Mardi : Transposisi Nervus Alveolaris Inferior Sebagai Persiapan Implan Dental, 2009. USU Repository © 2009
BAB 2 NERVUS ALVEOLARIS INFERIOR
Nervus alveolaris inferior adalah cabang yang terbesar dari divisi poterior dari nervus mandibularis yang menginervasi gigi – geligi dan jaringan pendukungnya di
regio mandibula.
8
2.1 Anatomi
Nervus mandibularis atau divisi ketiga dari syaraf trigeminus, cabang yang terbesar berasal dari bagian inferior ganglion semilunar Gasseri yang merupakan
syaraf sensoris dan cabang yang kecilnya merupakan syaraf motorik yang sebagian bercampur satu sama lain di bawah ganglion.
8,9
Nervus mandibularis terbagi atas cabang yang kecil anterior dan cabang yang besar posterior. Cabang anterior adalah syaraf motoris utama, kedalamnya hampir
seluruh portio yang asli yaitu nervus masentrikus, nervus temporalis profundi, dan nervus pterigoideus eksternus, yang mengandung hanya beberapa serabut yang tidak
motoris, yaitu syaraf sensoris sejati muskulus buksinatorius. Cabang anterior ini lebih kecil dari cabang posterior dan mensuplai otot – otot pengunyahan, kulit, membran
mukosa pipi, gingiva bukal dan molar rahang bawah.
8,9
Cabang – cabang dari bagian anterior nervus mandibularis ini adalah:
8,9
a. Nervus mesenterikus. Nervus mesenterikus dan nervus pterigoideus lateralis biasanya keluar bersama – sama nervus temporalis profundus posterior, melalui bagian
horizontal lateral facies infratemporalis dari tulang sphenoid dan kemudian terus ke
Mardi : Transposisi Nervus Alveolaris Inferior Sebagai Persiapan Implan Dental, 2009. USU Repository © 2009
bagian lateral dan bawah melalui insisura mandibula ke permukaan medial muskulus masseter dan memberikan satu dan dua hubungan untuk persendian rahang.
b. Nervus temporalis profundi. Nervus ini mula – mula berjalan lateral seperti nervus Massentrikus dan kemudian membelok vertikal ke atas dan akhirnya terpencar
beranastomose dengan yang lain dalam muskulus temporalis. c.
Nervus buksinatorius, berjalan ke bawah, ke depan dan ke lateral. Nervus ini berada di antara kedua kepala dari muskulus pterigoideus eksternal yang mana
setentang dari dataran oklusal gigi molar dua dan gigi molar tiga mandibula. Nervus ini memberikan cabang – cabangnya melalui muskulus buksinatorius kepada membran
mukosa daripada pipi, ke kulit sudut mulut dan kulit yang menutupi muskulus buksinatorius.
Cabang posterior hampir seluruhnya bersifat sensoris hanya sedikit yang membawa serabut motoris. Cabang – cabang bagian posterior nervus mandibularis
yaitu:
8
a. Nervus aurikulotemporal, muncul agak di bawah foramen oval dari linggir
posterior nervus mandibularis. Nervus ini mula – mula berjalan ke belakang dan agak ke bawah permukaan medial muskulus pterigoideus eksternus dan prosesus kondiloideus
mandibula di atas arteri maksilaris interna, membelok melengkung di sekeliling kolum prosesus kondiloideus, mula – mula ke bagian lateral, kemudian ke atas malalui
kelenjar parotis atau tertutup oleh kelenjar parotis dan akhirnya menuju bersama – sama dengan arteri temporalis superfisialis, ke atas kulit pelipis.
b. Nervus lingualis adalah syaraf lebih kecil dari dua cabang syaraf bagian posterior dari nervus mandibularis, nervus ini berjalan pada sisi medial dari muskulus
Mardi : Transposisi Nervus Alveolaris Inferior Sebagai Persiapan Implan Dental, 2009. USU Repository © 2009
pterigoideus internus dan ramus mandibula sedikit mebelok ke bawah dan ke depan melalui bagian bawah muskulus milopharingeus dan di bawah membrana mukosa dasar
mulut, berjalan ke depan di atas muskulus milohioideus dan kelenjar submaksilaris mengelilingi duktus submaksilaris sebelah lateral dan ke bawah berpencar menjadi
cabang – cabang terminalnya. Di atas muskulus pterigoideus bergabung dengan khorda timpani yang menghampiri nervus ini dengan membuat sudut yang tajam dari belakang
dan atas. Nervus lingualis merupakan serabut – serabut sensoris yang asli dan serabut – serabut perasa pengecap dari dua pertiga anterior lidah dan juga menginervasi lingual
dari mandibula. c.
Nervus alveolaris inferior adalah cabang yang terbesar dari cabang divisi poterior dari syaraf mandibula, mula – mula melalui permukaan medial dari muskulus
pterigoideus eksternus dan dari arteri maksilaris interna, kemudian di antara ramus mandibula dan muskulus pterigoideus internus, sedikit membengkok, dan ke bawah
menuju ke foramen mandibula kemudian ke bagian depan di dalam kanalis mandibula bersama – sama dengan arteri dan vena, dekat dengan foramen mental, nervus alveolaris
inferior terbagi atas nervus mental dan cabang kecil gigi insisivus yang mana berlanjut menyusuri tulang dan ginggiva bagial labial.
Nervus alveolaris inferior mengadakan cabang – cabang:
8
1. Nervus milohioideus, berasal dari nervus alveolaris inferior tepat sebelum masuk ke foramen mandibularis dan turun ke bawah dan ke depan di dalam sulkus
milohioideus mandibula, mula – mula lateral dari muskulus pterigoideus internus, kemudian di bawah muskulus milohioideus dan akhirnya menambah venter anterior
muskulus digastrikus.
Mardi : Transposisi Nervus Alveolaris Inferior Sebagai Persiapan Implan Dental, 2009. USU Repository © 2009
2. Rami dentalis inferior dan rami gingivalis inferior, yang berjalan di dalam kanalis mandibula yang menginervasi gigi molar, premolar, prosesus alveolaris dan
periosteum dan masuk ke tiap – tiap akar gigi yang akhirnya membentuk pleksus dentalis inferior di atas nervus mandibularis.
3. Nervus mentalis, adalah cabang yang terbesar, meninggalkan kanalis mandibula melalui foramen mentalis, ditutupi muskulus triangularis. Nervus ini
membelah menjadi rami labialis inferior yang berjalan ke bagian atas untuk kulit dan membrana mukosa bibir bawah.
Gambar 1. Anatomi nervus trigeminus. Coutsoukis P. The trigeminal nerve. 2007
http:www.theodora.comanatomythe trigeminal nerve.html
Mardi : Transposisi Nervus Alveolaris Inferior Sebagai Persiapan Implan Dental, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 2. Divisi mandibula dari nervus trigeminus. Coutsoukis P. The trigeminal nerve. 2007
2.1 Tipe-tipe Cedera Syaraf