31
Ulfah, 2014 Penerapan Strategi React Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, And Transferring
Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Bangun Ruang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diadaptasi sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kriteria penskoran untuk jawaban tes ini dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1
Pedoman Penskoran Jawaban Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Skor
Kriteria Penskoran
Tidak ada jawaban 1
Salah memahami dan menerapkan konsep 2
Hanya sedikit memahami konsep atau jawaban hanya mengandung sedikit unsur yang benar dan siswa tidak menyelesaikan jawaban
3 Memahami konsep kurang lengkap atau menerapkannya secara
tepat atau memberikan contoh dari konsep kurang lengkap 4
Memahami konsep hampir lengkap atau menerapkannya secara tepat atau memberikan contoh dari konsep hampir lengkap
5 Memahami konsep dengan lengkap atau menerapkannya secara
tepat atau memberikan contoh dari konsep dengan lengkap
b. Nilai Rata-rata Kelas
Menurut Aqib 2009 hlm. 40, menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan: x = nilai rata-rata
Σ� = jumlah semua nilai siswa ΣN = jumlah siswa
= Σ�
Σ�
32
Ulfah, 2014 Penerapan Strategi React Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, And Transferring
Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Bangun Ruang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal
Menurut Aqib 2009, hlm. 41, untuk menghitung presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal rumus yang digunakan yaitu:
= Σ
� �
Σ × 100
Keterangan: p
= presentase ketuntasan belajar Σ
� �
= jumlah siswa yang mencapai nilai KKM Σ
= jumlah seluruh siswa
d. Menghitung peningkatan kemampuan pemahaman konsep
� = �
� − + 1 − �
� −
e. Menghitung skor gain ternormalisasi
Menurut Hake dalam Iswanto, 2012 : 32 gain ternormalisasi merupakan perbandingan antara skor gain yang diperoleh siswa dengan skor gain
maksimum yang dapat diperoleh, secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
� = �
� − + 1 − �
� − −
� � −
f. Menginterpretasikan skor rata-rata gain ternormalisasi dengan
menggunakan tabel 3.2 dibawah ini. Tabel 3.2
Interpretasi Gain Ternormalisasi
Nilai �
Interpretasi
g 0,7 Tinggi
0,3 ≤ g ≤ 0,7
Sedang g 0,3
Rendah
81
Ulfah, 2014 Penerapan Strategi React Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, And Transferring
Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Bangun Ruang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Pada bab ini akan dikemukakan simpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, penerapan strategi REACT pada pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik seiring dengan terjadinya peningkatan
pemahaman konsep materi bangun ruang. Simpulan ini berusaha menjawab rumusan masalah yang terdapat dalam Bab I, yaitu sebagai berikut.
1. Perencanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran yang yang disusun pada dasarnya memiliki sistematika yang sama dengan RPP pada umumnya. Sistematika
RPP yang dibuat mengacu pada Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses yang memuat identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi
SK, Kompetensi Dasar KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Namun, terdapat beberapa komponen yang membedakan dengan RPP pada penelitian ini
dengan RPP lainnya. Perbedaan tersebut diantaranya terletak pada langkah- langkah pembelajaran yang terdiri dari lima tahap, yaitu tahap relating, tahap
experiencing, tahap applying, tahap cooperating, dan tahap transferring. Hal
ini sesuai dengan tahapan pembelajaran dalam strategi REACT. Perencanaan pembelajaran yang disusun tidak sekaligus baik, namun mengalami perbaikan
dari siklus pertama ke siklus selanjutnya. Penyusunan RPP menuntut guru untuk menguasai teori mengenai strategi REACT yang akan diterapkan,
kurikulum serta materi ajar yang akan disampaikan.
82
Ulfah, 2014 Penerapan Strategi React Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, And Transferring
Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Bangun Ruang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran matematika materi bangun ruang dengan menggunakan strategi REACT dapat membuat siswa menjadi lebih aktif.
Dalam pelaksanaannya guru berperan sebagai fasilitator dan siswa yang lebih banyak aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Ini terlihat siswa sangat
antusias ketika ditanya tentang benda-benda bangun ruang dan menjawab pertanyaan dengan baik. Siswa juga melakukan kegiatan diskusi kelompok
dengan bekerjasama dan saling bertanggung jawab antar anggota kelompoknya. Siswa membuat kerangka bangun ruang. Siswa terlihat
bersemangat dalam membuatnya karena hal itu belum pernah dilakukan.
3. Peningkatan Pemahaman Konsep
Hasil tes kemampuan pemahaman konsep yang mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III. Pada siklus I, nilai rata-rata yang
diperoleh mencapai 65,4 dengan presentase ketuntasan 62, nilai tertinggi diperoleh dengan 100 sedangkan nilai terendah diperoleh dengan nilai 36,6.
Pada siklus II, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 74,6, dengan presentase ketuntasan 78, skor tertinggi diperoleh dengan 100 sedangkan
nilai terendah diperoleh dengan nilai 28. Pada siklus III, nilai rata-rata kembali meningkat menjadi 91,3 dengan presentase ketuntasan 100, nilai
tertinggi diperoleh dengan nilai 100 sedangkan nilai terendah diperoleh dengan nilai 70. Peningkatan kemampuan pemahaman konsep juga
dibuktikan dengan rata-rata indeks gain dari siklus I ke siklus II sebesar 0,20 dengan interpretasi rendah dan rata-rata indeks gain dari siklus II ke siklus III
sebesar 0,52 dengan interpretasi sedang. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa penerapan strategi
REACT dapat meningkatkan pemahaman konsep materi bangun ruang pada siswa kelas V A SDN Cilumber Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.