Ika Yanuarizki, 2013 Partisipasi Masyarakat Pendatang Pada Pelestarian Budaya Betawi Di Perkampungan Setu Babakan
Kelurahan Srenseng Sawah Kecamatan Jaga Karsa Kota Jakarta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
I. Desain Penelitian
Kesimpulan dan Saran Data Sekunder
- Monografi Kelurahan - Laporan Pengelola PBB
-Data BPS DKI Jakarta Data Primer
- Bentuk dan Tingkat Partisipasi Masyarakat non-
Betawi
Rumah Adat Betawi Sistem dan organisasi
kemasyarakatan Kesenian
Bahasa Makanan dan Minuman
Analisis Data Judul Penelitian
Latar Belakang Rumusan Masalah
Variabel Penelitian Variabel
Indikator Partisipasi Masyarakat Non
Betawi 1.
Bentuk Partisipasi a.
Tenaga b.
Buah pikiranide
c. Keterampilan
d. Sosial
2. Tingkat Partisipasi
-Tinggi - Sedang
-Rendah Budaya Betawi
Rumah Adat Betawi Sistem dan
organisasi kemasyarakatan
Kesenian Bahasa
Makanan dan Minuman Khas
Pengumpulan Data
106
Ika Yanuarizki, 2013 Partisipasi Masyarakat Pendatang Pada Pelestarian Budaya Betawi Di Perkampungan Setu Babakan
Kelurahan Srenseng Sawah Kecamatan Jaga Karsa Kota Jakarta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan skripsi mengenai “Partisipasi
Masyarakat Pendatang Dalam Pelestarian Budaya Betawi di Perkampungan Setu Babakan Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta
” sebagai bab akhir dari penulisan skripsi ini, maka selanjutnya akan dikemukakan
beberapa kesimpulan dan saran mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan.
A. Kesimpulan
1. Bentuk partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat pendatang dalam
pelestarian rumah adat Betawi diantaranya yaitu partisipasi dalam bentuk uang yaitu dengan membangun rumah menjadi rumah adat Betawi,
partisipasi dalam bentuk tenaga seperti ikut perawatan rumah adat Betawi, partisipasi dalam bentuk sosial seperti ikut dalam rapat mengenai pembuatan
rumah adat Betawi dan partisipasi dalam bentuk idebuah pikiran yaitu dengan menyumbangkan ide pada saat rapat. Tingkat partisipasi masyarakat
pendatang masih rendah dalam pelestarian rumah adat Betawi baik dalam bentuk harta benda, sosial, dan idebuah pikiran.
2. Partisipasi masyarakat pendatang dalam mengikuti organisasi masyarakat
Betawi termasuk dalam bentuk partisipasi sosial yaitu dengan mengikuti rapat, partisipasi dalam bentuk ide seperti memberikan ide atau pemikiran
pada saat rapat. Tingkat partisipasi masyarakat pendatang masih rendah dalam mengikuti sistem organisasi masyarakat Betawi baik dalam bentuk
sosial dan idebuah pikiran. Kedudukan masyarakat pendatang yang mengikuti organisasi masyarakat Betawi semuanya sebagai anggota.
3. Bentuk partisipasi masyarakat pendatang dalam kesenian Betawi yaitu
partisipasi keterampilan yakni dengan mengikuti sanggar Betawi yang ada dan juga tampil dalam pementasan kesenian Betawi. Tingkat partisipasi dari
masyarakat pendatang masih rendah dalam pelestarian kesenian Betawi