2.6.4 PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang diperintahnya dilaksanakan pada server dan kemudian hasilnya ditampilkan pada
komputer klien. PHP juga merupakan HTML embedded, yaitu perintah PHP dituliskan bersamaan dengan perintah-perintah HTML.
Dapat dikatakan tanpa HTML, maka PHP dapat digunakan sebagaimana mestinya. HTML HyperText Markup Language
sendiri merupakan bahasa untuk membuat tampilan web. Jadi, disini ada sinergi dari dua bahasa yang saling menguatkan, yaitu PHP dan
HTML Arbai, 2004. Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari PHP
Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah
yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web
dinamis. Artinya, dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, bisa menampilkan isi database ke
halaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASPActive Server Page, Cold Fusion,
ataupun Perl. Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat
sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat- lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini
selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “personal home page”, paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus
menciptakan PHPFI versi 2. pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur didalam tag HTML. Yang menarik,
kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.
Pada saat ini, PHP cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun
demikian, PHP sebernarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi
untuk Windows 9598 pun tersedia. Script PHP menyatu dengan file HTML, dieksekusi dan
bekerja di komputer server server side. PHP banyak digunakan untuk membuat website yang dinamis. Dibawah ini adalah salah satu
contoh bagaimana script PHP menyatu dalam file HTML: Sample.php
1 html
2 head
3 titlesample phptitle
4 head
5 body
6 7
?php
8 echo “uji sample php “;
9 ?
10 11
body 12
html Baris ke-1 hingga ke-6 dan baris-10 hingga ke-12 adalah file
HTML. Script PHP disisipkan pada baris ke-7 yang diawali dengan
tag pembuka ?php pada baris ke-7. perintah untuk melakukan
operasi terdapat pada baris ke-8. akhir script PHP ditandai dengan tag
penutup ? pada baris ke-9.
PHP pertama kali diperkenalkan oleh Ramus Lerdoft pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi web site pribadinya. Saat ini PHP
telah berkembang seiring dengan sambutan komunitas open source di Internet. PHP juga memenuhi
kebutuhan akan bahasa scripting server side yang sederhana, kuat, dan memiliki konektivitas dengan beragam database server.
Salah satu database server yang paling populer adalah MySQL.
permintaan HTTP
Gambar 2.5 Skema PHP
Web Server
Skrip PHP
Kode
HTML Mesin PHP
Browser
2.6.5 MySQL