahasa php, bukan berarti harus paham seluruhnya tentang kode php. Bagi mereka tidak memahami kode
HTML, Javascript, ASP, CGI, , maupun php tidak perlu takut untuk mempelajarinya karena meskipun tidak tahu tentang kode-kode
tersebut, orang bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks yang dihubungkan dengan dalam
suatu jaringan local atau luas internet. CMS adalah software computer yang memfasilisasikan
pembuatan documen atau contant secara gotong royong dan kolaboratif , CMS acap kali di artikan sebagai Aplikasi Web untuk
mengelola web site dan contant web , sementara untuk mengedit dan membuat artikel disertakan software khusus client , ia juga dapat
digunakan untuk menyimpan documen perusahaan terutama seperti operators manuals , tecnical manuals , sales guides dan sebagainya,
solusi cms banyak tersedia dalam bentuk open source yang bebas
pungli dengan teknik yang lebih luas portal system wiki system bared group ware.
2.6 Tools Pengembangan Aplikasi
2.6.1 Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah merupakan software standar profesional untuk pengolahan citra atau gambar image yang
memberikan lingkungan komprehensif bagi para desainer grafis profesional untuk membuat desain grafis yang rumit untuk
kebutuhan percetakan, situs web, dan media lainnya Sardi, 2004.
Gambar 2.3 Tampilan Adobe Photoshop CS3
2.6.2 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia dreamweaver 8 adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat web sites dibuat dengan kombinasi
tampilan visual tools, dikembangkan dengan banyak feature aplikasi dan didukung dengan code editing, didesign untuk bisa disesuaikan
dengan setiap tingkatan kemampuan pemakai. Dreamweaver 8 dimasukkan banyak kemampuan baru untuk membantu membuat dan
mengatur website, baik dari pemula sampai dengan tingkat lanjut. Aplikasi ini mendukung dengan sangat praktis dan dilengkapi dengan
teknologi terbaru. Dreamweaver 8 bisa dijalankan pada operation system windows 2000, windows xp, dan Macintosh Mac OS® X 10.3
dan 10.4. dreamweaver 8 tidak bisa dijalankan pada windows 98, windows 2000 server, windows 2003 server, atau Macintosh OS
10.2.x atau dibawah seri ini. Fungsi coding Dreamweaver tidak hanya mendukung coding
HTML tetapi juga CSS Cascading Style Sheet, Javascript, Coldfusion, ASP Active Server Pages, JSP Java Server Pages, dan
Dreamweaver juga memungkinkan anda membangun website dengan server berbahasa CFML ColdFusion Markup Language, ASP.net,
ASP, JSP, dan PHP. Dreamweaver 8 juga mempunyai kemampuan untuk
mendukung pemrograman server side dan client side. Server side digunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan server,
misalnya pengolahan database. Client side merupakan bahasa pemrograman tambahan sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa
pemrograman lainnya
Gambar 2.4 Tampilan Dreamweaver 8 2.6.3
XAMPP
Xampp merupakan suatu paket yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP, dan Perl yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi
produk tersebut Sukarno, 2006. XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP Linux Apache,
MySQL, PHP and PERL, XAMPP merupakan project non profit yang dikembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai
’Oswalad’, Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan penggunaan Apache Web
Server. Xampp ditemukan pada musim semi tahun 2002. Adapun keuntungan dari Xampp antara lain Sukarno, 2006:
1. Xampp dapat berjalan pada operating system Linux dan Windows.
Dan kemungkinan juga akan berjalan di Machintosh. 2.
Mudah bagi programmer apabila ingin berganti versi PHP, cukup melakukan switch versi.
3. Mudah dan cepat dalam proses instalasi.
2.6.4 PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang diperintahnya dilaksanakan pada server dan kemudian hasilnya ditampilkan pada
komputer klien. PHP juga merupakan HTML embedded, yaitu perintah PHP dituliskan bersamaan dengan perintah-perintah HTML.
Dapat dikatakan tanpa HTML, maka PHP dapat digunakan sebagaimana mestinya. HTML HyperText Markup Language
sendiri merupakan bahasa untuk membuat tampilan web. Jadi, disini ada sinergi dari dua bahasa yang saling menguatkan, yaitu PHP dan
HTML Arbai, 2004. Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari PHP
Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah
yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web
dinamis. Artinya, dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, bisa menampilkan isi database ke
halaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASPActive Server Page, Cold Fusion,
ataupun Perl. Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat
sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat- lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini
selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “personal home page”, paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus
menciptakan PHPFI versi 2. pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur didalam tag HTML. Yang menarik,
kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.
Pada saat ini, PHP cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun
demikian, PHP sebernarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi
untuk Windows 9598 pun tersedia. Script PHP menyatu dengan file HTML, dieksekusi dan
bekerja di komputer server server side. PHP banyak digunakan untuk membuat website yang dinamis. Dibawah ini adalah salah satu
contoh bagaimana script PHP menyatu dalam file HTML: Sample.php
1 html
2 head
3 titlesample phptitle
4 head
5 body
6 7
?php
8 echo “uji sample php “;
9 ?
10 11
body 12
html Baris ke-1 hingga ke-6 dan baris-10 hingga ke-12 adalah file
HTML. Script PHP disisipkan pada baris ke-7 yang diawali dengan
tag pembuka ?php pada baris ke-7. perintah untuk melakukan
operasi terdapat pada baris ke-8. akhir script PHP ditandai dengan tag
penutup ? pada baris ke-9.
PHP pertama kali diperkenalkan oleh Ramus Lerdoft pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi web site pribadinya. Saat ini PHP
telah berkembang seiring dengan sambutan komunitas open source di Internet. PHP juga memenuhi
kebutuhan akan bahasa scripting server side yang sederhana, kuat, dan memiliki konektivitas dengan beragam database server.
Salah satu database server yang paling populer adalah MySQL.
permintaan HTTP
Gambar 2.5 Skema PHP
Web Server
Skrip PHP
Kode
HTML Mesin PHP
Browser
2.6.5 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal, kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL
sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat free tidak perlu membayar untuk menggunakannya pada
berbagai platform kecuali pada Windows, yang bersifat shareware atau perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan
untuk digunakan untuk keperluan produksi. Perangkat lunak MySQL sendiri
bisa di-download
dari http:www.mysql.org
atau http:www.mysql.com
.
2.7 Web Browser
Abdul Kadir mendefinisikan web browser sebagai perangkat lunak yang berguna untuk mengakses informasi web ataupun untuk melakukan
transaksi via web. Beberapa contoh browser yang ada saat ini seperti: Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, Netscape, Safari. Cara kerja
browser yaitu dengan membaca dokumen HTML yang diambil dari web server melalui ISP sebagai koneksi internet, kemudian ditampilkan melalui
browser pada komputer Kadir 2003. Web browser berkomunikasi dengan web server lewat jaringan
komunikasi mengunakan protokol HTTP. Browser mengirim pesan meminta dokumen atau layanan tertentu web server. Web server kemudian
menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan tertentu di server dan mengirim hasil menggunakan protokol HTTP. Kemudian
browser akan menerima dokumen HTML tanggapan dari web server dan menampilkanya dilayar Hariyanto, 2004. Protokol HTML dirancang untuk
dapat menggabung semua protokol internet seperti Goper, Telnet, WAIS, dan sebagainya dalam satu protokol tunggal. Semua layanan protokol lain
dikemas sebagai layanan-layanan yang disediakan lewat interaksi web browser dan web server.
29
BAB III METODOLOGI PENELITAN
3.1. Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian yang diterapkan dalam mendapatkan data dan informasi yang mendukung dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Penelitian kepustakaan digunakan sebagai dasar pembahasan secara teoritis dengan menggunakan data yang diperoleh dari lapangan
dan mengevaluasi hasil penelitian lapangan, teori-teori dan pandangan dari buku-buku, bahan kuliah, pencarian melalui internet dan sumber-
sumber lainnya dalam penulisan karya tulis ini. 2.
Studi Lapangan Dalam melakukan penelitian di lapangan akan didapatkan data
yang terdapat dalam dokumen-dokumen instansi terkait, serta langsung mengamati, mengevaluasi sistem informasi penjualan pada perusahaan-
perusahaan lain yang sudah mengimplementasikan sistem tersebut. Pada penelitian ini juga akan dilakukan wawancara dengan narasumber
atau pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah tersebut. a.
Teknik Wawancara, yaitu dengan langsung bertatap muka dengan pihak-pihak terkait yaitu pembeli spare part motor.
b. Teknik Observasi, yakni dengan melakukan pengamatan langsung
terhadap hal-hal yang berhubungan dengan sistem informasi