RIDWAN NUGRAHA, 2013
Profil Kemampuan Daya tahan VO2max tim Sepak bola SURATIN dan tim PORDA SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian perlu menetapkan suatu metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan. Metode merupakan cara atau jalan
yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan hasil pemecahan masalah
melalui cara tertentu sesuai dengan prosedur penelitian. Mengenai metode penelitian Arikunto 2010: 203 menjelaskan ―Metode
penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Variasi metode tersebut adalah angket, wawancara, pengamatan atau
observasi, tes, dan dokumentasi‖. Sesuai dengan penelitian ini, tujuan penelitian dititik beratkan untuk mengetahui kondisi fisik V
O
2
Max tim Sepak Bola Suratin dan Porda Sumedang. Mengenai penentuan metode penelitian, Arikunto 2010: 203
mengemukakan bahwa ―Pemilihan metode dan instrumen penelitian sangat ditentukan oleh beberapa hal, yaitu: objek penelitian, sumber data, waktu, dan dana
yang tersedia, jumlah tenaga peneliti, dan teknik yang akan digunakan untuk mengolah data bila sudah terkumpul‖. Adapun metode yang penulis gunakan pada
RIDWAN NUGRAHA, 2013
Profil Kemampuan Daya tahan VO2max tim Sepak bola SURATIN dan tim PORDA SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode desktiptif menurut Sugiyono 2010: 306 adalah ―Menetapkan fokus penelitian, memilih informan, sebagai sumber data,
melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya
Dalam metode deskriptif, tujuan yang hendak dicapai adalah menggambarkan atau mendeskripsikan fakta-fakta, atau membuat kesimpulan atas fenomena yang
diselidiki. Arikunto 2010: 3 menjelaskan bahwa ―Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain
yang sudah disebutka n, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian‖.
Mengenai ciri dari metode deskriptif antara lain seperti yang dijelasakan Sugiyono 2010: 307 adalah sebagai berikut:
1. Peneliti sebagai alat peka dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi
penelitian. 2. Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek
keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. 3. Tiap situasi merupakan keseluruhan
4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia. 5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang
diperoleh. Dalam penelitian deskriptif yang akan penulis lakukan, informasi atau data akan
diperoleh melalui pemberian instrumen tes, yaitu tes kondisi fisik daya tahan kardiovaskular V
O
2
Max kepada populasi atau sampel. Data tersebut kemudian disusun dan diolah sehingga dapat menetapkan sebuah kesimpulan untuk menjawab
RIDWAN NUGRAHA, 2013
Profil Kemampuan Daya tahan VO2max tim Sepak bola SURATIN dan tim PORDA SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Dari pendapat di atas, penulis berpendapat bahwa metode yang tepat untuk penelitian ini adalah metode deskriptif
dan instrumen penelitiannya adalah tes kemampuan daya tahan V
O
2
Max. Hal ini sesuai dengan penelitian yang diteliti yaitu profil kemampuan daya tahan V
O
2
Max tim Sepak Bola Suratin dan tim Porda Sumedang.
Untuk lebih memudahkan dalam pelaksanaan penelitian, maka penulis menyusun langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian ini yaitu:
1. Mengumpulkan data 2. Menyusun dan mengolah data
3. Menganalisa data 4. Menafsirkan data
5. Kesimpulan
B. Variabel dan Desain Penelitian 1. Variabel Penelitian