F. Kerangka Konseptual
Kedudukan dan Fungsi Internal Auditor sangatlah penting dalam
mengawasi kegiatan operasional perusahaan. Untuk itu, Internal Auditor harus memahami dan menguasai prosedur kerja internal auditor yang sudah ditetapkan
di dalam operasional perusahaan, dan dalam melaksanakan tugasnya harus dapat bekerja secara independen, yaitu bebas dalam melakukan pemeriksaan dan tidak
terikat dengan pimpinan unit operasional. Independensi internal auditor akan sangat mendukung untuk tercapainya keberhasilan suatu rencana atau program
kerja perusahaan, karena posisi independen inilah yang dapat menjadikan internal auditor dapat menjalankan tugasnya secara bebas. Internal auditor juga harus
bekerja secara profesional, tanpa memandang bagian-bagian dalam perusahaan, atau membeda-bedakan bagian-bagian mana saja dalam perusahaan yang akan
diperiksa. Internal auditor harus bebas untuk menentukan kebijakan yang positif
dalam hal melakukan pengawasan.
Fungsi internal auditor haruslah dapat memberikan pandangan dan memberikan laporan yang obyektif. Dalam artian, pandangan yang diberikan
harus berdasarkan hasil pemeriksaan, dan tidak ada yang direkayasa. Laporan yang diberikan harus objektif, tidak subjektif atau menyudutkan bagian-bagian
tertentu dalam perusahaan yang melakukan penyimpangan, harus benar-benar menyampaikan apa saja hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Secara konsep,
Kedudukan dan Fungsi Internal Auditor harus dapat membantu menigkatkan efisiensi dan efektifitas operasional serta kualitas kinerja perusahaan.
Gambar 1.5 .
Universitas Sumatera Utara
:
Gambar 1.5
Kerangka Konseptual Sumber : PT. Graha Sarana Duta Medan
Kedudukan dan Fungsi Internal Auditor Pada PT. Graha Sarana Duta Medan Kantor Cabang Medan Iskandar Muda
Internal Auditor
Kedudukan Internal Auditor : 1. Independen
2. Profesional Fungsi Internal Auditor :
1. Memberikan pandangan 2. Laporan yang Obyektif
Inti Hubungan Konsep Melihat bagaimana kedudukan dan Fungsi Internal
Auditor dapat membantu meningkat efisien dan efektifitas serta kualitas kinerja operasional perusahaan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian secara langsung dengan
mendatangi objek penelitian yaitu PT. Graha Sarana Duta Medan guna memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan melalui Internal Auditor dan
bagian-bagian yang terkait, khususnya mengenai kedudukan dan fungsi internal auditor. Penelitian ini juga didasarkan pada teori-teori dari para ahli di
bidang akuntansi, khususnya di bidang audit internal yang mendukung sebagai
landasan teoritis dalam menganalisa data yang diperoleh di lapangan.
B. Data Penelitian Jenis data yang dikumpulkan adalah berupa data yang bersifat kualitatif dan
kuantitatif yang terdiri dari: 1. Data Primer, dan
2. Data Sekunder. 1. Data Primer, yaitu data yang belum diolah yang diperoleh langsung dari
PT. Graha Sarana Duta Medan Cabang Medan, seperti hasil wawancara dengan cara tanya jawab kepada bagian-bagian yang berhubungan dengan
pengawasan intern serta fungsi-fungsi Internal Auditor dalam sistem
pengawasan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara