I.2. Permasalahan
Bagaimana pengaruh metode elektrokoagulasi dalam proses pengolahan air bersih khususnya penurunan kadar logam Fe pada air sumur tanpa penambahan zat
koagulan.
I.3. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini objek masalah dibatasi sebagai berikut :
1. Air sumur yang digunakan berasal dari daerah Jl. Pulau Halmahera,
Lingkungan 10, Kec.Medan Belawan, KM 20.5. 2.
Elektroda yang digunakan adalah elektroda aluminium. 3.
Proses elektrokoagulasi dilakukan dengan variasi waktu. 4.
Parameter yang di analisa merupakan kandungan kadar logam Fe. 5.
Pengujian dilakukan sebelum dan sesudah proses elektrokoagulasi dengan variasi waktu.
I.4. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui proses pengolahan air bersih khususnya penurunan kadar logam Fe pada air sumur dengan menggunakan metode
elektrokoagulasi. 2.
Untuk mengetahui waktu optimum elektrokoagulasi yang digunakan, sehingga menghasilkan air dengan kadar Fe yang memenuhi syarat air
bersih menurut KEPMENKES RI No. 907MENKESVII2002.
I.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bahwa metode elektrokoagulasi dapat digunakan sebagai pengolahan air bersih khususnya
sebagai penurunan kadar logam Fe pada air sumur.
I.6. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Analitik FMIPA Universitas Sumatera Utara. Analisis kadar logam dilakukan di Badan Riset dan Penelitian
BARISTAN Medan. Air sumur diambil dari Daerah Belawan, Kec.Medan Labuhan, Kel.Pekan
Labuhan, KM 20.5
1.7. Metodologi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Sampel yang digunakan diambil dari air sumur Belawan. Dalam penelitian ini penurunan kadar
besi dilakukan dengan tiga tahap yaitu filtrasi, elektrokoagulasi dan elektrokoagulasi yang disertai dengan filtrasi, dimana proses elektrokoagulasi
dilakukan dengan variasi waktu 15, 30, 45 dan 60 menit menggunakan elektroda aluminium. Filtratnya ditambahkan dengan asam nitrat yang bertujuan untuk
menghilangkan zat-zat pengganggu yang terdapat dalam sampel dengan bantuan pemanas listrik. Selanjutnya dianalisa kadar logam Fe dengan Spektrofotometri
Serapa Atom SSA.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Air