BAB I PE NDAHULUAN
1.1 LATAR BE LAKANG
Penyakit  demam  berdarah  dengue  DBD  adalah    penyakit  yang  disebabkan oleh  infeksi  virus  dengue  yang  masih  merupakan  masalah  kesehatan  masyarakat.
Penyakit ini nyaris ditemukan diseluruh belahan dunia terutama di negara tropik dan subtropik baik secara endemik maupun epidemik. Penyakit DBD pada saat ini masih
merupakan  salah  satu  masalah  kesehatan  di  Indonesia  yang  penderitanya  terus meningkat serta semakin luas penyebarannya Sri Rejeki, 2004.
Upaya  pembrantasan  demam  berdarah  dengue  dapat  berhasil  apabila  seluruh masyarakat  berperan  aktif  dalam  pemberantasan  demam  berdarah.  Karena  demam
berdarah merupakan penyakit menular berbahaya yang dapat menimbulkan kematian dalam  waktu  singkat  dan  dapat  menimbulkan  wabah  terutama  menyerang  anak  -
anak,  penyakit  Demam  berdarah  dengue  mempunyai  perjalanan  yang  sangat  cepat  dan sering  menjadi  fatal  karena  banyak  pasien  yang  meninggal  akibat  penanganan  yang
terlambat  Rejeki,  2004.  Untuk  mempermudah  penanganan  kasus  demam  berdarah dan  pencegahan,  membutuhkan  bantuan  tenaga  khusus  yang  bekerja  untuk  survey
secara  periodik  di  lingkungannya.  Oleh  karena  itu  dalam  masyarakat  perlu  adanya petugas  sukarelawan  atau  Juru  Pemantau  Jentik  Jumantik  untuk  membantu
menyampaikan  informasi  kesehatan  terutama  mengenai  demam  berdarah  dengue. Menurut  penelitian  yang  dilakukan  di  Denpasar,  mengemukakan  bahwa  salah  satu
cara  yang  efektif  dalam  pemberantasan  sarang  nyamuk  PSN  ialah  dengan menggerakan    menguatkan  masyarakat  baik  itu  jumantik  maupun  warga  sekitar,
dengan dilakukan pemeriksaan jentik untuk mengukur keberhasilan PSN secara terus
menerus. Menguatkan jumantik dapat dilakukan dengan pelatihan, dan menyuluhan pendidikan kesehatan Desi, et al., 2013.
Penelitian  yang  telah  dilakukan  oleh  Trixie  Salawati,  dan  Ratih  Sari  Wardani, mengemukakan  bahwa  penyakit  DBD  yang  ditularkan  oleh  vektor  nyamuk  A edes
aegypti ,  penyakit  yang  sampai  saat  ini  belum  ada  vaksinnya  sehingga  pemberantasan
penyakit ini dengan memberantas vektornya. Tempat perkembang biakan nyamuk ini pada lingkungan yang lembab, dengan curah hujan tinggi, serta terdapat genangan air
di  dalam  maupun  luar  rumah.  Faktor-faktor  lain  penyebab  DBD  adalah  keadaan sanitasi  lingkungan  yang  buruk,  perilaku  masyarakat  tidak  sehat,  dan  perilaku  di
dalam  rumah  pada  siang  hari,  Penyakit  DBD  yang  sampai  saat  ini  masih  menjadi problem  kesehatan  masyarakat  dunia.  Penyakit  ini  ditemukan  hampir  di  seluruh
belahan dunia, terutama di negara-negara tropik dan subtropik, baik sebagai penyakit endemik maupun epidemik Djunaedi, 2006.
Berdasarkan  data  yang  dilaporkan  kepada  World  Health    Organization  WHO antara  tahun  1968  –  2009,  Asia  menempati  peringkat  pertama  dalam  jumlah
penderita penyakit DBD setiap tahunnya, dan Indonesia menempati angka kematian peringkat ketiga  2.6  diantara negara-negara Vietnam, Thailand, India, Myanmar,
Amerika, Kampuchea, Malaysia, Singapore, Philippines, Sri Lanka, Laos, dan negara- negara di kepulauan Pasifik Djunaedi, 2006. WHO juga mencatat negara Indonesia
sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara Depkes RI, 2010. Menurut  Dinas  Kesehatan  Kota  Malang  2008  ada  lima  kecamatan  di  Kota
Malang  yaitu  Sawojajar  Kecamatan  Kedungkandang,  Purwantoro  Kecamatan Blimbing,  Jatimulyo  Kecamatan  Lowokwaru,  Klojen  Kecamatan  Klojen,  dan
Sukun  Kecamatan  Sukun  menjadi  daerah  endemis  wabah  DBD.  Pada  tahun  2013 yaitu bulan Januari sampai bulan Desember tercatat 409 penderita DBD dan 2 orang
meninggal  dunia  Dinkes  Kota  Malang,  2013.  Memberdayakan  masyarakat  dengan melatih  kader  Jumantik  juru  pemantau  jentik  diharapkan  kota  malang  sehat  dan
bebas dari jentik penyakit demam berdarah sejak tahun 2003 sampai sekarang. Untuk penanganan kasus demam berdarah dan pemberantasan sarang nyamuk
dibutuhkan  bantuan  masyarakat    sukarelawan  jumantik  untuk  memberikan informasi  kesehatan  mengenai  penyakit  demam  berdarah.  Serta  dari  hasil  penelitian
oleh  Salawati  2011  menunjukkan  bahwa  dengan  cara  memberdayakan  jumantik dapat  meningkatkan  angka  bebas  jentik  dan  menurunkan  house  indek s HI,  countainer
indek s CI, dan bretau indek s BI Salawati  Wardani, 2008.
Keberhasilan  pemberantasan  sarang  nyamuk  sangat  ditentukan  oleh  adanya jumantik  yang  memantau  dan  mengingatkan  warga  secara  teratur  untuk  menjaga
kebersihan,  melakukan  tiga  M  menguras,  menutup,  dan  mengubur  dan  melakukan pemberantasan  sarang  nyamuk.  Agar  kegiatan  pemberantasan  sarang  nyamuk  PSN
berlangsung  efektif,  maka  perlu  diadakan  promosi  kesehatan  promkes  yang didalamnya  berisi  kegiatan  penyuluhan  kepada  kader  -  kader  Jumantik  dan
masyarakat.  Keberhasilan  pencegahan  dan  pemberantasan  penyakit  menular tergantung  pada  kemampuan  penyuluh  dalam  menyampaikan  pesan  dan  informasi
untuk  mencapai  tujuan  pendidikan  kesehatan  bagi  masyarakat.  Hal  ini  merupakan peranan vital pada para Jumantik yang ada dimasyarakat Depkes RI, 2010.
Peranan  Kader  kesehatanjumantik  sebagai  teladan  dan  panutan  bagi masyarakat  dapat  menggerakkan  keluarga  untuk  melakukan  pencegahan  dan
pembrantasan demam berdarah secara menyeluruh. Oleh karena itu Jumantik sangat strategis  posisinya  dalam  pemberantasan  penyakit  Demam  Berdarah.  Berkaitan
dengan hal tersebut, maka wawasan sikap dan perilaku Jumantik harus diberdayakan agar  dapat  mendukung  tercapainya  tujuan  pencegahan  menyebarnya  wabah  demam
berdarah.  Untuk  mendukung  keberhasilan  tersebut,    Jumantik  harus    ditingkatkan dari segi penyadaran, pengetahuan atau wawasan, sikap perilaku dari Jumantik  agar
dapat menunaikan tugasnya di lapangan Indrawan, 2001. Dengan  latar  belakang  tersebut  maka  peneliti  tertarik  untuk  mengetahui
seberapa  hubungan  antara  kapasitas  jumantik  dengan  prevalensi  penyakit  demam berdarah dangue DBD di kecamatan Kedung Kandang Kota Malang.
1.2 PE RUMUSAN MASALAH