27
BAB IV PERAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DALAM
MEMPROMOSIKAN PARIWISATA KABUPATEN TAPANULI TENGAH
4.1 Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli
Tengah
Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Tengah disusun berdasarkan potensi dan permasalahan internal dan eksternal yang dirumuskan
sebagai pernyataan keinginan pencapaian organisasi dalam periode lima tahun ke depan. Pernyataan keinginan pencapaian tujuan organisasi diyakini dapat
memberikan motivasi dan menumbuhkan komitmen untuk mewujudkan visi tersebut. Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Tengah koridor utama
kegiatan Kepariwisataan, sehingga perlu adanya kesamaan persepsi, pemahaman, dan tindakan dalam mewujudkan pencapaian visi tersebut. Maka disusun Visi Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai berikut:
Terwujudnya Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai Daerah Tujuan Wisata yang aman, Tertib dan Mempesona.
28 Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mencapai Visi, berikut ini beberapa
istilah yaitu: 1.
Aman Merupakan semua unsur Pariwisata seperti aparat keamanan, masyarakat yang
mampu membina dan menjaga sehingga terciptanya suasana yang tentram dan tertib terhadap harta benda para wisatawan.
2. Tertib
Semua unsur pariwisata seperti aparat keamanan masyarakat untuk memelihara ketertiban umum seperti tertib dijalan, tertib parkir, dll.
3. Mempesona
Semua unsur pariwisata yang meliputi masyarakat sebagai pelaku wisata, obyek wisata sebagai tujuan wisata seperti Wisata Bahari, Air Terjun, Wisata Alam,
Wisata Religi yang mampu memberikan kesan memukau dan mengagumkan kepada para wisatawan.
Mengacu kepada Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Tengah tersebut, maka rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan Visi ditempuh dengan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Tengah yang disusun sebagai berikut:
1. Menjadikan sektor Pariwisata sebagai salah satu Kegiatan Ekonomi
2. Menggali dan melestarikan potensi pariwisata
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan pariwisata
29 Penjelasan masing-masing Misi:
1. Misi Pertama
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berperan penting sebagai penyelenggara pembangunan kepariwisataan yang terintegrasi dalam pembangunan nasional
yang dilakukan secara sistematis terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggungjawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai
agama, budaya yang hidup di dalam masyarakat. Kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas.Untuk mewujudkan secara nyata yang mampu meningkatakan kesejahteraan sekaligus
mengurangi ketertinggalan dari daerah-daerah lain yang lebih baik. 2.
Misi kedua Pembangunan bidang wisata dan budaya diprioritaskan pada penguatan jati diri
dan pelestarian dan budaya serta potensi wisata dan mampu mengembangkan pariwisata dengan mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan
prasarana dan sarana pendukung pariwisata melalui kawasan strategis dan daya tarik pariwisata.Dengan adanya jumlah obyek wisata yang terdapat di kabupaten
tapanuli tengah sebanyak 132 obyek. 3.
Misi ketiga Prioritas pembangunan kepariwisataan didukung oleh peningkatan koordinasi
dan kerjasama antara pemerintah, pemerintah darerah masyarakat dan dunia usaha serta meningkatkan peran serta mayarakat dalam pembangunan
30 kepariwisataan dengan tetap memperhatikan pembangunan yang
berkelanjutan.kerjasama tersebut sangat diperlukan dalam mendorong pencapaian tujuan pembangunan kepariwisataan, sektor publik atau pemerintah
berperan dalam menyediakan infrastruktur yang dapat mendorong swasta dan masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan kepariwisataan.
Berdasarkan visi misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Tengah sebagaimana tersebut diatas, maka tujuan pokok yang hendak dicapai oleh
Bappeda kabupaten tapanuli tengah pada tahun 2016 adalah: “meningkatkan kemandirian dan daya saing kepariwisataan Kabupaten Tapanuli Tengah dalam
kegiatan perekonomian”.
4.2 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten