Ririn Nurdayanti, 2013 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE INKUIRI PADA
PEMBELAJARAN IPA TENTANG KETERGANTUNGAN MANUSIA DAN HEWAN PADA TUMBUHAN HIJAU Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI
A. Metode dan Pendekatan
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK . Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu penelitian yang mengangkat
masalah - masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Yaitu masalah yang terjadi di dalam kelas. Classroom action research CAR adalah action
research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Action research pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan”, yang
dilakukan secara siklik, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan. Ada beberapa jenis action research, dua di antaranya adalah
individual action research dan collaborative action research CAR . Jadi CAR bisa berarti dua hal, yaitu classroom action research dan collaborative
action research; dua-duanya merujuk pada hal yang sama. Action research termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang
dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif. Action research berbeda dengan penelitian formal, yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan membangun
teori yang bersifat umum general . Action research lebih bertujuan untuk memperbaiki kinerja, sifatnya kontekstual dan hasilnya tidak untuk
digeneralisasi. Namun demikian, hasil action research dapat saja diterapkan oleh orang lain yang mempunyai latar yang mirip dengan yang dimliki peneliti.
PTK, ditujukan untuk mencari solusi terhadap masalah sosial pengangguran, kenakalan remaja, dan lain-lain yang berkembang di masyarakat pada saat itu.
Ririn Nurdayanti, 2013 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE INKUIRI PADA
PEMBELAJARAN IPA TENTANG KETERGANTUNGAN MANUSIA DAN HEWAN PADA TUMBUHAN HIJAU Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
PTK dilakukan dengan diawali oleh suatu kajian terhadap masalah tersebut secara sistematis. Hal kajian ini kemudian dijadikan dasar untuk mengatasi
masalah tersebut. Dalam proses pelaksanaan rencana yang telah disusun, kemudian dilakukan suatu observasi dan evaluasi yang dipakai sebagai
masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada tahap pelaksanaan. Hasil dari proses refeksi ini kemudian melandasi upaya perbaikan
dan penyempurnaan rencana tindakan berikutnya. Tahapan-tahapan di atas dilakukan berulang-ulang dan berkesinambungan sampai suatu kualitas
keberhasilan tertentu dapat tercapai. Dalam bidang pendidikan, khususnya kegiatan pembelajaran, PTK
berkembang sebagai suatu penelitian terapan. PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan
melaksanakan tahap-tahap PTK, guru dapat menemukan solusi dari masalah yang timbul di kelasnya sendiri, bukan kelas orang lain, dengan menerapkan
berbagai ragam teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. Selain itu, sebagai penelitian terapan disamping guru melaksanakan tugas
utamanya mengajar di kelas, tidak perlu harus meninggalkan siswanya. Jadi, PTK merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual
yang dihadapi oleh guru di lapangan. Dengan melaksanakan PTK, guru mempunyai peran ganda : praktisi dan peneliti.
Pada penelitian ini terdiri dua siklus, dimana siklus I dilaksanakan 1 kali pertemuan, siklus II dilaksanakan 1 kali pertemuan, dengan menggunakan
alokasi waktu 3 x 35 menit 1 x pertemuan .
Ririn Nurdayanti, 2013 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE INKUIRI PADA
PEMBELAJARAN IPA TENTANG KETERGANTUNGAN MANUSIA DAN HEWAN PADA TUMBUHAN HIJAU Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Ada beberapa ahli mengemukan model penelitian tindakan kelas dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besarnya terdapat empat tahapan
yang lazim dilalui, yaitu : 1. Perencanaan; 2. Pelaksanaan; 3. Pengamatan; 4. Refleksi. Yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Perencanaan Tindakan I
Pelaksanaan Tindakan I
Pengamatan pengumpula
data I Refleksi I
Perencanan Tindakan II
Refleksi II Pengamatan
pengumpula data II
Pelaksanaan Tindakan II
Dilanjutkan ke siklus berikutnya
Permasalah an
Siklus I
Permasalah an baru
hasil
Siklus II
Apabila permasalahan
belum terselesaikan
Gambar. 3.1 Modifikasi dari Kemmis Taggart, 1998 : 11
Ririn Nurdayanti, 2013 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE INKUIRI PADA
PEMBELAJARAN IPA TENTANG KETERGANTUNGAN MANUSIA DAN HEWAN PADA TUMBUHAN HIJAU Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan. Apabila sudah diketahui hambatan dari tindakan yang
dilaksanakan pada siklus pertama, guru menentukan lagi siklus kedua. Siklus tersebut akan berhenti dengan penelitian yang dilakukan apabila
dirasa cukup baik.
B. Subyek dan Lokasi Penelitian