Ika Yanuarizki, 2013 Partisipasi Masyarakat Pendatang Pada Pelestarian Budaya Betawi Di Perkampungan Setu Babakan
Kelurahan Srenseng Sawah Kecamatan Jaga Karsa Kota Jakarta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Pelestarian Budaya Betawi di Perkampungan Setu Babakan Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta
”. B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini, diantaranya :
1. Bagaimana partisipasi masyarakat pendatang dalam melestarikan rumah
adat Betawi? 2.
Bagaimana partisipasi masyarakat pendatang dalam mengikuti sistem organisasi kemasyarakatan Betawi?
3. Bagaimana partisipasi masyarakat pendatang dalam melestarikan
kesenian Betawi? 4.
Bagaimana partisipasi masyarakat pendatang dalam melestarikan Bahasa Betawi?
5. Bagaimana partisipasi masyarakat pendatang dalam melestarikan
makanan dan minuman khas Betawi? 6.
Bagaimana sumbangan penelitian ini terhadap pendidikan geografi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini diantaranya :
1. Mengidentifikasi partisipasi masyarakat pendatang dalam melestarikan
rumah adat Betawi 2.
Mengidentifikasi partisipasi masyarakat pendatang dalam mengikuti sistem organisasi kemasyarakatan Betawi
3. Mengidentifikasi partisipasi masyarakat pendatang dalam melestarikan
kesenian Betawi 4.
Mengidentifikasi partisipasi masyarakat pendatang dalam melestarikan bahasa Betawi
5. Mengidentifikasi partisipasi masyarakat pendatang dalam melestarikan
makanan dan minuman khas Betawi 6.
Menganalisis penelitian ini terhadap pendidikan geografi
Ika Yanuarizki, 2013 Partisipasi Masyarakat Pendatang Pada Pelestarian Budaya Betawi Di Perkampungan Setu Babakan
Kelurahan Srenseng Sawah Kecamatan Jaga Karsa Kota Jakarta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah, sebagai berikut : 1.
Sebagai masukan bagi masyarakat perkampungan budaya betawi berkaitan dengan pentingnya partisipasi mereka dalam pelestarian budaya
betawi 2.
Sebagai bahan rekomendasi kepada instansi yang terkait lainnya yang ada di dalam kawasan Perkampungan Budaya Betawi
3. Sebagai refrensi bagi peneliti berikutnya.
E. Struktur Organisasi Skripsi
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian serta struktur organisasi skripsi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini menguraikan berbagai kajian teori yang terkait dengan
permasalahan yang diambil, meliputi pengertian mengenai partisipasi masyarakat, jenis dan bentuk partisipasi, tingkat partisipasi, tipologi
partisipasi masyarakat, sifat dan ciri-ciri partisipasi masyarakat, faktor- faktor
yang mempengaruhi
partisipasi masyarakat,
pengertian kebudayaan, kajian geografi terhadap
kebudayaan, pelestarian kebudayaan, dan kebudayaan Betawi.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN Menjelaskan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan
ataupun proses yang ditempuh dalam penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut bab ini meliputi beberapa penjelasan mengenai lokasi
penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data.
Ika Yanuarizki, 2013 Partisipasi Masyarakat Pendatang Pada Pelestarian Budaya Betawi Di Perkampungan Setu Babakan
Kelurahan Srenseng Sawah Kecamatan Jaga Karsa Kota Jakarta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang pengolahan dan analisis data untuk menghasilkan
temuan berkaitan dengan partisipasi masyarakat pendatang dalam pelestarian budaya lokal Jakarta
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menyajikan penafsiran dan makna peneliti terhadap analisis temuan
penelitian dan saran yang diberikan dari hasil penelitian.
35
Ika Yanuarizki, 2013 Partisipasi Masyarakat Pendatang Pada Pelestarian Budaya Betawi Di Perkampungan Setu Babakan
Kelurahan Srenseng Sawah Kecamatan Jaga Karsa Kota Jakarta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN