Pengeluaran Cyclic Prefix Blok DFT Pembuang Sinyal Nol Estimasi Kanal

29 ParalelSerial Estimasi Kanal DFT Pengeluaran Guard Interval Data Output Receiver OFDM Demodulasi Gambar 3.7 Blok Stasiun Penerima OFDM

3.4.1 Pengeluaran Cyclic Prefix

Pengeluaran guard interval berfungsi untuk memisahkan sinyal sebenarnya dengan ekstensi cyclic yang kemungkinan telah terkena efek intersymbol interference akibat pengaruh multipath. Hal ini dilakukan karena sinyal yang harus diterima oleh stasiun penerima adalah sinyal asli yang dikirimkan yaitu simbol tanpa CP. Proses yang terjadi adalah mencuplik 256 frame terakhir, yaitu dengan mengambil frame 65 sampai 320 untuk panjang cyclic prefix yang digunakan adalah 14.

3.4.2 Blok DFT

Blok DFT berfungsi untuk membentuk kembali sinyal dari domain waktu menjadi sinyal dalam domain frekuensi. Titik DFT diset sama seperti titik IDFT yaitu 256 titik. Setelah terjadi proses DFT, maka data akan berisi informasi, simbol pilot dan zeropadding. Keluaran dari blok DFT tidak lagi berupa sinyal OFDM, tetapi merupakan sinyal frekuensi subcarrier yang tidak lagi tegak lurus.

3.4.3 Pembuang Sinyal Nol

Pembuang sinyal nol berfungsi untuk menghilangkan subcarrier nol dalam domain frekuensi, karena subcarier nol tidak mengandung frekuensi. Karena penambahan subcarrier nol dalam domain frekuensi ini dimaksudkan agar total 30 jumlah subcarrier sama dengan jumlah titik IDFT yang digunakan pada sisi pengirim.

3.4.4 Estimasi Kanal

Proses yang terjadi pada blok estimasi kanal adalah dengan melakukan pembagian sinyal pilot yang diterima dengan sinyal pilot referensi pada bagian penerima. Proses selanjutnya adalah dengan memisahkan bagian in-phasa dan quadrature hasil pembagian tersebut kemudian dilakukan proses interpolasi kedua bagian tersebut agar didapatkan respon kanal bagian in-phasa dan quadrature sinyal data. Teknik interpolasi yang digunakan adalah metode spline yang banyak digunakan pada prediksi statistik. Keluaran interpolasi bagian in-phasa dan quadrature akan digabungkan. Hasil penggabungan tersebut akan dikalikan kembali dengan sinyal data dan sinyal pilot. Proses perkalian tersebut akan memperoleh sinyal data dan sinyal pilot yang sebenarnya. Setelah proses perkalian tersebut, sinyal pilot yang terdapat pada sinyal data akan dibuang.

3.4.5 Pembuangan Simbol Pilot