Bahan Ajar Teknik Pengolahan Data

diberikan pada postes dan akan dianalisis hasilnya, yaitu dengan terlebih dahulu mengelompokkan soal yang berjenis kemampuan komunikasi matematik dan pemecahan masalah matematik. Setelah itu, dihitung skor untuk masing-masing kemampuan dan diberi interpretasi tinggi, sedang, dan rendah. Pada tahap selanjutnya akan dibuat persentase untuk membandingkan antara siswa ekstrovert dan introvert. Sementara untuk data kualitatif, data-data yang diolah adalah tes kepribadian MBTI dan lembar observasi, sedangkan hasil angket dan wawancara digunakan sebagai data pelengkap. Untuk tes kepribadian MBTI, siswa yang memilih opsi A lebih banyak daripada opsi B, maka kepribadiannya cenderung ekstrovert. Apabila sebaliknya, maka kepribadiannya cenderung introvert. 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam kemampuan komunikasi matematik, 1 tingkat kemampuan siswa ekstrovert yang berada pada kategori sedang dan rendah memiliki proporsi yang sama, rata-rata siswa ekstrovert memiliki kemampuan yang rendah, skor kemampuan komunikasi matematik siswa ekstrovert yang paling rendah adalah menjelaskan matematika yang sudah dipelajari secara tertulis. 2 tingkat kemampuan siswa introvert yang berada pada kategori rendah lebih banyak daripada yang berkategori sedang, rata-rata siswa introvert memiliki kemampuan yang rendah, skor kemampuan siswa introvert rendah dalam semua indikator kemampuan komunikasi matematik. Dalam kemampuan pemecahan masalah matematik, 1 jumlah siswa estrovert yang berada pada kategori rendah lebih banyak daripada yang berada pada kategori sedang, rata-rata siswa ekstrovert memiliki kemampuan yang rendah, skor kemampuan pemecahan masalah yang rendah adalah menyusun model matematika dan menjelaskan hasil sesuai permasalahan. 2 seluruh siswa introvert tergolong memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah yang rendah, seluruh siswa introvert mendapat skor 0 nol dalam menyusun model matematika. Perbandingan persentase antara siswa ekstrovert dan introvert dalam kemampuan komunikasi matematik adalah: 1 kategori tinggi 4 berbanding 0, dapat dinyatakan bahwa siswa ekstrovert ada yang lebih mampu mencapai kemampuan tingkat tinggi dalam komunikasi matematik daripada siswa introvert. 2 kategori sedang 48 berbanding 25, siswa ekstrovert yang memiliki kemampuan komunikasi matematik tingkat sedang hampir dua kali lipat dari siswa introvert yang memiliki kemampuan sedang, itu berarti kemampuan komunikasi matematik tingkat sedang lebih banyak diraih oleh siswa ekstrovert.3 kategori rendah 48 berbanding 75, tiga per empat siswa introvert memiliki kemampuan yang buruk dalam komunikasi matematik, itu berarti kemampuan komunikasi matematik siswa ekstrovert lebih baik daripada introvert. Perbandingan persentase antara siswa ekstrovert dan introvert dalam pemecahan masalah adalah: 1 kategori tinggi 0 berbanding 0. 2 kategori sedang 36 berbanding 0. 3 kategori rendah 64 berbanding 100. Baik siswa ekstrovert maupun introvert tidak ada yang mencapai kemampuan pemecahan masalah matematik tingkat tinggi, bahkan siswa introvert tidak ada yang mampu mencapai tingkat sedang. Siswa kelas IV a dan b di SDN Panjalin Kidul I, memiliki tingkat keaktifan baik B sebesar 10,3, cukup C sebesar 65,5, dan kurang K sebesar 24,1. Sebagian besar siswa ekstrovert dan introvert cukup aktif dalam kegiatan belajar di kelas.

B. Saran

Untuk latihan dan ulangan harian, guru perlu membuat variasi soal matematika, baik dalam tingkat kesukarannya sukar, sedang, dan mudah, maupun soal-soal yang menguji kemampuan komunikasi matematik, pemecahan masalah, maupun kemampuan matematika lainnya, tidak sebatas soal-soal yang ada dalam satu buku paket, agar bisa mengetahui kemampuan siswa dengan baik dan tidak terjadi penggelembungan nilai, padahal siswa masih banyak yang belum mengerti dalam pelajaran matematika. Berkaitan dengan siswa ekstrovert dan introvert, guru lebih baik membiasakan siswa untuk mandiri dalam mengerjakan soal matematika, jangan membiarkan siswa terlalu banyak bertanya dan jangan pula siswa diam saja apabila ada soal yang tidak dimengerti. Guru juga perlu mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dan memperhatikan materi pelajaran yang dirasa sulit bagi siswa, agar kemampuan siswa dapat meningkat, khususnya dalam pelajaran matematika dalam hal kemampuan komunikasi matematik dan pemecahan masalah matematik. Untuk pihak sekolah, apabila banyak siswa yang absen lebih dari tiga kali, untuk ke depannya sebaiknya dibuat peraturan sedemikian rupa agar absensi siswa lebih baik lagi. Misalnya, jika dalam sebulan kehadiran siswa penuh, maka ia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah Kreatif Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa

0 9 168

Pengaruh model pembelajaran treffinger terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa

2 39 0

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 3 37

PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA ANTARA PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BIREUEN.

0 0 15

PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA ANTARA PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BIREUEN.

0 3 43

PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA ANTARA PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BIREUEN.

0 3 3

ANALISIS PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN OPEN-ENDED DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL.

0 2 48

Perbandingan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematik Antara Siswa yang Mendapat Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Siswa yang Mendapat Pembelajaran Penemuan Terbimbing.

1 5 63

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN KOMPUTER PADA SISWA SMA.

0 2 115

Kemampuan Pemecahan Masalah matematik dan

0 0 6