Hak Konsumen Berdasarkan pasal 4 UUPK, hak konsumen adalah:

disepakati, dapat dicantumkan dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik sebagai perubahan draft dengan mencoret seluruh draft kalusula yang tidak dikehendaki tersebut dan memindahkannya dalam satu tempat yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik yang akan ditandatangani oleh para pihak tersebut. 33 Isi Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik telah ditetapkan secara sepihak oleh pihak PT. PLN Persero sebagai pelaku usaha, maka klausula-klausula tersebut tidak mungkin dinegosiasikan atau dilakukan tawarmenawar oleh konsumen yang dapat mengubah isi perjanjian tersebut. Dengan demikian dirasakan sulit untuk memaksakan suatu klausula yang adil dalam proses Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik. Hal ini disebabkan adanya faktor penentu dari pihak PT. PLN Persero sebagai pihak yang memonopoli penyaluran tenaga listrik kepada masyarakat. Dalam realitas demikian, posisi tawar menawar bargaining posistion konsumen dirasakan sulit bagi konsumen untuk mendapatkan haknya. 34

C. Hak dan Kewajiban Nasabah Konsumen dalam System Payment Point Online Bank

1. Hak Konsumen Berdasarkan pasal 4 UUPK, hak konsumen adalah:

a. hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang danatau jasa; 33 Ibid 34 Ibid., hal 179 Universitas Sumatera Utara Hak atas keamanan dan keselamatan ini dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan keselamatan konsumen dalam penggunaan barang atau jasa yang diperolehnya, sehingga konsumen dapat terhindar dari kerugian fisik maupun psikis apabila mengonsumsi suatu produk. 35 b. hak untuk memilih barang danatau jasa serta mendapatkan barang danatau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; Hak untuk memlih dimaksudkan untuk memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih produk sesuai dengan kebutuhannya. Konsumen juga diberi kebebasan untuk memilih kuantitas dan kualitas dari produkproduk yang tersedia tanpa adanya tekanan dari pihak luar. Hak untuk memilih ini hanya akan ada jika alternatif produk yang ditawarkan oleh pelaku usaha bervariasi. c. hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa; Hak untuk memperoleh informasi yang benar dan jelas dimaksudkan agar konsumen mendapatkan gambaran yang benar mengenai produk yang danjasa yang dibelinya agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya serta terhindar dari kerugian akibat kesalahan dalam penggunaan produk. d. hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan; 35 Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 20041, hal. 41 Universitas Sumatera Utara Hak untuk didengar pendapat dan keluhan konsumen atas barangjasa yang digunakan ditujukan untuk mencegah dan mengurangi kerugian konsumen. Hak untuk didengar ini dapat berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai informasi yang masih kurang lengkap atas barangjasa, pengaduan atas kerugian yang dialami akibat penggunaan suatu barangjasa, pernyataan pendapat mengenai kebijakan yang ditetapkan pemerintah yang berkaitan dengan kepentingan konsumen. 36 e. hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut; Hak ini ditujukan untuk memulihkan keadaan konsumen yang telah dirugikan akibat penggunaan suatu produk barangjasa melalui jalur hukum. f. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen; Hak ini ditujukan agar konsumen mendapatkan pendidikan sehingga dapat lebih teliti dan kritis dalam memilih produk yang dibutuhkan. Hal ini berguna untuk menghindarkan konsumen dari kerugian akibat penggunaan suatu produk. g. hak unduk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif; Hak ini dijelaskan lebih lanjut dalam penjelasan pasal 4 huruf g UUPK, bahwa konsumen berhak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar 36 Ibid, hal 43 Universitas Sumatera Utara dan jujur serta tidak diskriminatif berdasarkan suku, agama, budaya,daerah, pendidikan, kaya, miskin dan status sosial lainnya. h. hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi danatau penggantian, apabila barang danatau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya; Hak atas memperoleh ganti kerugian ini terkait dengan pemulihan keadaan konsumen yang telah dirugikan akibat penggunaan suatu produk. Pemulihan keadaan ini bisa diperoleh melalui jalur damai di luar pengadilan atau diselesaikan melalui pengadilan i. hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.” Hak- hak yang termasuk diatur dalam ketentuan peraturan perundnagundangan lainnya dapat berupa hak untuk memperoleh kebutuhan hidup dan hak memperoleh lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Hak untuk memperoleh kebutuhan hidup merupakan yang mendasar bagi kehidupan manusia untuk mempertahankan hidupnya. Sedangkan hak untuk memperoleh lingkungan hidup yang bersih dan sehat dianggap sangat penting bagi lingkungan dan konsumen itu sendiri, sehingga para konsumen berhak untuk memperoleh informasi tentang keterkaitan penggunaan produk mereka dan lingkungan hidup. Mengenai hak konsumen untuk memperoleh informasi mengenai lingkungan hidup diatur Universitas Sumatera Utara dalam pasal 5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. 37

2. Kewajiban Konsumen Konsumen berkewajiban untuk membaca atau mengikuti petunjuk