Metode Penelitian PENERAPAN TEKNIK BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 SMA Negeri 26 Bandung.

Ira Selvianie, 2014 Penerapan Teknik Bertanya Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 Sma Negeri 26 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Metode sangat diperlukan dalam setiap penelitian. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian. Hal ini mengandung arti bahwa metode penelitian begitu penting dalam pengumpulan dan analisis data. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Seperti yang dijelaskan oleh Aqib 2006, hlm. 13 yang menyatakan bahwa “penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam seb uah kelas”. Selain itu, Arikunto 2010, hlm. 2-3 menjelaskan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut: 1. Penelitian: menunjukan suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan: menunjukkan pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan. 3. Kelas: sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Selanjutnya, Burns dalam Sanjaya, 2011, hlm. 25, mengatakan bahwa Penelitian Tindakan adalah penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan melibatkan kolaborasi dan kerjasama para peneliti dan praktisi. Lebih lanjut dijelaskan oleh Kemmis Hopkins, 2011, hlm. 88 bahwa “penelitian tindakan merupakan cara yang digunakan sekelompok orang untuk mengorganisasi kondisi-kondisi yang di dalamnya mereka dapat belajar dari pengalamannya sendiri. Penelitian tindakan kelas Ira Selvianie, 2014 Penerapan Teknik Bertanya Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 Sma Negeri 26 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diharapkan dapat diakses agar dapat memperbaiki kualitas kerja seseorang. Untuk lebih jelasnya Kusumah dan Dedi, 2012, hlm. 9 menyatakan: “Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. ” Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pengamatan yang dilakukan oleh peneliti atau guru terhadap suatu masalah pembelajaran yang terjadi di dalam kelas melalui suatu tindakan yang terencana dalam upaya untuk memecahkan masalah dengan tujuan memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran sejarah secara berkelanjutan dan diharapkan dapat memperbaiki kekurangan yang terjadi di dalam kegiatan pembelajaran sejarah di kelas X MIA 2.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian berfungsi untuk memberikan jalan dan arah proses penelitian yang dilakukan. Mengenai definisi desain penelitian Nasution 2004, hlm. 40 menyatakan bahwa: ”Desain penelitian merupakan suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan penelitian”. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Kemmis dan Taggart. Menurut Wiriaatmadja 2008, hlm. 66 model penelitian Kemmis dan Taggart di dalam satu siklus atau satu putaran terdiri atas empat komponen yang di mana keempat komponen tersebut adalah perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation dan refleksi reflection. Setelah satu siklus selesai dilaksanakan, khususnya setelah dilakukan refleksi, kemudian selanjutnya melakukan perencanaan ulang yang dilaksanakan dalam Ira Selvianie, 2014 Penerapan Teknik Bertanya Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 Sma Negeri 26 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bentuk siklus tersendiri, demikian seterusnya sampai beberapa kali siklus. Keempat komponen diatas dipandang sebagai suatu siklus yang dapat digambarkan seperti berikut ini: Gambar 3.1 Siklus PTK Desain Kemmis dan Mc. Taggart Sumber: diadaptasi dari Wiriaatmadja 2008, hlm. 66 Gambar tersebut memperlihatkan beberapa siklus yang setiap siklusnya dilakukan empat tahapan, yaitu plan, act, observe, dan reflect. Dari gambar 3.1 tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Perencanaan Planning

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 10 Bandung Kelas VII-C.

0 2 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA:(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016).

0 5 48

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DALAM BERNEGOSIASI : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X Sosial 2 SMA Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 44

PENERAPAN MEDIA STORY PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X MIA 5 di SMA Negeri 4 Cimahi.

2 19 244

PENGGUNAAN MEDIA TIME LINE UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRONOLOGIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X MIA 1 SMA Negeri 15 Bandung.

7 33 51

PENGGUNAAN MEDIA TIME LINE UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRONOLOGIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X MIA 1 SMA Negeri 15 Bandung).

0 6 52

PENERAPAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjungsiang.

0 4 45

PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA :Penelitian Tindakan Kelas di kelas X-2 SMA Negeri 6 Bandung.

0 2 54

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA :Penelitian Tindakan Kelas VII SMP Negeri 1 Purwakarta.

0 0 56

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA:(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2015 2016) - repository UPI S IND 1100944 Title

0 0 3