Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Sistematika Pembahasan Simpulan

2 Universitas Kristen Maranatha merupakan fasilitas zebra cross pada lokasi simpang bersinyal yang ada di Jalan Sudirman, dan Gambar 1.2 yang menjadi titik pengamatan dalam melakukan analisis.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah menganalisis kecepatan pejalan kaki dalam melakukan penyeberangan berdasarkan data statistik dan pengujian hipotesis. Gambar 1.1 Titik Pengamatan 1 Kiri, Titik Pengamatan 2 Tengah, dan Titik Pengamatan 3 Kanan Gambar 1.2 Denah Lokasi Setiap Titik Pengamatan Beserta Panjang Area Penyeberangan Jl. Asia Afrika Jl. Jend. Jl. Cibadak 14,82 m 14,48 m ϭ Ϯ ϯ Jl. Otista Jl. Astana Anyar Jl. Cibadak Jl. Asia Afrika Jl. Sudirman Jl. Sudirman Jl. Otista Jl. Gardu Jati Jl. Klenteng 14,10 m 3 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Survei dilakukan pada salah satu sisi dari masing-masing persimpangan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1 titik pengamatan 1,2, dan 3. 2. Pejalan kaki yang masuk dalam perhitungan adalah pejalan kaki yang melintasi penyeberangan. 3. Lalulintas kendaraan tidak masuk dalam perhitungan.

1.4 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: Bab I, berisikan latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, sistematika pembahasan. Bab II, pada bab ini akan dibahas teori dasar yang akan menjadi penunjang analisis kecepatan pejalan kaki. Bab III, berisikan bagan alir penelitian dan metode pengumpulan data. Bab IV, memuat analisis hasil pengukuran dilapangan berdasarkan rumus yang ada dan data tabulasi. Bab V, memuat simpulan dan saran dari hasil analisis yang telah dilakukan. 52 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Pengujian hipotesis kecepatan rata-rata pria dengan mean = 1,80 mdet dan standar deviasi = 0,24 mdet terhadap kecepatan wanita dengan mean = 1,69 mdet dan standar deviasi = 0,20 mdet menghasilkan simpulan bahwa nilai Z hitung = 12,62 lebih besar dari Z kritis = 1,65 dan masih dalam daerah penerimaan sehingga gagal untuk menolak H karena tidak cukup bukti, walaupun sebenarnya nilai kecepatan pria lebih besar dari kecepatan wanita. 2. Pengujian hipotesis kecepatan rata-rata pria terhadap kecepatan pejalan kaki secara keseluruhan dengan mean = 1,74 mdet dan standar deviasi = 0,22 mdet menghasilkan simpulan bahwa nilai Z hitung = 7,49 lebih besar dari Z kritis = 1,65 dan masih dalam daerah penerimaan sehingga gagal untuk menolak H karena tidak cukup bukti, walaupun sebenarnya nilai kecepatan pria lebih besar dari kecepatan pejalan kaki secara keseluruhan. 3. Pengujian hipotesis kecepatan rata-rata wanita terhadap kecepatan pejalan kaki secara keseluruhan menghasilkan simpulan bahwa nilai Z hitung = - 0,05 lebih kecil dari Z kritis = 1,645 dan berada dalam daerah penerimaan sehingga gagal untuk menolak H karena bukti yang ada tidak cukup, walaupun sebenarnya nilai kecepatan wanita lebih kecil dari kecepatan pejalan kaki secara keseluruhan. 53 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran