Kharisma S. Ginting : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Di Sma Methodist 1 Medan, 2009.
Penulis melakukan pembatasanruang lingkup masalah, hal ini dilakukan agar pembahasannya tidak menyimpang dari topik permasalahan tentang system informasi
penggajian pegawai di SMA Methodist 1 Medan. Batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini nantinya adalah masalah informasi pengolahan data dan penggajian
guru serta pegawai. Data yang diambildikumpulkan pada tahun 20082009 tentang data-data guru dan pegawai.
1.5 Metode Penelitian
Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini
dapat diselesaikan dengan baik. adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1. Library Research Metode Penelitian Kepustakaan
Adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengambil data teoritis dan membaca buku – buku referensi yang berhubungan dari judul yang diangkat dari hasil
penelitian. 2. Field Research Metode Penelitian Lapangan
Adalah suatu penelitian yang dilakukan secara langsung dengan objek penelitian tepatnya di Sekolah SMA Methodist 1 Medan. Untuk mendapat data – data penulis
menempuh beberapa cara pengumpulan data antara lain: A. Observasi
Kharisma S. Ginting : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Di Sma Methodist 1 Medan, 2009.
Penulis mengambil langsung terhadap objek pencatatan yang menyatakan kegiatan data guru dan pegawai.
B. Interview Penulis mengadakan tanya jawab atau pembicaraan langsung dengan staf pegawai
atau bagian tertentu yang menyangkut pembahasan.
1.6 Sistematika Penelitian
Adapun sistematika penelitian dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Merupakan uraian latar belakang , identifikasi masalah, maksud dan tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS
Dalam bab ini penulis menjelaskan teori – teori singkat mengenai hal – hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemograman Visual
Basic 6.0 yang digunakan oleh penulis.
BAB 3 GAMBARAN SEKILAS SMA METHODIST 1 MEDAN
Kharisma S. Ginting : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Di Sma Methodist 1 Medan, 2009.
Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang sejarah singkat SMA Methodist 1 Medan
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisikan mengenai rancangan sistem yang dibentuk disertai dengan penjelasan mengenai program tersebut. Bab ini juga mengulas
mengenai database yang digunakan dan algoritma pemrograman.
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini penulis membahas tentang arti dan tujuan dari implementasi sistem, tahapan dalam implementasi sistem, dan
pengujian sistem.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Membahas kesimpulan yang berisi inti sari dari implementasi studi lapangan dalam proses penyusunan laporan, juga memberikan usul
yaitu berupa saran untuk meningkatan mutu kerja.
Kharisma S. Ginting : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Di Sma Methodist 1 Medan, 2009.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 DEFINISI
Pelaksanaan kegiatan dalam pengolahan data dimulai dari pengetahuan akan permasalahan, analisa terhadap efektifitas organisasi hingga kepada pelaksanaan
pengolahan data itu sendiri.
2.1.1 Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama
untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu. Ciri-ciri dari sebuah sistem adalah :
1. Mempunyai ruang lingkup
2. Mempunyai elemen-elemen sistem
3. Mempunyai manajemen terpadu diantara elemen-elemen sistem
Adapun yang termasuk daripada elemen-elemen sistem adalah berupa tujuan, batasan, control, input, output, proses dan umpan balik. Elemen-elemen sistem
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Kharisma S. Ginting : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Di Sma Methodist 1 Medan, 2009.
Tujuan Batasan
Kontrol
Proses Umpan Balik
Input Output
Gambar 2.1 Elemen-elemen Sistem
2.1.2 Definisi Data
Data adalah fakta, atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, atau
huruf-huruf yang menunjukkan suatu kode, objek, kondisi, atau situasi. Data berfungsi sebagai bahan dasar yang objektif relatif di dalam proses penyusunan
kebijaksanaan dan keputusan pimpinan organisasi.
2.1.3 Definisi Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah pengetahuan yang langsung berguna bagi yang memilikinya atau dapat dikatakan sebagai hasil dari pengolahan
data yang dapat berfungsi untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau untuk analisa dalam pengambilan keputusan. Sumber darai informasi adalah data, karena dari data
yang masuk diinputkan akan dapat menghasilkan sebuah hasil akhir output yang berupa sebuah informasi yang berguna bagi pengguna user atau pengguna.
Kharisma S. Ginting : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Di Sma Methodist 1 Medan, 2009.
2.1.4 Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan semua jenis pemakaian yang berkisar tentang pemrosesan data. Sistem Informasi mengolah
data mentah menjadi laporan untuk pemakaian sendiri menjadi masukan terhadap siklus pengelolaan berikutnya. Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan
sustu himpunan komponen sistematis dan format yang melakukan operasi pengolahan data untuk :
a. Memenuhi persyaratan pengolahan data.
b. Memberi informasi kepada manajemen berguna menunjang fungsi
manajemen seperti perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan. c.
Memberikan berbagai laporan sebagaimana yang diinginkan termasuk untuk kepentingan pihak luar.
2.1.5 Definisi Database
Database adalah kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih table yang terintegrasi satu sama lain, dimana pengguna user diberi wewenang untuk dapat mengakses
mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki data dalam tabel- tabel tersebut. Tabel terdiri dari baris yang disebut dengan record dan kolom yang
disebut field. Database berguna untuk :
a. Redudansi data
b. Kesulitan pengaksesan data
Kharisma S. Ginting : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Di Sma Methodist 1 Medan, 2009.
c. Isolasi data untuk standarisasi
d. Multiple user banyak pemakai
e. Masalah keamanan Security
f. Masalah integrasi kesatuan
g. Masalah data independence kebebasan data
2.1.6 Analisis dan Desain Sistem
Analisa data pemisahan terhadap suatu keseluruhan intellectual atau substansial menjadi bagian-bagian pembentuknya untuk dipelajari secara individu. Sedangkan
desain sistem adalah tahap yang dilakukan setelah analisis dalam pengembangan sistem, tahap ini juga merupakan persiapan dalam merancang bangun implementasi
untuk menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang berupa perencanaan dan pembuatan sketsa.
2.2 SISTEM PENGOLAHAN DATA