2. Menyelenggarakan pedoman perencanaan penyelenggaraan jalan dan
jembatan .
D. Tujuan Dinas
Dalam upaya mewujudkan misi yang telah ditentukan dan memperhatikan
faktor-faktor penentu keberhasilan, maka disusunlah tujuan dinas sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas perencanaan teknis melalui pemanfaatan hasil
teknologi bidang jalan dan jembatan . 2.
Meningkatkan mutu hasil pekerjaan melalui efektifnya uji mutu bahan jalan dan jembatan .
3. Meningkatkan pemeliharaan jaringan jalan nasional dan provinsi .
4. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah terkait dan
swastaBadan Usaha Milik Negara BUMN . 5.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur pengelola jaringan jalan nasional dan provinsi .
E. Sasaran Dinas
Atas dasar tujuan yang telah dirumuskan tersebut, selanjutnya ditetapkan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 10 sepuluh tahun . Sasaran dinas
Bina Marga Sumatera Utara adalah sebagai berikut : 1.
Menurunnya angka deviasi antara data survei perencanaan dengan laporan rancang bangun lapangan .
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan jalan nasional dan provinsi .
Universitas Sumatera Utara
3. Meningkatnya kapasitas ruas jalan nasional dan propinsi .
4. Meningkatnya rasio daya dukung 8 ton menjadi 10 ton .
5. Meningkatnya panjang fisik jalan nasional dan provinsi .
6. Meningkatnya kapasitas sumber daya pemeliharaan jalan nasional dan
provinsi . 7.
Menurunnya tingkat kerusakan jalan nasional dan provinsi . 8.
Menurunnya tumpang tindih kegiatan pada ruas jalan kota . 9.
Meningkatnya rasio penerbitan izin pemanfaatan jalan . 10.
Meningkatnya jumlah BUMND dan swasta yang memberi kontribusi dalam pemeliharaan ruas jalan .
11. Meningkatnya rasio pegawai yang berpendidikan S1 dan S2 bidang tekhnik .
12. Meningkatnya jumlah pegawai yang ahli dalam pembangunan jalan, target
kegiatan melalui peningkatan kinerja pegawai negeri sipil dan terpadunya kerja antar instansi, sehingga dapat terwujudnya pelayanan masyarakat secara
optimal .
Universitas Sumatera Utara
19
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem
Sistem kebanyakan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga
membentuk satu kesatuan. Menurut Jogiyanto 2005 terdapat dua kelompok pendekatan dalam
mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah kumpulan dari elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” Dari kedua pendekatan di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
kumpulan dari elemen- elemen atau sub-sub sistem yang saling berintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain membentuk satu kesatuan utuh untuk
melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, menurut Jogiyanto 2005 dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi antara lain sebagai berikut : 1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berintegrasi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sitem
yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem Batasan sistem boundary merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar Sistem
Lingkungan luar environment dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan
dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
Universitas Sumatera Utara
4. Penghubung Sistem Penghubung interface merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem Masukan input adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem diproses
dan akhirnya dikeluarkan berupa informsi yang dibutuhkan. 6. Keluaran Sistem
Keluaran output adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi informasi yang berguna.
7. Pengolahan Sistem Pengolah sistem merupakan suatu bagian yang mengolah masukan input
dan memprosesnya agar menjadi output informasi yang berguna. 8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan berguna.
Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila
mengenai sasaran atau tujuannya.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengertian Informasi
Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumberdaya- sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga
merupakan sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan
bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha. Informasi
ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang
digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan. Sehubungan dengan hal itu, informasi haruslah berkualitas.
Menurut Burch 2001, kualitas informasi ditentukan oleh tiga faktor, yaitu : relevansi, tepat waktu, dan akurasi. Karena dari informasilah dapat
menambah pengetahuan bagi masyarakat. Selain itu dari informasi jugalah masyarakat dapat berkembang menjadi modern.
Apakah sebenarnya pengertian informasi? Informasi merupakan proses
lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi dapat juga dikatakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si
penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan
datang.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengertian Sistem Informasi
Sebagian besar waktu kerja dan waktu luang seseorang individu digunakannya untuk mencatat, mencari dan menyerap informasi. Untuk
melaksanakan seluruh aktivitas tersebut, sangat diperlukan sebuah cara yang dapat mempermudah pelaksanaanya. Cara tersebut berupa sebuah sistem.
Bila mengacu pada definisi sistem maka sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud untuk menata
jaringan komunikasi yang penting, pengolahan atas interaksi-interaksi tertentu dan rutin, membantu memanajemen dan menyediakan dasar pengambilan keputusan
yang tepat. Jadi dapat dikatakan bahwa sistem informasi merupakan sebuah cara untuk mengatur proses pemikiran kita dalam mengolah data baru tentang
pengetahuan yang kita peroleh. Burch 2001 mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan building block, yang terdiri atas :
1. Blok masukan input block, input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen- dokumen dasar.
Universitas Sumatera Utara
2. Blok model model block. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan mode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
a. Blok keluaran output block. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
b. Blok teknologi technology block. Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi yang digunakan menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
c. Blok basis data database block. Basis data akan dijelaskan kemudian. d. Blok kendali controls block. Pengendalian perlu dirancangkan
diterapkan untuk menyakinkan hal-hal dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terjadi kesalahan dapat segera diatasi.
Menurut Williams dan Sawyer 2009 teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputansi komputer dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang dan dapat dimanfaatkan untuk konsolidasi, koordinasi dan kolaburasi yang mampu menghasilkan tindakan-tindakan dengan pertimbangan
keuntungan bagi pihak-pihak yang terkait.
Universitas Sumatera Utara
B. Penerapan Sistem Informasi Pada Bagian Keuangan Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Sistem layanan keuangan didefenisikan sebagai bagian dari sistem informasi keuangan yang dititikberatkan pada sisi pendistribusian informasi.
Masalah yang terlihat saat ini adalah sering adanya keterlambatan penerimaan informasi karena keterbatasan user untuk mengakses informasi tersebut, dengan
demikian muncul tuntutan untuk bisa mendapatkan informasi keuangan secara tepat, dimanapun, dan kapanpun yang proses penanganannya tidak membutuhkan
waktu yang lama. Seperti halnya sistem informasi yang terdapat pada Dinas Bina Marga
Provinsi Sumatera Utara yang masih dilakukan secara manual yaitu : 1.
Gaji Pegawai Pemberian gaji pegawai pada Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
masih dilakukan secara manual. Dimana setiap awal bulan para pegawai menerima gajinya dari Bagian Keuangan Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera
Utara. 2.
Laporan Keuangan Pengerjaan laporan keuangan dilakukan dengan komputerisasi namun
pelaporan keuangan disajikan secara manual yang diberikan sekali dalam sebulan ke Kantor Gubernur biro keuangan.
Sedangkan Pelayanan sistem informasi yang dapat diberikan secara on- line dapat diakses pegawai maupun masyarakat secara on-line pada website resmi
Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Menurut O’Brien 2006, komponen-komponen dasar sistem informasi berbasis komputer, meliputi :
a. Sumber Daya Manusia, hardware, sofware, data dan jaringan yang digunakan. b. Jenis produk yang dihasilkan.
c. Cara melakukan aktivitas input, output, penyimpanan dan pengendalian data. Komponen-komponen sistem informasi tersebut dapat dilihat pada
Gambar 3.1. berikut ini :
Sumber : Pengantar Sistem Informasi O`brien 2006 Gambar 3.1. Komponen-komponen Sistem Informasi
Gambar 3.1 tersebut mengilustrasikan model sistem informasi yang menunjukkan konsep dasar untuk berbagai komponen dan aktivitas sistem
informasi. Sistem informasi bergantung pada sumber daya manusia pemakai
Universitas Sumatera Utara
akhir dan pakar SI, hardware mesin dan media, software program dan prosedur, data dasar datadan pengetahuan, serta jaringan media komunikasi
dan dukungan jaringan untuk melakukan input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan aktivitas pengendalian yang mengubah sumber daya data
menjadi produk informasi. Model sistem informasi ini memperlihatkan hubungan antar komponen dan aktivitas sistem informasi.
Alat-alat komunikasi yang mendukung sistem informasi dan komunikasi pada bagian Keuangan Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, yaitu:
a. Komputer Menurut file komputer http:www.filekomputer.com komputer
merupakan sekumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang saling bekerja sama dalam menjalankan perintah-perintah yang diinginkan oleh pengguna untuk
mendapatkan informasi yang akurat. Saat ini komputer telah banyak dimodifikasi untuk memudahkan pengolahan kata, dan mesin pengolahan kata khusus memiliki
perangkat lunak yang memungkinkan dijalankannya operasi lain. b. Mesin Tik
Mesin tik adalah mesin kantor yang paling lazim digunakan dan paling dikenal sehingga tidak memerlukan uraian yang umum. Model standar dirancang
untuk digunakan dalam pengetikan korespondensi dan laporan pada kertas berukuran kuarto, folio, atau A4 dan memuaskan untuk sebagian besar pekerjaan
kantor. Mesin standar dasar ini dapat dimodifikasi dengan sejumlah cara yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan khusus
Universitas Sumatera Utara
c. Printer Printer adalah suatu alat yang terhubung ke perangkat komputer dan
mencetak hasil kerja komputer baik berupa teks, gambar ke media kertas atau sejenisnya
. Printer adalah satu – satunya bagian mekanis yang lebih menonjol dari
sistem pengolahan kata. Printer biasanya paling memerlukan perawatan dan merupakan komponen pengolahan kata yang mahal.
d. Telepon Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan suara. Telepon merupakan media komunikasi yang
dipergunakan untuk komunikasi intern kantor tanpa perlu bertatap muka. Keuntungannya adalah penghematan waktu penyampaian informasi kapada orang
yang dituju. e. Internet
Internet merupakan alat komunikasi yang menyampaikan informasi secara tepat dan akurat serta ruang lingkupnya dari seluruh dunia. Penerapan alat-alat
komunikasi yang mendukung sistem informasi pada bagian keuangan sudah semakin cepat dan mudah. Seperti penggunaan komputer, printer, telepon dan
internet, bahkan untuk mempermudah pengaksesan informasi, bagian keuangan mengunakan Wifi Wireless Fidelity.
Universitas Sumatera Utara
C. Peranan Sistem Informasi Terhadap Peningkatan Efisiensi Kinerja di