68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh dari mekanisme corporate governance kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial,
komite audit dan komisaris independen, kualitas Kantor Akuntan Publik dan audit tenure terhadap integritas laporan keuangan. Jumlah perusahaan yang
dijadikan sampel yaitu 66 perusahaan untuk periode 2011, 2012 dan 2013 dari perusahaan manufaktur yang bergerak di sektor industri barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap
permasalahan dengan melakukan analisis regresi logistik, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap integritaslaporan
keuangan. Kepemilikan saham oleh institusi keuangan dalam sebuah perusahaanbisa menjadikan sebuah laporan keuangan menjadi konservatif dan
berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. 2.
Kepemilikan manajerial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Dari hasil tersebut maka hipotesis yang
menyatakan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan tidak terdukung, dengan demikian kepemilikan manajerial adalah
variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
69
3. Komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan
keuangan. Dari hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan komite audit berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan tidak terdukung, dengan
demikian komite audit adalah variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
4. Komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas
laporan keuangan. Hal
ini dapat terjadi jika keberadaan komisarisindependen hanya untuk memenuhi ketentuan formal saja.
Pengangkatankomisaris independen oleh perusahaan mungkin hanya dilakukan untukpemenuhan regulasi saja tapi tidak dimaksudkan untuk
menegakkan Good Corporate Governance GCG di dalam perusahaan. 5.
Kualitas Kantor Akuntan Publik tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.Dari hasil tersebut maka hipotesis yang
menyatakan kualitas Kantor Akuntan Publik berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan tidak terdukung, dengan demikian kualitas Kantor Akuntan
Publik adalah variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
6. Audit tenure tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan
keuangan. Karena tidak ada pengaruh yang signifikan dari audit tenure mengartikan bahwa integritas laporan keuangan tidak terganggu dengan
lamanya perikatan yang terjadi antara auditor dengan kliennya.
70
5.2. Saran