2. Pengertian Informasi
Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumberdaya- sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga
merupakan sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan
bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha. Informasi
ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang
digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan. Sehubungan dengan hal itu, informasi haruslah berkualitas.
Menurut Burch 2001, kualitas informasi ditentukan oleh tiga faktor, yaitu : relevansi, tepat waktu, dan akurasi. Karena dari informasilah dapat
menambah pengetahuan bagi masyarakat. Selain itu dari informasi jugalah masyarakat dapat berkembang menjadi modern.
Apakah sebenarnya pengertian informasi? Informasi merupakan proses
lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi dapat juga dikatakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si
penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan
datang.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengertian Sistem Informasi
Sebagian besar waktu kerja dan waktu luang seseorang individu digunakannya untuk mencatat, mencari dan menyerap informasi. Untuk
melaksanakan seluruh aktivitas tersebut, sangat diperlukan sebuah cara yang dapat mempermudah pelaksanaanya. Cara tersebut berupa sebuah sistem.
Bila mengacu pada definisi sistem maka sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud untuk menata
jaringan komunikasi yang penting, pengolahan atas interaksi-interaksi tertentu dan rutin, membantu memanajemen dan menyediakan dasar pengambilan keputusan
yang tepat. Jadi dapat dikatakan bahwa sistem informasi merupakan sebuah cara untuk mengatur proses pemikiran kita dalam mengolah data baru tentang
pengetahuan yang kita peroleh. Burch 2001 mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan building block, yang terdiri atas :
1. Blok masukan input block, input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen- dokumen dasar.
Universitas Sumatera Utara
2. Blok model model block. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan mode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
a. Blok keluaran output block. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
b. Blok teknologi technology block. Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi yang digunakan menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
c. Blok basis data database block. Basis data akan dijelaskan kemudian. d. Blok kendali controls block. Pengendalian perlu dirancangkan
diterapkan untuk menyakinkan hal-hal dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terjadi kesalahan dapat segera diatasi.
Menurut Williams dan Sawyer 2009 teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputansi komputer dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang dan dapat dimanfaatkan untuk konsolidasi, koordinasi dan kolaburasi yang mampu menghasilkan tindakan-tindakan dengan pertimbangan
keuntungan bagi pihak-pihak yang terkait.
Universitas Sumatera Utara
B. Penerapan Sistem Informasi Pada Bagian Keuangan Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara