Studi Pendahuluan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

57 R. Asti Dwijayanti, 2015 Strategi Quantum Learning Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Selasa, 17 September 2014 Karena penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti mempunyai tujuan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa, maka kegiatan penelitian ini dilakukan dalam beberapa siklus.

3.3 Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas VIII F SMPN 1 Karangtengah Kabupaten Garut Tahun Ajaran 20132014, dengan jumlah siswa 30 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan14 siswa perempuan. Alasan peneliti memilih kelas VIII F sebagai subjek penelitian karena menurut peneliti kelas ini perlu dilakukan inovasi pembelajaran dalam pelajaran bahasa Indonesia dengan harapan siswa akan termotivasi untuk belajar sehingga akan berdampak positif bagi peningkatan hasil belajar siswa. Pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal pelajaran yang ada di kelas VIII F.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap.Tahap pertama adalah wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan siswa kelas VIII F SMPN 1 Karangtengah Kab. Garut. Tahap kedua adalah observasi langsung dengan mengamati siswa dalam proses pembelajaran untuk 58 R. Asti Dwijayanti, 2015 Strategi Quantum Learning Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengetahui kemampuan berbicara siswa. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi konkret pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran berbicara di kelas VIII F SMPN 1 Karangtengah Kabupaten Garut.

3.4.2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Berikut ini diuraikan tahapan penelitian tindakan kelas pada tiap siklus. a. Perencanaan Perencanaan pada siklus I didasari atas permasalahan-permasalahan yang penulis dapatkan dari studi pendahuluan. Kemudian, penulis melakukan tahapan: 1 menganalisis berbagai alternatif pemecahan-pemecahan masalah yang sesuai dengan kondisi pembelajaran; 2 menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan memerhatikan indikator-indikator hasil belajar sesuai dengan SKKD dalam Standar Isi; 3 menyiapkan materi, alat peraga, atau media pembelajaran yang menunjang pembelajaran; 4 merencanakan tindakan dengan media pembelajaran yang sesuai; 5 menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator hasil belajar. b. Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang penulis lakukan selanjutnya adalah mengimplementasikan tindakan perlakuan pada siswa. Perlakuan tersebut berupa pembelajaran berbicara dengan kompetensi dasar melakukan wawancara dengan narasumber. Penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan PembelajaranRPP yang telah disiapkan dalam tahap perencanaan. c. Observasi 59 R. Asti Dwijayanti, 2015 Strategi Quantum Learning Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara umum, observasi adalah upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung, dengan atau tanpa bantuan alat. Observasi yang dilakukan oleh penulis berupa observasi terbuka yaitu observasi untuk mencatat hal-hal yang berlangsung selama pembelajaran membaca pemahaman di kelas. Observasi dilakukan dengan mengamati perilaku siswa dan guru secara langsung dengan tujuan memperoleh gambaran mengenai aktivitas siswa dan guru. Observasi yang dilakukan dalam upaya pengumpulan data. Untuk melaksanakan pengamatan tersebut penulis dibantu oleh observer selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil dari observasi tersebut didiskusikan secara kolaboratif bersama guru bidang studi, yang dijadikan bahan pertimbangan dan penilaian menuju tahapan berikutnya. d. Analisis dan Refleksi Pada tahap ini penulis menganalisis berbagai kendala yang mengacu pada data hasil observasi dan tindakan yang telah dilakukan pada tahapan sebelumnya. Selanjutnya penulis melakukan refleksi terhadap kekurangan-kekurangan tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan rencana tindakan yang harus dilaksanakan selanjutnya.

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dengan Model Experiential Learning (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 8 271

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

Efektifitas pelaksanaan quantum learning untuk meningkatkan hasil belajar sejarah kebudayaan islam: suatu penelitian tindakan kelas di kelas VII MTS Al-Adzkar Pamulang

0 7 112

Upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas 5 pada materi FPB dan KPK melalui metode learning tournament

1 6 156

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran. penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat

0 10 170

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Media Gambar Foto Keluarga Di Kelompok B Tk Pertiwi Butuhan Delanggu Tahun 2012/2013.

0 0 4

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PELATIHAN DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII F SMPN 44 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

1 3 62

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGKANDRI 04 CILACAP.

0 1 171

Penelitian Tindakan Kelas Penggunaan Skype untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Siswa-Siswi STMIK Pontianak

0 0 5