BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karet alam merupakan salah satu komoditi pertanian yang penting untuk kebutuhan masyarakat dunia. Di Indonesia karet merupakan salah satu hasil pertanian
terkemuka karena banyak menunjang perekonomian Negara. Hasil devisa yang diperoleh dari karet cukup besar.
Luas lahan karet yang dimiliki Indonesia 2,7 – 3 juta hektar. Ini merupakan lahan karet yang terluas di dunia Anonim, 1992. Sebagai tanaman yang banyak dibutuhkan
untuk bahan industri, karet banyak diusahakan sebagai tanaman perkebunan di Indonesia. Dewasa ini persaingan di sektor industri karet sudah sangat pesat. Industri
karet di Indonsia memiliki prospek yang menjanjikan, sehingga untuk itu kualitas produknya perlu dijaga agar tidak kalah bersaing di pasaran dunia. Perkembangan
produksi karet di Indonesia yang semakin meningkat, dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
Tabel 1.1 Data Produksi Benang Karet Tahun
Produksi Benang Karet Ton
2002 1.630.359 2003 1.792.348
2004 2.065.816 Sumber : Biro Pusat Statistik, 2004
Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Free University, Belanda, diperkirakan bahwa konsumsi karet sampai dengan tahun 2020 akan tetap meningkat, baik untuk
karet alam maupun sintetik. Konsumsi karet alam dunia pada tahun 2020 diperkirakan sebesar 13,472 juta ton dan produksi karet sebesar 7,8 juta ton.
Sumber : www.wikipedia.com
Banyak industri, baik industri besar maupun industri kecil menggunakan bahan baku karet alam seperti industri sepatu, ban, tali dan benang karet rubber thread. Oleh
karena semakin meningkatnya kebutuhan benang karet di dunia, Indonesia yang
Universitas Sumatera Utara
memiliki keunggulan yang ada diantaranya ketersediaan lahan yang luas, produktivitas tanaman yang masih dapat ditingkatkan, sehingga Indonesia mempunyai peluang yang
besar untuk mendirikan industri baru.
1.2 Perumusan Masalah
Permintaan akan benang karet semakin hari semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia sehingga mempunyai potensi yang cukup besar
untuk mendirikan pabrik benang karet. Untuk memperoleh benang karet yang berkualitas tinggi maka diperlukan peningkatan teknologi dalam pengolahan benang
karet. Pendirian pabrik benang karet ini direncanakan selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, juga untuk kebutuhan ekspor dimana akan dapat meningkatkan devisa
negara dari sektor non migas dan membuka lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran di Indonesia.
1.3 Tujuan Perancangan