Rahmat Hidayat, 2015 Origami Maya Hirai
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gelas dll. Sedangkan contoh karya origami kontemporer diantaranya origami Naga Terbang 3 dimensi, Ikan 3 dimensi, Dinosaurus, Bunga Mawar dan
masih banyak bentuk lainnya dengan detail yang menyerupai bentuk aslinya. Bandung yang terkenal sebagai kota kreatif akan hasil karya kriyanya
memiliki banyak industri kreatif yang sudah tersentralisasi seperti pusat industri sepatu cibaduyut dan pusat industri kaos oblong surapati. Selain itu
ada salah satu sanggar di Bandung yang anggotanya merupakan para penggiat origami yang tergabung dalam Sanggar Origami Maya Hirai yang berada
dibawah naungan Yayasan Origami Indonesia. Maya Hirai School of Origami MHSO merupakan sanggar origami
pertama di Indonesia yang fokus pada pembelajaran dan pengembangan origami. Berdiri sejak tahun 2009, beralamat di komplek Pusat Dakwah Islam
PUSDAI Jawa Barat jalan Diponogoro kota Bandung. Kegiatan yang dilakukan oleh Sanggar Origami Maya Hirai diantaranya mengadakan
pameran, workshop, pembelajaran kelas, maupun privat. Selain itu Sanggar Origami Maya Hirai juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial maupun
pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia MURI bersama-sama dengan Komunitas Origami Indonesia KOI diantaranya Rangkaian Origami Bangau
Crane Terbayak 110.311 buah, Workshop origami Shinkansen dengan peserta terbanyak 5000 peserta, juga sering mendapat pesanan pembuatan
origami untuk dekorasi ataupun souvenir acara. Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian lebih lanjut untuk karya tulis skripsi dengan judul penelitian: ORIGAMI MAYA HIRAI Kajian Proses Pembelajaran dan Kreativitas
Origami di Sanggar Origami Maya Hirai Bandung.
B. Perumusan dan Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis membuat perumusan masalah dan beberapa pertanyaan untuk memudahkan penelitian yang akan
dilakukan, yaitu:
Rahmat Hidayat, 2015 Origami Maya Hirai
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran Origami di Maya Hirai School of
Origami? 2.
Bagaimana metode pembelajaran Origami di Maya Hirai School of Origami?
3. Apa saja kreativitas bentuk yang dikembangkan Maya Hirai School of
Origami?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Diperoleh rancangan rencana pembelajaran origami di Maya Hirai School
of Origami. 2.
Untuk mengetahui lebih dalam proses pembelajaran origami di Maya Hirai School of Origami.
3. Untuk mengetahui kreatifitas bentuk apa saja yang dikembangkan di Maya
Hirai School of Origami.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian mengenai Maya Hirai School of Origami ini diharapkan membawa manfaat besar terhadap penulis, masyarakat, lembaga pendidikan,
dan juga dunia pendidikan seni rupa. 1.
Bagi penulis Melalui penelitian ini diharapkan penulis dapat menambah wawasan,
pengalaman, serta sumbangan informasi mengenai pembelajaran origami, sebagai kegiaan yang dapat mengasah kreatifitas. Khususnya di kota
Bandung. 2.
Manfaat bagi Masyarakat Kegiatan pembelajaran origami di MHSO dapat diketahui oleh generasi
muda dan para penikmat seni khususnya dibidang origami. Masyarakat memiliki gambaran secara umum mengenai origami sebagai sebuah
kegiatan kreatif di kota Bandung.
Rahmat Hidayat, 2015 Origami Maya Hirai
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Manfaat bagi lembaga pendidikan
a. Formal
Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan pembelajaran pada mata pelajaran seni di sekolah maupun diperkuliahan yang terakait dengan
origami b.
Nonformal Melalui penelitian ini diharapkan memiliki gambaran umum
mengenai kegiatan pembelajaran kesenirupaan yang menitik beratkan pada pengembangan kreatifitas.
c. Manfaat bagi dunia pendidikan seni rupa
Sebagai bahan tambahan referensi dan dapat diuji cobakan untuk perkembangan ilmu pngetahuan di Jurusan Pendidikan Seni Rupa
UPI, khususnya pada bidang kriya dan desain. Serta dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
E. Metode Penelitian