9.7 Jumlah Karyawan
Dalam melaksanakan kegiatan perusahan atau pabrik, dibutuhkan susunan karyawan seperti pada struktur organisasi. Adapun jumlah karyawan yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Tabel 9.4 Jumlah Staf dan Karyawan Pabrik No JABATAN JUMLAH
ORANG PENDIDIKAN
1 Direktur
1 Teknik Kimia S1
2 Sekretaris 1
Ekonomi S1
4 Manajer Teknik dan Produksi
1 Teknik Kimia S1
5 Manajer Umum dan Personalia
1 Ekonomi S1
6 Manajer Litbang
1 Teknik Kimia S1
7 Kabag Produksi
1 Teknik Kimia D4
8 Kabag Teknik
1 Teknik Kimia S1
9 Kabag Keuangan
1 Ekonomi S1
10 Kabag Umum dan Personalia 1
Ekonomi S1 11 Kabag Laboratorium
1 Teknik Kimia S1
12 Kabag QA Quality Assurance 1
Teknik Kimia S1 13 Kabag Litbang
1 Teknik Kimia S1
14 Kasie Utilitas 1
Teknik Kimia D4 15 Kasie Proses
1 Teknik Kimia D4
16 Kasie Gudang 1
Teknik Kimia S1 17 Kasie Bengkel
1 Teknik Elektro D4
18 Kasie Instrumentasi 1
Teknik Mesin S1 19 Kasie
Fire Safety 1
Teknik Mesin S1 20 Kasie
Accounting 1 Ekonomi
S1 21 Kasie Pemasaran
1 Ekonomi S1
22 Kasie Humas 1
Hukum S1 23 Kasie Keamanan
1 Hukum S1
24 Dokter 1
Kedokteran S1
25 Perawat 3
Akper D3
Universitas Sumatera Utara
26 Karyawan Proses 32
SMP, SMU, STM 27 Karyawan
Gudang 9
STM 28 Karyawan
Utilitas 8
STM 29 Karyawan Instrumentasi
8 SMU, STM
30 Karyawan Bengkel
8 STM
31 Karyawan Fire Safety 8
SMU 32 Karyawan
Accounting 8 SMEA
33 Karyawan Pemasaran 8
SMU, SMEA 34 Karyawan
Humas 8
SMU 35 Karyawan Keamanan
8 SMU, STM
36 Karyawan Laboratorium 8
F-MIPA D3 37 Karyawan Litbang
8 F-MIPA D3
38 Supir 6
SMU 39 Petugas Kebersihan
5 SMP, SMU
Jumlah Karyawan
130
9.8 Kesejahteraan Karyawan
Untuk mencapai hasil kerja yang maksimal dari setiap karyawan harus didikung oleh fasilitas-fasilitas yang memadai. Fasilitas yang tersedia pada Pabrik
Benang Karet ini adalah:
1. Fasilitas cuti tahunan diberikan kepada karyawan 12 hari per tahun.
2. Tunjangan seperti Tunjangan Hari Raya THR diberikan setiap tahun.
3. Tunjangan kecelakan kerja misalnya jika karyawan mendapat kecelakaan
dalam melaksanakan pekerjaan di perusahaan maka ia akan mendapatkan tunjangan dari perusahan itu sendiri sesuai dengan berat atau ringan
kecelakaannya. 4.
Tunjangan kematian, yang diberikan kepada karyawan yang meninggal dunia baik karena kecelakaan waktu kerja maupun di luar pekerjaan yang
berhubungan dengan operasional pabrik. 5.
Fasilitas perumahan yang dilengkapi saran air dan listrik. 6.
Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.
Universitas Sumatera Utara
7. Penyediaan tempat ibadah dan sarana olahraga.
Universitas Sumatera Utara
BAB X ANALISA EKONOMI
Untuk mengevaluasi kelayakan berdirinya suatu pabrik dan tingkat pendapatannya, maka dilakukan analisa perhitungan secara teknik. Selanjutnya
perlu juga dilakukan analisa terhadap ekonomi dan pembiayaannya. Dari hasil analisa terhadap aspek ekonomi tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat
diambil untuk pengarahan secara tepat. Suatu rancangan pabrik dianggap layak didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan.
Berbagai parameter ekonomi yang digunakan sebagai pedoman untuk menentukan layak tidaknya suatu pabrik didirikan dan tingkat pendapatan yang
dapat diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut antara lain: 1.
Modal investasi Capital Investment CI 2.
Biaya produksi total Total Cost TC 3.
Marjin keuntungan Profit Margin PM 4.
Titik impas Break Even Point BEP 5.
Laju Pengembalian ModalReturn On Investment ROI 6.
Waktu pengembalian Modal Pay Out Time POT 7.
Laju pengembalian internal Internal Rate of Return IRR
10.1 Modal Investasi
Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi
terdiri dari:
10.1.1 Modal Investasi TetapFixed Capital Investment FCI
Modal Investasi tetap adalah segala biaya yang diperlukan untuk membeli peralatan dan fasilitas pabrik yang digunakan pada saat pabrik beroperasi dan
biaya pasa saat pendirian pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri dari:
1. Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Investment
DFCI, yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik,
Universitas Sumatera Utara