Indeks Kesukaran Soal Tes Kemampuan Pemahaman dan PenalaranMatematis

Wulan Indah Pratiwi, 2014 Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Serta Self Confidence Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 56,25 Baik 2 43,75 Baik 3 31,25 Sedang 4 43,75 Baik 5 75,00 Sangat Baik Dari Tabel 3.10 di atas dapat dilihat bahwa soal tes kemampuan pemahaman matematis siswa yang terdiri dari 5 soal memiliki 1 soal daya pembeda yang sedang, 3 soal daya pembeda yang baik, dan 1 soal daya pembeda yang sangat baik. Selanjutnya untuk interpretasi daya pembeda pada soal tes kemampuan penalaran matematis dapat dilihat pada Tabel 3.11 berikut: Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Daya Pembeda TesKemampuan Penalaran Matematis No. Soal Daya Pembeda Interpretasi 1 53,13 Baik 2 59,38 Baik 3 31,25 Sedang 4 96,88 Sangat Baik 5 21,88 Sedang Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa soal tes kemampuan penalaran matematis siswa yang terdiri dari 5soal memiliki 2 soal daya pembeda yang sedang, 2 soal daya pembeda yang baik, dan 1 soal daya pembeda yang sangat baik.

d. Indeks Kesukaran Soal

Wulan Indah Pratiwi, 2014 Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Serta Self Confidence Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Derajat kesukaran suatu butir soal dinyatakan dengan bilangan yang disebut Indeks Kesukaran. Bilangan tersebut adalah bilangan real pada interval 0,00 sampai dengan 1,00. Soal dengan indeks kesukaran mendekati 0,00 berarti butir soal tersebut terlalu sukar, sebaliknya soal dengan indeks kesukaran mendekati 1,00 berarti soal tersebut terlalu mudah. Indeks kesukaran menyatakan tingkat kesukaran suatu butir soal. Menurut Suherman 2003, tingkat kesukaran pada masing-masing butir soal dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: �� = � � dengan, IK = indeks kesukaran = rata-rata keseluruhan SMI = Skor Maksimum Ideal tiap butir soal Klasifikasi indeks kesukaran butir soal berdasarkan Suherman, 2003 yaitu : Tabel 3.12 Kriteria Indeks Kesukaran Indeks Kesukaran IK Interpretasi IK = 0,00 Soal terlalu sukar 0,00 IK ≤ 0,30 Soal sukar 0,30 IK ≤ 0,70 Soal sedang 0,70 IK 1,00 Soal mudah IK = 1,00 Soal terlalu mudah Berikut ini merupakan hasil uji coba untuk tingkat kesukaran dengan menggunakan bantuan software Anates V.4 for Windows. Tabel 3.13 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran TesKemampuan PemahamanMatematis Wulan Indah Pratiwi, 2014 Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Serta Self Confidence Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Soal Tingkat Kesukaran Interpretasi 1 65,63 Sedang 2 78,13 Mudah 3 84,38 Mudah 4 21,88 Sukar 5 59,38 Sedang Dari Tabel 3.13 di atas dapat dilihat dari 5 soal kemampuan pemahaman matematis, terdapat 2 soal yang memiliki tingkat kesukaran mudah, yaitu soal nomor 2 dan 3, 2 soal yang memiliki tingkat kesukaran sedang, yaitu nomor 1 dan 5, dan terdapat satu soal yang memiliki tingkat kesukaran yang sukar yaitu soal no. 4. Untuk soal tes kemampuan penalaran matematis tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada Tabel 3.14. Dari tabel di bawah ini dapat dilihat dari 5 soal kemampuan penalaran matematis, terdapat 2 soal yang memiliki tingkat kesukaran mudah yaitu soal no. 3 dan 5, dan terdapat 3 soal yang memiliki tingkat kesukaran yang sedang yaitu soal no. 1, 2, dan4. Tabel 3.14 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran TesKemampuan Penalaran Matematis No. Soal Tingkat Kesukaran Interpretasi 1 64,06 Sedang 2 60,94 Sedang 3 78,13 Mudah 4 51,56 Sedang 5 76,56 Mudah Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa semua soal memiliki kriteria signifikan. Di sini peneliti hanya mengambil 4 soal kemampuan pemahaman dan 4 soal kemampuan penalaran dengan jumlah keseluruhan 8 soal untuk digunakan Wulan Indah Pratiwi, 2014 Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Serta Self Confidence Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam penelitian, karena rekomendasi dari pembimbing perihal kesesuain waktu tes dengan banyaknya soal dan ada beberapa soal yang sedikit direvisi.

2. Skala Self Confidence Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery method) dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan penalaran adaptif siswa kelas xi IPA: penelitian quasi eksperimen di SMAN 5 Kota Tangerang Selatan

6 70 244

Penggunaan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan penalaran induktif matematis siswa

1 8 197

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE

8 56 58

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS, SERTA DAMPAKNYA TERHADAP SELF-EFFICACY SISWA SMP.

0 0 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE KUIS TIM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA SMP.

0 1 91

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP, PENALARAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA MTs.

5 8 48

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF SISWA SMP.

0 0 45

Implementasi Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep dan Penalaran Matematis Siswa Sekolah Dasar.

0 0 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP - repository UPI S MAT 0806594 Title

0 0 4

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SERTA SELF CONFIDENCE SISWA SMP - repository UPI T MTK 1201185 Title

0 0 4