Fungsi dan Manfaat Anggaran

Deskripsi dari perencanaan operasi perusahaan diwujudkan dalam suatu bentuk laporan yang dikenal dengan anggaran. Menurut Munandar 2000:1 anggaran dapat diartikan sebagai suatu rencana yang disusun secara sistematis meliputi seluruh kegiatan perusahaan dan dinyatakan dalam unit atau satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu yang akan datang. Menurut Nafarin 2008:11 anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu pada umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi juga dinyatakan dalam satuan barangjasa. Menurut Herawati dkk 2004:2 anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Menurut Adisaputro dkk 2003:6 anggaran adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Anggaran juga dapat diartikan semua rencana kegiatan planning yang dinyatakan dalam satuan uang, selama satu periode tertentu biasanya satu tahun.

B. Fungsi dan Manfaat Anggaran

Anggaran Budget berfungsi sebagai tools of management dalam mencapai sasaran-sasaran yang ditentukan. Menurut Adisaputro dkk 2003:23 anggaran mempunyai tiga fungsi utama dan umum, yaitu sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Sebagai alat manajemen untuk mengendalikan dan mengarahkan setiap kegiatan dalam perusahaan agar senantiasa mengacu atau berpedoman kepada rencana yang dibuat. 2. Sebagai alat manajemen yang berfungsi untuk mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan aktivitas atau kegiatan dalam perusahaan. 3. Sebagai sistem manajemen dengan tujuan agar setiap pelaksanaan kegiatan senantiasa dikendalikan dan diarahkan kepada rencana yang ditetapkan untuk mencapai sasaran atau hasil yang telah ditentukan dalam rencana itu. Anggaran sebagai suatu sistem dapat pula dijadikan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antarbagian yang telah disusun secara bersama-sama untuk diterapkan dan direalisasikan demi kepentingan bersama. Dalam prakteknya banyak perusahaan yang beroperasi tanpa membuat suatu anggaran. Namun tanpa penyusunan suatu anggaran, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kinerja, kurang dapat mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas kerja, serta kurang dapat memanfaatkan kesempatan untuk perluasan usaha. Menurut Munandar dkk 2000:10 manfaat anggaran adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pedoman kerja dengan memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang. Universitas Sumatera Utara 2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik, untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan. 3. Sebagai alat pengawasan kerja dengan membandingkan antara apa yang tertuang didalam anggaran dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, sehingga dapat dinilai apakah perusahaan telah sukses bekerja atau kurang sukses bekerja. Selain itu, manfaat anggaran menurut Herawati dkk 2004:5 adalah sebagai berikut : 1. Sebagai perencanaan terpadu atau sebagai alat merumuskan rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan perusahaan secara menyeluruh. 2. Sebagai pedoman pelaksanaan perusahaan yang berguna baik bagi manajemen puncak maupun menengah. Di samping itu, penyusunan anggaran memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi perubahan dalam lingkungan dan melakukan penyesuaian sehingga kinerja perusahaan dapat lebih baik. 3. Sebagai alat pengkoordinasian yang dapat memperbaiki koordinasi kerja intern perusahaan. Oleh karenanya, sistem anggaran memungkinkan para manajer divisi untuk melihat hubungan antar bagian divisi secara keseluruhan. 4. Sebagai alat pengawasan kerja dalam menentukan standar pemahaman yang realistis dan analisis yang seksama terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara 5. Sebagai alat evaluasi perusahaan untuk menerapkan standar yang relevan dan memberikan pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah yang ditempuh agar pekerjaan diselesaikan dengan baik, artinya menggunakan sumber-sumber daya perusahaan yang dianggap paling menguntungkan. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai salah satu instansi pendidikan terbaik, sangat membutuhkan proses penganggaran guna menjalankan kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu, Fakultas Ekonomi USU harus memahami betul apa-apa saja fungsi dan manfaat dari anggaran tersebut sehingga apa yang menjadi tujuan dari instansi dapat tercapai dengan baik. Disamping mempunyai manfaat, anggaran juga memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Menurut Herawati dkk 2004:13 keunggulan anggaran adalah sebagai berikut : 1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan. 2. Dalam penyusunan anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan. 3. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh. 4. Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan dan kewajibannya. Universitas Sumatera Utara 5. Mengingat setiap manajer danatau penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta sense of participation. Kelemahan-kelemahan anggaran menurut Herawati dkk 2004:13 adalah sebagai berikut : 1. Dalam menyusun anggaran, penaksiran yang dipakai belum tentu tepat dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang jauh berbeda daripada yang direncanakan. 3. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka secara potensial dapat menimbulkan persoalan-persoalan hubungan kerja human relation yang dapat menghambat proses pelaksanaan anggaran. 4. Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan decision maker terutama pada saat data dan informasi tidak lengkapcukup. Selain beberapa kelemahan anggaran yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa kelemahan-kelemahan anggaran yang lain. Menurut Nafarin 2004:16 kelemahan anggaran adalah sebagai berikut : 1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian. Universitas Sumatera Utara 2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap komprehensif dan akurat. 3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu dan menentang, sehingga pelaksanaan anggaran dapat menjadi kurang efektif. Pada intinya anggaran merupakan alat manajemen yang digunakan untuk keperluan perencanaan dan pengawasan kerja instansi. Selain alat perencanaan dan pengawasan kerja, anggaran juga merupakan alat pengkoordinasian semua kegiatan- kegiatan instansi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan semua sumber daya manusia yang terdapat di dalamnya untuk ikut berperan serta dalam melaksanakan kegiatan operasional instansi tersebut. Terutama para pegawai yang bekerja di bagian keuangan, harus dapat bekerja sama dengan baik antara staf pegawai keuangan yang satu dengan staf pegawai keuangan yang lain. Selain itu, staf pegawai bagian keuangan juga harus berhubungan langsung dengan Pembantu Dekan II kemudian dilanjutkan kepada Dekan. Oleh sebab itu, proses penganggaran harus berjalan secara kontinyu dan berkesinambungan. Jika sudah dilakukan demikian, maka proses penganggaran dapat berjalan sesuai dengan rencana. Hubungan antara para staf pegawai bagian keuangan dengan Pembantu Dekan II serta Dekan, dapat dilihat pada bagan di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 FLOW CHART PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Sumber Data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2009 Keterangan Gambar : Seluruh staf bagian keuangan menyusun rencana anggaran belanja yang diperlukan, yaitu Anggaran Belanja Pegawai, Anggaran Belanja Barang, Anggaran Belanja Pemeliharaan, Anggaran Belanja Perjalanan dan Anggaran Belanja Modal. Setelah selesai menyusun rencana anggaran belanja bagiannya masing-masing, kemudian rencana anggaran tersebut disusun secara keseluruhan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daftar Usulan Kegiatan Dana Masyarakat untuk diserahkan kepada Pembantu Dekan II. Pembantu Dekan II memeriksa keseluruhan rencana anggaran tersebut untuk kemudian meminta persetujuan Dekan. Dekan kemudian memeriksa rencana anggaran tersebut, dan apabila telah sesuai dengan apa yang Staf Bagian Keuangan Staf Bagian Keuangan Pembantu Dekan II Dekan Staf Bagian Keuangan Universitas Sumatera Utara diharapkan, dekan memberikan persetujuan atas rencana anggaran tersebut. Jika tidak terjadi kesesuaian antara yang diharapkan dengan rencana anggaran, maka Dekan harus melakukan koreksi kembali. Anggaran penerimaan Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun Anggaran 2009, disajikan pada Tabel 3.1: Tabel 3.1 Jumlah Penerimaan Anggaran Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jenis Penerimaan S-1 Reguler Luncuran Tahun 2008 348.827.805 Perkiraan Penerimaan Tahun 2009 3.236.850.000 Jumlah Penerimaan 3.585.677.805 Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2009 Penerimaan keuangan merupakan pemasukan keuangan untuk mendukung seluruh kegiatan. Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU memiliki sumber penerimaan dana melalui dana masyarakat berupa sumbangan pembayaran- pembayaran pendidikan dari mahasiswa Program Studi S-1 Reguler yang diterima setiap enam bulan sekali satu semester. Seluruh dana tersebut digunakan untuk belanja fakultas. Anggaran belanja program studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan rencana kegiatan belanja yang disusun berdasarkan keputusan perencanaan terbaik. Anggaran ini disusun secara bersama–sama oleh Tim Universitas Sumatera Utara Bagian Keuangan beserta Pembantu Dekan II untuk kemudian disetujui oleh Dekan Tabel 3.2. Tabel 3.2 Anggaran Belanja Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2009 Mata Anggaran Penggunaan Jumlah Biaya Rp A.Belanja Pegawai Kuliah di Kelas 790.594.560 Dosen Pembimbing Skripsi 36.000.000 Penguji Skripsi 25.920.000 Pengawas UjianKoreksiPanitia Ujian 285.000.000 Pembimbing PraktikumPKL 16.710.000 Pengembangan Program Pendidikan 9.600.000 Insentif Unsur AkademikAdministrasi 24.390.000 Kelebihan Jam Kerja Pegawai Bidang Kerumahtanggaan 51.000.000 Petugas Pagelaran, PameranPenalaran Bimbingan dan Konseling 10.608.000

B. Belanja Barang