2.4 Pemilihan TC
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan TC antara lain: •
Spesifikasi alat: berisi data-data spesifikasi alat yang dikeluarkan oleh pabrik yang    memproduksi    alat    TC    tersebut    seperti    ketinggian    TC,    dan    letak
beban maksimum pada jangkauan jib. •
Kondisi    proyek:    merupakan    gambaran  umum  dari  proyek  yang  dikerjakan seperti luas area proyek, ketinggian bangunan, luas bangunan dan karakteristik
material yang angkat diangkut oleh TC.
2.5 Penggunaan TC
TC  dapat  mengangkat  berbagai  jenis  material,  namun  ada  batasan  beban maksimum. Batasan dalam pengangkutan beban ini tergantung pada jenis dan tipe TC
yang digunakan. TC  pada  proyek  konstruksi  bangunan  bertingkat  digunakan  untuk
memindahkan material, material yang akan dipindahkan oleh TC telah disiapkan pada tempat-tempat  tertentu  workshop    dan  akan  dipindahkan  oleh  TC  sesuai  dengan
jadwal  kerja TC yang telah dibuat oleh project manager. Material yang dipindahkan antara lain scafolding, multiplex, besi beton, dinding precast. TC juga  digunakan untuk
pengecoran  kolom,  core  wall  dan  shear  wall.  Campuran  beton    dari    truck  mixer dituangkan  kedalam  bucket,  kemudian  bucket  tersebut  diangkut  oleh  TC  ke  tempat
tujuan  pengecoran.  Bagian  dasar  bucket  dilengkapi  dengan  katup  dan  saluran  untuk mengalirkan campuran beton ke dalam bekisting.
2.6 Spesifikasi Tower Crane
Tower Crane yang digunakan pada proyek pembangunan Jember Icon adalah H5010-4C4A4L  Hammer-head Tower Crane  yang pada brosurnya tercantum data-
data spesifikasi yang dapat digunakan pada penelitian ini. Tercantum bahwa TC yang digunakan memiliki radius 50 m dengan kapasitas angkut 1 ton. Sehingga kecepatan
vertikal Vv adalah 62 mmenit saat kosong, 32,5 mmenit saat penuh dan kecepatan
gerak  horizontal  radial  pengait  antara  20-40  menit,  maka  dipakai  Va  sebesar  40 mmenit. Kecepatan putar lengan kerja antara 0-
0,6 radmenit dan dipakai Vω sebesar 0,6 rpm.
2.7 Faktor-faktor posisi Tower Crane
Faktor-faktor yang mempengaruhi posisi Tower Crane Rostiyanti, 2002 1.  Keamanan
Untuk kepentingan keamanan dan efisiensi maka posisi TC diletakkan sejauh mungkin dari TC yang lain.
2.  Kapasitas crane Kapasitas angkat crane ditetukan dari kurva radius beban dimana semakin besar
beban maka semakin kecil radius operasinya 3.  Ruang kerja
Semakin  kecil  ruang  kerja  maka  meningkatkan  kemungkinan  terjadinya hambatan dan tabrakan
4.  Lokasi Supply dan Demand Lokasi penyediaan Supply material dan lokasi yang membutuhkan Demand
harus ditentukan lebih dahulu 5.  Feasible area
Feasible area merupaka area yang paling memungkinkan untuk menempatkan TC.
2.8 Menentukan Lokasi Awal Tower Crane Untuk Memperkirakan Kelompok
Pekerjaan Setiap Tower Crane
2.9.1  Menentukan kapasitas angkut dan feasible area Kapasitas angkut TC ditentukan dari kurva radius beban, dimana beban lebih
besar, maka radiusnya lebih pendek. Bila titik penyediaan  supply disimbolkan sebagai “S”  dan  titik  kebutuhan    demand  sebagai  “D”,  maka  dapat  digambarkan  sebagai
berikut:
Gambar 2.4. Feasible Area Sumber : Sebt, et al, 2008
Dari gambar bagian a, dapat disimpulkan bahwa TC tidak dapat mengangkut beban  w  kecuali  berada  dalam  lingkaran  radius  r.  Untuk  mengangkut  beban  dari
titik S ke titik D, TC harus ditempatkan dalam area yang merupakan potongan  dari 2 lingkaran  seperti  pada  gambar  bagian  b.  Area  ini  disebut  feasible  area.  Luas  area
tergantung jarak antara S ke D, berat dari beban, dan kapasitas angkut TC. Semakin besar feasible area, semakin mudah dalam menangani pekerjaan Sebt, et al, 2008
2.9.2  Menentukan feasible area Tiga  hubungan  geometris  muncul  untuk  menentukan  feasible  area  yang
berdekatan.
Gambar 2.5. Overlap Feasible Area Sumber : Sebt, et al, 2008
Seperti yang dapat diamati pada Gambar 2.5 a, dengan menempatkan di area A, TC bisa menangani pekerjaan task 1 dan 2, demikian juga bila di dalam area B
bisa  menangani  pekerjaan  1  dan  3.  Di  samping  itu  kasus  pada  Gambar  2.5  a menunjukkan  bahwa  pekerjaan  2  dan  3  tidak  berdekatan  sehingga  TC  tunggal  tidak
bisa menangani keduanya tanpa memindahkannya, jadi dibutuhkan lebih dari satu TC atau  TC  dengan  kapasitas  angkut  yang  lebih  besar.  Pada  Gambar  2.5  b,  area  C
merupakan  feasible  area  dari  tiga  pekerjaan.  Kemudian  pada  pada  Gambar  2.5  c, apabila  terdapat  terdapat  dua  pilihan  setelah  area  C  di  overlap  dua  pekerjaan,  maka
yang dipilih ada feasible area yang terbesar yakni area D. Sedangkan untuk pekerjaan 4, masuk area lainnya, atau dilayani TC lainnya Sebt, et al, 2008
2.9 Perbaikan  Posisi  Tiap  Tower  Crane  Dengan  Mengaplikasikan  Model