Analisis Reliabilitas Instrumen Tes Kemampuan Pemahaman dan PenalaranMatematis

Wulan Indah Pratiwi, 2014 Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Serta Self Confidence Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 0,660 Sedang Signifikan 4 0,833 Tinggi Sangat Signifikan 5 0,390 Rendah Tidak Signifikan Catatan: r tabel � = 5 = 0,349 dengan dk = 28

b. Analisis Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas suatu instrumen sama dengan konsistensi atau keajegan dari instrumen yang akan digunakan. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur. Ini berarti semakin reliabel suatu tes memiliki persyaratan maka semakin yakin dapat menyatakan bahwa dalam hasil suatu tes mempunyai hasil yang sama ketika dilakukan tes kembali, yaitu jika pengukurannya diberikan pada subyek yang sama meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda, waktu yang berbeda, tempat yang beda pula, alat ukur tidak terpengaruh oleh pelaku, situasi, dan kondisi. Koefisien reliabilitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. 11 = � �−1 1 − � � 2 2 Suherman, 2003 Keterangan: r 11 = koefisien reliabilitas n = banyak butir soal � � 2 = jumlah varians skor tiap item � 2 = varians skor total Dengan varians 2 i s dirumuskan Suherman, 2003: Wulan Indah Pratiwi, 2014 Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Serta Self Confidence Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � 2 = � 2 − � 2 � � Dalam hal ini 11 r diartikan sebagai koefisien reliabilitas. Tolok ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas alat evaluasi dapat digunakan tolok ukur yang dibuat oleh J.P. Guilford Suherman, 2003 sebagai berikut: Tabel 3.6 Klasifikasi Interpretasi Koefisien Reliabilitas Koefisien Reliabilitas Interpretasi 0,80 ≤ r 11 ≤ 1,00 Korelasi sangat tinggi Sangat baik 0,60 ≤ r 11 0,80 Korelasi tinggi baik 0,40 ≤ r 11 0,60 Korelasi sedang cukup 0,20 ≤ r 11 0,40 Korelasi rendah kurang 0,00 ≤ r 11 0,20 Korelasi sangat rendah sangat kurang Untuk mengetahui instrumen yang digunakan reliabel atau tidak maka dilakukan pengujian reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbachdengan bantuan program Anates V.4 for Windows. Pengambilan keputusan yang dilakukan adalah dengan membandingkan r hitung dan r tabel . Jika r hitung r tabel maka soal reliabel, sedangkan jika r hitung ≤ r tabel maka soal tidak reliabel.Maka untuk � = 5 dengan derajat kebebasan dk= 28 diperoleh harga r tabel = 0,349. Hasil perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran B. Berikut ini merupakan rekapitulasi hasil perhitungan reliabilitas. Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Reliabilitas Kemampuan Pemahaman Matematis Wulan Indah Pratiwi, 2014 Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Serta Self Confidence Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r hitung r tabel Kriteria Kategori 0,58 0,349 Reliabel Sedang Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Reliabilitas Kemampuan Penalaran Matematis r hitung r tabel Kriteria Kategori 0,63 0,349 Reliabel Tinggi Hasil perhitungan dari uji coba instrument kemampuan pemahaman matematis diperoleh r hitung = 0,58, dengan interpretasi bahwa soal tes kemampuan pemahaman matematis tersebut secara keseluruhan memiliki derajat reliabilitas sedang. Artinya soal tersebut reliabel karena 0,58 0,349 dan termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan hasil perhitungan nilai reliabilitas untuk kemampuan penalaran matematis diperoleh sebesar 0,63 yang termasuk kategori reliabilitas tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa soal kemampuan pemahaman dan penalaran matematis telah memenuhi karakteristik yang memadai untuk digunakan dalam penelitian.

c. Analisis Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery method) dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan penalaran adaptif siswa kelas xi IPA: penelitian quasi eksperimen di SMAN 5 Kota Tangerang Selatan

6 70 244

Penggunaan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan penalaran induktif matematis siswa

1 8 197

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE

8 56 58

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS, SERTA DAMPAKNYA TERHADAP SELF-EFFICACY SISWA SMP.

0 0 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE KUIS TIM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA SMP.

0 1 91

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP, PENALARAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA MTs.

5 8 48

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF SISWA SMP.

0 0 45

Implementasi Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep dan Penalaran Matematis Siswa Sekolah Dasar.

0 0 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP - repository UPI S MAT 0806594 Title

0 0 4

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SERTA SELF CONFIDENCE SISWA SMP - repository UPI T MTK 1201185 Title

0 0 4