b,c Uji Signifikansi Koefisien Regresi Logistik Secara

54 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa korelasi antara kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial sebesar 0,863, korelasi antara kepemilikan institusional dan komite audit sebesar 0,000, dan seterusnya. Dari hasil pengujian pada Tabel 4.7, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas antar variabel independen. Gejala multikolinearitas terjadi apabila nilai korelasi antar variabel independen lebih besar dari 0,90 Ghozali, 2006:91. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa lolos dari uji gejala multikolinearitas.

4.2.3. Hasil Uji Hipotesis 1. Menguji Model Fit Overall Model Fit Test

Uji ini digunakan untuk melihat model yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 log likelihood pada awal block number = 0 dengan nilai -2 log likelihood pada akhir block number = 1. Nilai - 2log likelihood awal pada block number = 0, dapat ditunjukkan melalui tabel berikut ini Tabel 4.8. Tabel 4.8 Nilai -2 Log likelihood -2 LL Awal Iteration History

a,b,c

Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Step 0 1 91.435 -.061 2 91.435 -.061 a. Constant is included in the model. 55 b. Initial -2 Log Likelihood: 91.435 c. Estimation terminated at iteration number 2 because parameter estimates changed by less than .001. Sumber: hasil olahan software SPSS Nilai -2 log likelihood akhir pada block number = 1, dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Nilai -2 Log likelihood -2 LL Akhir Iteration History

a,b,c,d

Iterat ion -2 Log likeli hood Coefficients Cons tant Kepemilikan_In stitusional Kepemilikan_ Manajerial Komite_ Audit Komisaris_In dependen Kualitas_Kantor_Ak untan_Publik Audit_T enure St ep 1 1 74.01 6 1.46 9 -.034 -.010 -1.349 1.179 -.025 .252 2 73.08 9 1.80 -.040 -.013 -2.435 2.144 -.015 .315 3 72.86 8 1.82 8 -.041 -.013 -3.475 3.172 -.013 .319 4 72.79 1 1.82 8 -.041 -.013 -4.491 4.188 -.013 .319 5 72.76 3 1.82 8 -.041 -.013 -5.496 5.193 -.013 .319 6 72.75 3 1.82 8 -.041 -.013 -6.498 6.195 -.013 .319 7 72.74 9 1.82 8 -.041 -.013 -7.499 7.196 -.013 .319 8 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -8.499 8.196 -.013 .319 9 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -9.499 9.196 -.013 .319 56 1 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -10.499 10.196 -.013 .319 1 1 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -11.499 11.196 -.013 .319 1 2 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -12.499 12.196 -.013 .319 1 3 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -13.499 13.196 -.013 .319 1 4 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -14.499 14.196 -.013 .319 1 5 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -15.499 15.196 -.013 .319 1 6 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -16.499 16.196 -.013 .319 1 7 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -17.499 17.196 -.013 .319 1 8 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -18.499 18.196 -.013 .319 1 9 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -19.499 19.196 -.013 .319 2 72.74 7 1.82 8 -.041 -.013 -20.499 20.196 -.013 .319 Sumber: hasil olahan software SPSS Dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa -2 log likelihood awal pada block number = 0, yaitu model yang hanya memasukkan konstanta yang dapat dilihat pada step 2, memperoleh nilai sebesar 91,435. Kemudian pada Tabel 4.9 dapat dilihat nilai-2 LL akhir dengan block number =1, nilai-2log likelihood pada step 1 iterasi 20 adalah 72,747. Adanya penurunan nilai antara -2LL awal initial-2LL function dengan nilai -2LL pada langkah berikutnya -2LL akhir menunjukkan 57 bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data Ghozali,2006. Penurunan nilai -2 log likelihood menunjukkan bahwa model penelitian ini dinyatakan fit, artinya penambahan-penambahan variabel bebas yaitukepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit, komisaris independen, kualitas Kantor Akuntan Publik, dan audit tenure ke dalam model penelitian akan memperbaiki model fit dalam penelitian ini.

2. Menguji Kelayakan Model Regresi

Pengujian kelayakan model regresi logistik dilakukan dengan menggunakan goodness of fitness test yang diukur berdasarkan nilai Chi- Square pada Tabel Hosmer and Lemeshow Test Tabel 4.10. Tabel 4.10 Hosmer and Lemeshow Test Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 12.345 7 .090 Sumber: hasil olahan software SPSS Berdasarkan Tabel 4.10, diketahui nilai statistik Chi-Square adalah 12,345. Tabel 4.11 Perhitungan Chi-Square Tabel dengan Microsoft Excel df=7 58 Berdasarkan Tabel 4.11, diketahui nilai Chi-Square Tabel bernilai 15,507. Untuk menentukan apakah model layak atau tidak, maka dapat diketahui dengan membandingkan nilai statistik Chi-square terhadap Chi-Square Tabel. ����� ������ −����� ℎ�� 2 ≤ � ������ 2 , ��������������. ����� ������ −����� ℎ�� 2 � ������ 2 , ��������������������. Perhatikan bahwa karena nilai statistik Chi-Square 12,345 lebih kecil dibandingkan nilai Chi-Square Tabel15,507, maka disimpulkan bahwa model cukup layak dalam mencocokkanfit data. Untuk menentukan apakah model layak atau tidak, juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai probabilitas dari uji Hosmer- LemeshowPearson Chi-square terhadap tingkat signifikansi yang digunakan. ��������������������� ≥ �������������������, ��������������. ��������������������� �������������������, ��������������������. Berdasarkan Tabel 4.10, diketahui nilai probabilitas sebesar 0,09. Perhatikan bahwa karena nilai probabilitas 0.09 lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi0,05, maka disimpulkan bahwa model cukup layak dalam mencocokkanfit data.

3. Koefisien Determinasi Nagelkerke R Square

59 Dalam regresi logistik, dapat digunakan statistik Nagelkerke’s � � 2 untuk mengukur kemampuan model regresi logistik dalam mencocokkan atau menyesuaikan data. Dengan kata lain, nilai statistik dari Nagelkerke’s � � 2 dapat diinterpretasikan sebagai suatu nilai yang mengukur kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan atau menerangkan variabel tak bebas. Tabel 4.12 menyajikan nilai statistik dari Nagelkerke’s � � 2 . Tabel 4.12 Nagelkerke R Square Model Summary Step -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 72.747 a .247 .329 Sumber: hasil olahan software SPSS Berdasarkan Tabel 4.12, nilai statistik Nagelkerke R Square 0,329. Nilai tersebut diinterpretasikan sebagai kemampuan variabel kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit, komisaris independen, kualitas Kantor Akuntan Publik, dan audit tenure dalam menjelaskan atau mempengaruhi integritas laporan keuangan sebesar 32,9, sisanya 67,1 dijelaskan oleh variabel-variabelfaktor-faktor lain.

a. Uji Signifikansi Koefisien Regresi Logistik Secara

ParsialIndividu Uji Wald Dalam regresi linear, baik sederhana maupun berganda, uji � digunakan untuk menguji signifikansi dari koefisien regresi populasi � � 60 secara individu. Pada regresi logistik, uji signifikansi koefisien regresi populasi secara individu dapat diuji dengan uji Wald. Dalam uji Wald, statistik yang diuji adalah statistik Wald Wald statistic. Nilai statistik dari uji Wald berdistribusi chi-kuadrat. Hipotesis nol dari uji Wald menyatakan koefisien regresi populasi signifikan secara statistik bernilai nol. Hal ini berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas tidak signifikan secara statistik. Hipotesis alternatif menyatakan koefisien regresi populasi signifikan secara statistik berbeda dari nol. Dengan kata lain, pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas signifikan secara statistik. Pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan nilai probabilitas dari uji Wald. Berikut aturan pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan nilai probabilitas. ��������������������� ≥ �������������������, � ������������ 1 �������. ��������������������� �������������������, � ����������� 1 ��������. Tabel 4.13 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Logistik Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. ExpB Step 1 a Kepemilikan_Institusional -.041 .018 5.214 1 .022 .960 Kepemilikan_Manajerial -.013 .016 .732 1 .392 .987 Komite_Audit -20.499 40193.019 .000 1 1.000 .000 Komisaris_Independen 20.196 23205.432 .000 1 .999 5.905E8 Kualitas_Kantor_Akuntan_Publik -.013 .587 .001 1 .982 .987 Audit_Tenure .319 .900 .126 1 .723 1.376 61 Constant 1.828 46410.908 .000 1 1.000 6.222 a. Variables entered on step 1: Kepemilikan_Institusional, Kepemilikan_Manajerial, Komite_Audit, Komisaris_Independen, Kualitas_Kantor_Akuntan_Publik, Audit_Tenure. Sumber: hasil olahan software SPSS 62

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI)

1 8 123

Pengaruh mekanisme corporate governance dan kualitas kantor akuntan publik terhadap integritas laporan keuangan

3 20 16

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KUALITAS KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 -2014)

11 101 131

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 2 2

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Skripsi Pengaruh Independensi, Mekanisme Corporate Governance, dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan pada Perusahaan Publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 13