Wulan Indah Pratiwi, 2014 Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman
Dan Penalaran Matematis Serta Self Confidence Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Tujuan penelitian ini menguji metode penemuan terbimbing dan pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran
matematis serta self confidence siswa. Dengan demikian, penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Karena penelitian ini tidak menggunakan kelas secara acak
tetapi menerima keadaan subjek apa adanya, maka penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen.Sugiyono 2010 menyatakan bahwa desain ini mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi kelas eksperimen.
Ruseffendi 2005 menyatakan bahwa pada kuasi eksperimen, subyek tidak dikelompokkan secara acak tetapi peneliti menerima keadaan subyek
seadanya. Kedua kelas tersebut diambil secara acak, kemudian diberikan pretes dan postes. Untuk menentukan kedua kelas tersebut, langkah pertama adalah
memilih sekolah yang akan dijadikan subyek penelitian. Dari sekolah tersebut kemudian dipilih dua kelas yang homogen berdasarkan hasil akademiknya.
Adapun dalam penelitian ini yang dimaksud kelas eksperimen adalah kelas yang memperoleh pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan
terbimbing, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang memperoleh pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Pretes digunakan
agar mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberikan pembelajaran baik untuk kelas kontrol maupun eksperimen. Postes digunakan untuk mengetahui
pengaruh pembelajaran terhadap peningkatan kemampuan matematis siswa setelah seluruh proses pembelajaran selesai.
Pada penelitian ini, pretes dan postes melibatkan dua kelompok yang berbeda yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian
desain kuasi eksperimen yang digunakan adalah desain kuasi eksperimen berbentuk kelompok kontrol non-ekivalen. Menurut Sugiyono 2012 desain kuasi
Wulan Indah Pratiwi, 2014 Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman
Dan Penalaran Matematis Serta Self Confidence Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
eksperimen berbentuk kelompok kontrol non-ekivalen dapat digambarkan sebagai berikut:
Kelas Eksperimen : O
X O
Kelas Kontrol : O
O Ruseffendi, 2005
Keterangan : O = Pretes dan postes kemampuan pemahaman dan penalaran matematis
X = Pembelajaran matematika yang menggunakan metode penemuan terbimbing --- = Pengambilan kelas tanpa acak kelas
B. Populasi dan Sampel