Modulasi 16QAM HASIL SIMULASI DAN ANALISIS

47 Secara analitik BER dapat dihitung menggunakan persamaan 2.9 dan hasilnya dapat dilihat seperti Tabel 4.13. Tabel 4.13 BER Teori untuk Modulasi QPSK EbN0dB BER Teori 0.0786496035 5 0.0026916317 10 2.1602315 E-8 15 2.1599146027 E-27 20 3.60649708 E-100 25

4.2.2 Tanpa Pengkodean

Simulasi yang dilakukan tanpa menggunakan pengkodean ada 2, yaitu:

a. Modulasi 16QAM

Untuk menganalisis BER sistem OFDM pada WiMAX dengan modulasi 16QAM maka dilakukan beberapa simulasi dengan perbedaan CP setiap simulasinya. 1. Hasil simulasi untuk CP = 0 didapat data seperti pada Tabel 4.14. Tabel 4.14 Hasil BER untuk Sistem OFDM pada WiMAX CP = 0 EbNodB BER Simulasi 0.1675967261 5 0.0675223214 10 0.0068824404 15 3.478386025 E-12 20 1.81740444 E-41 25 Pengaruh EbNo terhadap BER pada kanal AWGN dapat dilihat pada saat EbNo 0 dB didapat nilai BER sebesar 0.1675967261 dB dan pada saat EbNo 10 dB didapat nilai BER sebesar 0.0068824404 dB. Lamanya waktu simulasi yang 48 dilakukan adalah 8.1917 detik. Dari Tabel 4.14, maka didapat grafik perbandingan antara EbNo dan BER. Gambar 4.11 Perbandingan EbNo dengan BER tanpa CP Dari Gambar 4.11 terlihat perbandingan antara EbNo dan BER yang diterapkan pada OFDM tanpa pengaruh CP CP=0. Untuk nilai EbNo 1 dB atau dapat dikatakan noise yang dibangkitkan adalah sangat besar dibandingkan dengan energi bit menyebabkan tingkat kesalahan dari sistem menjadi tinggi. Pemberian niali EbNo yang semakin tinggi akan menyebabkan noise yang dibangkitkan semakin kecil sehingga performansi dari sistem akan menjadi lebih baik. 49 2. Hasil simulasi untuk CP = 14 didapat data seperti Tabel 4.15. Tabel 4.15 Hasil BER untuk Sistem OFDM pada WiMAX CP = 14 EbNodB BER Simulasi 0.1683407738 5 0.0641741071 10 0.0057663690 15 3.478386025 E-12 20 1.81740444 E-41 25 Pengaruh EbNo terhadap BER pada kanal AWGN dapat dilihat pada saat EbNo 0 dB didapat nilai BER sebesar 0.1683407738 dB dan pada saat EbNo 10 dB didapat nilai BER sebesar 0.0057663690 dB. Lamanya waktu simulasi yang dilakukan adalah 7.9452 detik. Dari Tabel 4.15, maka didapat grafik perbandingan antara EbNo dan BER. Gambar 4.12 Perbandingan EbNo dengan BER dengan CP = 14 50 Dari Gambar 4.12 terlihat perbandingan antara EbNo dan BER yang diterapkan pada OFDM dengan CP = 14. Jika dibandingkan dengan tanpa menggunakan CP CP=0, maka dengan menggunakan CP = 14, nilai BER yang didapat lebih baik kecil. 3. Hasil simulasi untuk CP = 18 didapat data seperti Tabel 4.16. Tabel 4.16 Hasil BER untuk Sistem OFDM pada WiMAX CP = 18 EbNodB BER Simulasi 0.1713169642 5 0.0641741071 10 0.0068824404 15 3.478386025 E-12 20 1.81740444 E-41 25 Pengaruh EbNo terhadap BER pada kanal AWGN dapat dilihat pada saat EbNo 0 dB didapat nilai BER sebesar 0.1713169642 dB dan pada saat EbNo 10 dB didapat nilai BER sebesar 0.0068824404 dB. Lamanya waktu simulasi yang dilakukan adalah 8.0688 detik. Dari Tabel 4.16, maka didapat grafik perbandingan antara EbNo dan BER. 51 Gambar 4.13 Perbandingan EbNo dengan BER dengan CP = 18 Dari Gambar 4.13 terlihat perbandingan antara EbNo dan BER yang diterapkan pada OFDM dengan CP = 18. Jika dibandingkan dengan CP = 14, maka dengan menggunakan CP = 18, BER yang didapat lebih besar. 4. Hasil simulasi untuk CP = 116 didapat data seperti Tabel 4.17. Tabel 4.17 Hasil BER untuk Sistem OFDM pada WiMAX CP = 116 EbNodB BER Simulasi 0.1672247023 5 0.0660342261 10 0.0065104166 15 3.478386025 E-12 20 1.81740444 E-41 25 Pengaruh EbNo terhadap BER pada kanal AWGN dapat dilihat pada saat EbNo 0 dB didapat nilai BER sebesar 0.1672247023 dB dan pada saat EbNo 10 dB didapat nilai BER sebesar 0.0065104166 dB. Lamanya waktu simulasi yang 52 dilakukan adalah 8.037 detik. Dari Tabel 4.17, maka didapat grafik perbandingan antara EbNo dan BER. Gambar 4.14 Perbandingan EbNo dengan BER dengan CP = 116 Dari Gambar 4.14 terlihat perbandingan antara EbNo dan BER yang diterapkan pada OFDM dengan CP = 116. Jika dibandingkan dengan CP CP=18,CP=14, maka dengan menggunakan CP = 116, BER yang didapat lebih besar buruk. 5. Hasil simulasi untuk CP = 132 didapat data seperti Tabel 4.18. Tabel 4.18 Hasil BER untuk Sistem OFDM pada WiMAX CP = 132 EbNodB BER Simulasi 0.1720610119 5 0.0625 10 0.00390625 15 3.478386025 E-12 20 1.81740444 E-41 25 53 Pengaruh EbNo terhadap BER pada kanal AWGN dapat dilihat pada saat EbNo 0 dB didapat nilai BER sebesar 0.1720610119 dB dan pada saat EbNo 10 dB didapat nilai BER sebesar 0.00390625 dB. Lamanya waktu simulasi yang dilakukan adalah 8.1552 detik. Dari Tabel 4.18, maka didapat grafik perbandingan antara EbNo dan BER. Gambar 4.15 Perbandingan EbNo dengan BER dengan CP = 132 Dari Gambar 4.15 terlihat perbandingan antara EbNo dan BER yang diterapkan pada OFDM dengan CP = 132. Jika dibandingkan dengan CP CP=116,CP=18,CP=14, maka dengan menggunakan CP = 132, BER yang didapat lebih besar. 54 Secara analitik BER dapat dihitung menggunakan persamaan 2.11 dan hasilnya dapat dilihat seperti Tabel 4.19. Tabel 4.19 BER Teori untuk Modulasi 16QAM EbN0dB BER Teori 0.13916001357 5 0.0293887213 10 1.99502064427 E-4 15 3.4783860252 E-12 20 1.8174044409 E-41 25 4.702349374 E-154 30

b. Modulasi QPSK