Bagian Keuangan beserta Pembantu Dekan II untuk kemudian disetujui oleh Dekan Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Anggaran Belanja Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara 2009 Mata Anggaran
Penggunaan Jumlah Biaya
Rp
A.Belanja Pegawai
Kuliah di Kelas 790.594.560
Dosen Pembimbing Skripsi 36.000.000
Penguji Skripsi 25.920.000
Pengawas UjianKoreksiPanitia Ujian 285.000.000
Pembimbing PraktikumPKL 16.710.000
Pengembangan Program Pendidikan 9.600.000
Insentif Unsur AkademikAdministrasi 24.390.000
Kelebihan Jam Kerja Pegawai Bidang Kerumahtanggaan
51.000.000
Petugas Pagelaran, PameranPenalaran Bimbingan dan Konseling
10.608.000
B. Belanja Barang
Pengembangan Program Pendidikan Komputer
8.100.000
Bahan Penyelenggaraan Kegiatan Administrasi Kerumahtanggaan
300.000.000
Sarana Penunjang Perpustakaan, Buku, Jurnal, Majalah
25.000.000
Praktikum 75.000.000
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.2 C. Belanja
Pemeliharaan
Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 130.872.294
Pemeliharaan Barang, Peralatan dan Mesin
30.000.000
D.Belanja Perjalanan
Perjalanan Penyelenggaraan Pendidikan dan Kerumahtanggaan
145.000.000
E. Belanja Modal
Pengadaan barang-barang inventaris kantor
251.000.000
Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Seluruh anggaran yang berupa rencana tersebut disusun berdasarkan pertimbangan – pertimbangan yang telah didiskusikan bersama oleh Tim penyusun
anggaran, termasuk staf bagian keuangan Program S-1 Reguler beserta Pembantu Dekan II dan Dekan sebagai penyetuju akhir rencana anggaran di Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
C. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan
Anggaran hampir selalu merupakan bagian penting dari proses perencanaan, karena anggaran menuntut keputusan mengenai pengalokasian sumber dana demi
tercapainya tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik akan menyelaraskan strategi dan struktur organisasi, manajemen dan personilnya, serta tugas-tugas yang
perlu diselesaikan. Anggaran berfungsi sebagai alat yang dipakai dalam perencanaan dan pengawasan keuangan dalam bentuk kuantitatif dan operasional instansi.
Secara garis besar, fungsi anggaran sebagai alat perencanaan menurut Adisaputro dkk 2003:10 adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Mendasarkan kegiatan pada penyelidikan dan studi penelitian. Anggaran akan
bermanfaat untuk membantu manajemen dalam meneliti dan mempelajari masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan. Dengan kata lain,
sebelum merencanakan kegiatan manajemen akan mengadakan penelitian dan pengamatan terlebih dahulu. The habit of making plans will benefit every activity
atau kebiasaan membuat rencana akan menguntungkan semua kegiatan. 2.
Mencurahkan seluruh perhatian dan tenaga dalam menentukan arahkebijaksanaankegiatan yang paling menguntungkan perusahaan.
3. Membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan policies perusahaan
dalam menentukan arahtujuansasaran yang diinginkan. Anggaran dapat membantu manajemen dalam menentukan pilihan : mana tujuan yang dapat
dilaksanakan dan mana yang tidak. 4.
Membantu menstabilkan kondisi kerja di perusahaan, antara lain dengan membuat perencanaan, baik mengenai kesejahteraan karyawan maupun
perencanaan kebutuhan tenaga kerja ataupun kesejahteraannya akan berdampak pada ketidakstabilan atau keresahan.
5. Dapat membantu meningkatkan penggunaan peralatan kerja secara lebih efektif
dan efisien, antara lain dengan dibuatnya perencanaan yang rinci dan peraturan penggunaannya. Dengan demikian, profit yang tinggi dapat tercapai sebagai
tujuan akhir dari perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Perencanaan memberi petunjuk kepada manajemen dalam mengambil keputusan yang bersifat operasional. Perencanaan dibedakan menjadi perencanaan
strategis dan taktis. Perencanaan strategis sering diartikan sebagai perencanaan jangka panjang dan biasanya menyangkut kegiatan secara umum dengan
menitikberatkan pada tujuan. Perencanaan taktis merupakan perencanaan jangka pendek yang menyangkut kegiatan secara terinci dan menitikberatkan pada cara
untuk mencapai tujuan. Menurut Harahap 2001:64 perencanaan merupakan fungsi menetapkan
kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Welsch dkk 2000:3 perencanaan merupakan
suatu proses mengembangkan tujuan perusahaan dan memilih kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan tersebut. Pada
dasarnya perencanaan yang baik dapat menjadi alat bantu bagi manajemen dalam mengukur produktivitas dan efisiensi dalam mencapai sasaran perusahaan.
Menurut Harahap 2001:68 agar suatu perencanaan dapat berjalan lancar maka perencanaan tersebut harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Perencanaan harus memahami tujuan yang ingin dicapai.
2. Memulai tujuan dengan tepat dan proses penyusunannya dimulai dari atas.
3. Rencana harus konsisten.
4. Komunikasi harus baik, instruksi lengkap dan efektif.
5. Berikan penghargaan kepada yang berprestasi.
Universitas Sumatera Utara
6. Harus melibatkan partisipasi semua orang.
7. Harus terintegrasi dengan tujuan lainnya.
8. Harus disadari keterbatasan yang ada dalam perusahaan.
Pada umumnya, banyak perusahaan menggunakan jenis anggaran strategis guna menjalankan kegiatan operasionalnya. Termasuk juga Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara sebagai instansi yang bergerak di bidang pendidikan tinggi. Fakultas Ekonomi USU menginginkan tujuan dari instansi dapat tercapai
melalui perencanaan jangka panjang menyangkut kegiatan secara umum, misalnya dalam meningkatkan taraf pendidikan masyarakat luas. Dari sana dapat dilihat bahwa
Fakultas Ekonomi USU bisa mencapai tujuannya sebagai instansi bidang pendidikan secara universal. Untuk itu, Fakultas Ekonomi USU harus memenuhi beberapa
persyaratan dalam membuat suatu perencanaan agar dapat berjalan dengan lancar.
D. Manfaat Anggaran sebagai Alat Perencanaan