c. Penggunaan suku cadang spare parts serta material dalam melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, volume maupun harganya.
d. Penggunaan tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, baik harinya, pekerjanya beserta klasifikasi, dan biayanya.
e. Rekomendasi untuk operasi dan pemeliharaan yang akan datang. f. Perhitungan biaya pemeliharaan.
Berdasarkan laporan pemeliharaan ini, maka pihak manajemen akan menentukan langkah-langkah selanjutnya
3.7. Laporan Kerusakan
Kerusakan adalah hal yang tidak dikehendaki untuk terjadi, tetapi kenyataannya dalam praktik. Oleh karena itu, setiap kerusakan perlu dianalisis
penyebabnya agar tidak terulang kembali dapat dihindari. Untuk dapat menganlisis penyebab kerusakan, diperlukan laporan
kerusakan yang memadai, laporan kerusakan harus berisi hal-hal sebagai berikut: 1.
Tanggal dan jam pukul terjadinya kerusakan. 2.
Situasi sistem tenaga listrik sewaktu terjadi kerusakan tersebut. 3.
Data dan informasi mengenai kerusakan yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
4. Parameter-parameter, seperti: arus, tegangan, daya, suhu, tekanan yang
berkaitan dengan alat yang rusak, sebelum dan sesudah terjadi kerusakan. Berdasarkan laporan kerusakan tersebut diatas, kemudian perlu dianalisis
penyebab timbulnya kerusakan tersebut. Jika penyebab kerusakan itu sudah
Universitas Sumatera Utara
ditemukan, maka pihak manajemen harus melakukan langkah-langkah pencegahan terulangnya kerusakan yang serupa
3.8 Komponen-komponen River Side Pump
Komponenutama dari pompa sentrifugal terlihat pada gambar 3.2 dan diterangkan dibawah ini:
1. Komponen berputar: impeller yang disambungkan ke sebuan poros
2.
Komponen satis:
casing,
penutup
casing,
dan
bearings.
Gambar 3.2. Komponen Utama Pompa Sentrifugal
a Impeler
Impeler merupakan cakram bulat dari logam dengan lintasan untuk aliran fluida yang sudah terpasang. Impeler biasanya terbuat dari perunggu,
polikarbonat, besi tuang atau
stainless steel,
namun bahan-bahan lain juga digunakan. Sebagaimana kinerja pompa tergantung pada jenis impelernya, maka
penting untuk memilih rancangan yang cocok dan mendapatkan impeler dalam kondisi yang baik.
Jumlah impeler menentukan jumlah tahapan pompa. Pompa satu tahap memiliki satu impeler dan sangat cocok untuk layanan
head
=tekanan rendah.
Universitas Sumatera Utara
Pompa dua tahap memiliki dua impeler yang terpasang secara seri untuk layanan
head
sedang. Pompa multi-tahap memiliki tiga impeler atau lebih terpasang seri untuk layanan
head
yang tinggi
Gambar 3.3 Impeler Jenis Tertutup dan Terbuka
a. Batang torak