Tujuan Penelitian : Manfaat Penelitian

1.7 Defenisi operasional

Berikut ini adalah penjelasan operasional tentang istilah-istilah yang terdapat pada perumusan masalah untuk menghindari perbedaan penafsiran terhadap istilah tersebut 1. Implementasi yang dimaksud adalah proses penerapan model pembelajaran kooperatif terintegrasi buku ajar kimia SMAMA yang telah dikembangkan 2. Pembelajaran berbasis masalah Problem-Based Learning adalah: Suatu pendekatan pengajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Nurhadi, dkk dalam Handayani dan Sapir 2009 3. Terintegrasi maksutnya adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat 4. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang dapat berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis Depdiknas, 2008 5. Hasil belajar adalah adanya perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotoris yang diperoleh melalui suatu penilaian. Hamalik, 2003:30 6. Peningkatan hasil belajar dapat dihitung dengan menggunakan g faktor gain score ternormalisasi. Meltzer, 2002 7. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa YME, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Kusuma 2010 74

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Adapun beberapa simpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA yang telah dikembangkan lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA sekolah. 2. Terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA yang telah dikembangkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA sekolah. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA yang telah dikembangkan dengan penigkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA sekolah 4. Nilai Karakter Komunikatif, Kreatifitas, Rasa Ingin Tahu, Tanggung Jawab dan Toleransi siswa pada kelas yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah terintegrasi buku ajar kimia SMAMA yang telah