untuk mengetahui sejauh mana kinerja guru dan aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran.
Selain itu peneliti melakukan pengamatan dengan menggunakan alat pengumpul data yang telah dirancang. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, peneliti
melakukan wawancara terhadap siswa dan praktisi. Hasil observasi dijadikan sebagai dasar refleksi dari tindakan yang telah dilakukan untuk merancang tindakan
selanjutnya.
4. Tahap Refleksi
Hasil yang diperoleh pada tahap observasi dan evaluasi dianalisis. Kelemahan-kelemahan atau kekurangan-kekurangan yang terjadi pada setiap siklus
akan diperbaiki pada siklus berikutnya. Tahap ini adalah merupakan kegiatan terakhir penelitian. Pada tahap ini data yang diperoleh dari hasil observasi dikumpulkan,
dianalisis, dan diinterprestasikan untuk dijadikan penyusunan rencana tindakan berikutnya sebagai perbaikan terhadap pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan.
E. Instrumen Penelitian
1. Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan untuk pengumpulan data mengenai aktivitas siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi adalah
suatu teknik yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis. Sedangkan menurut Kasbolah 1998: 74 mengemukakan bahwa
“Observasi dipandang sebagai teknik yang paling tepat untuk pengumpulan data tentang proses kegiatan”. Pedoman observasi yang dilakukan dalam penelitian ini
dibagi menjadi dua bagian yang meliputi observasi aktivitas siswa dan kinerja guru selama pembelajaran berlangsung adapun urainnya sebagai berikut:
a. Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Lembar observasi aktivitas siswa digunakan untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa di kelas. Sehingga data observasi diperoleh
secara langsung dengan jalan melihat dan mengamati kegiatan siswa, dengan demikian data tersebut dapat bersifat objektif dalam melukiskan aspek-aspek
kepribadian siswa menurut keadaan yang sebenarnya. Aspek pengamatan yang dilakukan memuat tiga karakteristik gerak dasar menyundul bola mulai dari sikap
awal, gerakan menyundul dan ketepatan.
b. Pedoman Observasi Kinerja Guru
Pedoman observasi kinerja guru merupakan sebuah format yang berisi indikator tentang keadaan yang menggambarkan kinerja guru kelas V pada saat
berlangsungnya pelaksanaan tindakan penerapan pendekatan media target tembok, yaitu pada proses pembelajaran menyundul bola. Aspek pengamatan pada kinerja
guru yang meliputi berbagai aspek yang harus diperhatikan sesuai dengan format observasi kinerja guru yang meliputi kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti dan
kegiatan akhir pembelajaran. Dalam format observasi kinerja guru pengamat hanya tinggal menceklis pada format yang telah disediakan sesuai dengan jumlah indikator
yang telah ditentukan, lalu dijumlahkan dan di interpretasikan sesuai dengan apa yang telah dirancang.
Lembar observasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan kelas sesuai dengan rencana tindakan yang telah ditentukan atau sesuai
dengan RPP yang telah dibuat.
2. Catatan Lapangan