Manda Sari : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Penerbit Bumi Aksara Medan, 2009. USU Repository © 2009
D. Perencanaan Biaya Produksi
Suatu perusahaan mempunyai kegiatan yang luas sehingga dibutuhkan ketelitian dalam perencanaan dan pengawasannya, Besar kegiatan, jenis kegiatan
maupun volumenya membutuhkan suatu perencanaan dan pengawasan yang rumit dari :
1. Biaya Bahan Langsung
2. Biaya Upah Langsung
3. Biaya Pabrikasi Tidak Langsung
Perencanaan merupakan suatu cara bertindak yang ditetapkan terlebih dahulu. Peruses perencanaan adalah proses berfikir kedepan untuk mengembil
suatu keputusan tentang cara bertindak setelah mempertimbangkan banyaknya kemungkinan alternative yang ada. Perencanaan mengacu pada pembentukan
program oprasi yang terinci untuk semua fase oprasi. Suatu perencanaan yang efektif didasarkan pada analisa atas fakta-fakta
yang dikumpulkan. Dalam suatu perencanaan harus melibatkan masa yang akan datang, tindakan yang diambil sesuai dengan keadaan serta penilaian terhadap
struktur organisasi dan tanggung jawab, wewenang dan keadaan yang dapat diminta pertanggung jawabannya atas terjadinya tindakan dalam suatu perusahaan
tertentu. Dalam perencanaan biaya produksi, kita tidak terlepas dari anggaran-
anggaran untuk mengelola produksi tersebut pada setiap proyeknya. Istilah anggaran sudah lama dikenal dalam dunia usaha beik perusahaan dagang, industri
maupun perusahaan jasa. 20
2
Manda Sari : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Penerbit Bumi Aksara Medan, 2009. USU Repository © 2009
Dalam pengertiannya, pengertian anggaran ini sering kali diartikan kurang tepat, misalnya anggaran hanya diartikan terbatas dalam perencanaan atau
peramaian, tapi ada juga yang mengertikan anggaran dengan tepat walaupun dengan penggunaan istilah lain seperti profit planning control.
Syafri, Sofyan, 2001 menulis bahwa : “Anggaran ialah merupakan rencana yang dituangkan dalam angka-angka yang
akan dicapai oleh perusahaan dimasa yang akan datang”. Begitu juga halnya dengan PT. Penerbit Bumi Aksara Medan, ini
dilaksanakan dealam beberapa tahap sebagai berikut : 1.
Pihak manajemen mengumpulkan para Asmen untuk menyusun aggaran kerja. 2.
Para Asmen mengumpulkan orang-orang selesmen untuk pelaksanaan pekerjaan .
3. Selanjutnya dikeluarkan surat penugasan penunjukan untuk menjalankan
melaksanakan pekerjaan. Namun ada juga perusahaan yang anggaran produksinya merupakan
penyusunan anggaran lain, seperti perusahaan perkebunan, untuk perusahaan yang menggunakan enggaran penjualan sebagai dasar perencanaan produksi maka
rencana produksi akan tergantung pada rencana-rencana penjualan dan tingkat persediaan akhir barang jadi.
Menurut. Welsch, Glenn. A menyatakan bahwa : “Anggaran produksi adalah taksiran kuantitas jumlah barang-barang yang
diproduksi selama priode anggaran”. 21
20
Manda Sari : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Penerbit Bumi Aksara Medan, 2009. USU Repository © 2009
Untuk memperjelas hubungan antara jenis anggran tersebut, maka akan dibuat secara skema yang akan menggambarkan urutan pelaksanaannya sebagai
berikut :
Planning Production
Berikut ini akan dijelaskan mengenai anggaran tersebut, yaitu : 1.
Anggaran penjualan merupakan suatu daftar yang menditail yang menunjukan rencana penjualan yang diharapkan dalam satu priode yang akan datang.
Anggaran penjualan merupakan langkah awal dalam menyusut anggaran induk, hal ini merupakan suatu pedoman yang akurat dalam penyusunan anggaran
yang lain. Tanpa pedoman anggaran penjualan maka penyusunan anggaran pasti tidak akan menghasilkan suatu anggaran yang akurat.
Sales Plan
Finushed-Goods Inventory Change
Production Plan
Directed Material Budget
Direct Labor Budget
Overhead Cost Expenses Budget
22
20
Manda Sari : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Penerbit Bumi Aksara Medan, 2009. USU Repository © 2009
2. Dalam keadaan normal faktor luar biasa dianggap tidak ada setelah anggaran
penjualan selesai, proses berikutnya adalah penyusunan anggaran prosduksi. Total unit yang harus diproduksi tergantung pada penjualan yang direncanakan
dan perubahan yang direncanakan dan perubahan yang diharapkan. Yang dimaksud dengan anggaran produksi adalah suatu rencana terperinci yang
menunjukan jumlah unit yang harus di produksi selama satu priode, barang jadi. Jumlah unit yang akan diproduksi dalam satu priode anggaran dapat
dihitung dengan cara berikut :
Units to Produce = Budgets sales + Desired inventory of finished goods beginning inventory of finished goods.
3. Setelah penyusunan rencana produksi diatas, langkah selanjutnya adalah untuk
menetapkan berapa besarnya biaya yang dikeluarkan dan jenis-jenis biaya apa
saja yang diperlukan terhadap jumlah produksi yang akan dihasilkan.
Sebelum perusahaan menyusun perencanaan biaya produksi, maka terlebih ddisusun perencanaan atas penjualan. Dalam perencanaan penjualan, pada
dasarnya tidak terlepas dari anggaran komersial, khususnya biaya pemasaran. Biaya komersial yang besar kemungkinan dapat meningkatkan penjualan tapi
tersedianya biaya komersial yang besar juga mempengaruhi oleh tingkat penjualan yang dapat dicapai.
Setelah anggaran penjualan dibuat, maka selanjutnya perusahaan membandingkan dengan anggaran produksi. Anggaran prosuksi di susun atas
dasar anggran penjualan yang disesuai kan dengan anggaran persediaan akhir dan persediaan awal, baik produksi jadi maupun produk dalam proses.
23
20
Manda Sari : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Penerbit Bumi Aksara Medan, 2009. USU Repository © 2009