Observasi Pengamatan Lapangan Wawancara

60

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASANAPLIKASI

Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses pengumpulan data hingga perancangan Aplikasi Historical Maintenance Pahala Kencana berdasarkan metodologi Rapid Application Development RAD yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Pada metodologi RAD terdiri dari, Fase perencanaan syarat- syarat, Fase Workshop Design yang terdiri dari Fase Perancangan Program dan Fase Konstruksi ,dan yang terakhir adalah Fase implementasi, berikut adalah penjelasan dari proses pengumpulan data dan fase-fase dari RAD :

4.1. Observasi Pengamatan Lapangan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan didapatkan informasi mengenai alur mendapatkan informasi rinci bus dan alur pendataan sekaligus pembaharuan rekam jejak perbaikan bus pada PT. Pahala Kencana pool 1 sebagai berikut : 1. Ketika karyawan PT. Pahala Kencana membutuhkan informasi data rinci suatu bus maka harus memintanya pada administrator pool. 2. Operator teknik perlu menulis kembali data tetap setiap bus yang akan melakukan perbaikan dan perawatan sebagai pembaharuan rekam jejak bus. 61 3. Ketika operator teknik selesai mendata dan mencatat perbaikan yang diperlukan maka form diserahkan kepada administrator pool untuk kemudian diinput pada arsip data bus perusahaan. Selain alur proses diatas, peneliti juga mendapatkan hasil pengamatan lain berupa data rinci setiap bus pada pool bus 1 yang dapat dilihat pada lampiran 2.

4.2. Wawancara

Penulis melakukan wawancara terhadap 3 aktor yang memiliki keterkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Adapunmateri pertanyaan yang di ajukan kepada salah satu actor yaitu manajer operasional adalah sebagai berikut: 1. Ada berapa jumlah keseluruhan unit bus yang dimiliki PT. Pahala Kencana dan berapa unit bus yang terdapat pada pool bus 1 ? 2. Apakah semua unit bus yang disebutkan diatas masih beroperasi ? 3. Apa yang dilakukan jika ada unit yang sudah tidak layak beroperasi ? 4. Apakah ada pengecekan berkala pada setiap bus pada PT. Pahala Kencana dan kapan saja dilakukan pengecekan ? 5. Bagaimana prosedur pengecekan bus ? 6. Kenapa perlu diadakan pengecekan berkala pada setiap bus ? 62 7. Dalam setiap unit bus terdapat data apa saja yang penting dan tidak dapat berubah ? 8. Bagaimana perusahaan menyimpan informasi mengenai data setiap unit bus ? 9. Apakah dari setiap bus memiliki pembagian supir dan kenek yang selalu berubah atau tetap ? 10. Apakah prosedur atau sistem yang saat ini berjalan sudah efisien dan efektif ? 11. Sistem seperti apa yang kira nya diperlukan perusahaan ? Dari wawancara yang dilakukan didapatkan hasil bahwa PT. Pahala Kencana belum memiliki suatu sistem pendataan yang terhubungantara rekam jejak dengan data rinci bus sebagai arsip atau database perusahaan yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi mengenai setiap kendaraan dan mengolah data rekam jejakkendaraan, proses pengolahan data dan perolehan informasi masih dilakukan secara manual dengan menulis form pada kertas yang kemudian dari pengisian form tersebut baru akan dimasukan ke database perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu media yang dapat memberikan informasi dan mengolah data mengenai setiap bus yang dimiliki PT. Pahala Kencana sekaligus menyimpannya pada database perusahaan. Untuk hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada lembar lampiran 1. 63

4.3. Studi Pustaka