Hafid Munjinadir, 2015 ANALISIS EKSISTENSI LAHAN PERTANIAN SAWAH DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Tabel 1.5 Jumlah Sampel Manusia
No. Kecamatan
Sampel
1 Gedebage
21 2
Buahbatu 9
3 Bandung Kulon
1 4
Cibiru 2
Jumlah 33
Sumber : Hasil perhitungan, 2015
B. Metode dan Pendekatan Penelitian
1. Metode Penelitian
Menurut penelitian merupakan satu cara yang dipergunakan dalam pengumpulan dan analisis data, serta menginterpretasikan data yang diperoleh
menjadi suatu kesimpulan. Hal ini sejalan dengan pendapat Surakhmad 1990,
hlm 131 :
“Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalanya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan mempergunakan
teknik dan alat-alat tertentu. Cara utama itu dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidikan serta
situasi penyelidikan”. Sesuai dengan pendapat di atas, maka dalam suatu penelitian diperlukan
suatu metode yang sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik masalah yang diteliti.Oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif yang didukung oleh studi kepustakaan, wawacara, pengamatan observasi.
Penggunaan metode penelitian deskriptif dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode survey pada penelitian ini dimaksudkan guna pegamatan
langsung di lapangan untuk lebih memahami kondisi setempat serta pengumpulan berbagai data yang berhubungan dengan kondisi suatu lahan. Data
Hafid Munjinadir, 2015 ANALISIS EKSISTENSI LAHAN PERTANIAN SAWAH DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
diperoleh melalui beberapa tekhnik, seperti wawacara, pengamatan observasi, dan studi kepustakaanstudi literatur.
Hafid Munjinadir, 2015 ANALISIS EKSISTENSI LAHAN PERTANIAN SAWAH DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan metode survey pada penelitian ini menggunakan beberapa instrument baik untuk meneliti aspek sosial maupun fisik. Untuk penelitian
aspek sosial menggunakan instrument berupa angket maupun format wawancara, sedangkan untuk penelitian fisik instrument yang digunakan berupa format
observasi.
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan keruangan spasial. Pendekatan spasial mnganalisis gejala atau fenomena geografis berdasarkan penyebaranyya
dalam ruang. Analisis spasial merupakan pendekatan yang khas dalam geografi, sebab merupakan studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi dengan
membahas masing-masing aspek keruanganya. Aspek-aspek ruang muka bumi meliputi faktor lokasi, kondisi alam dan
kondisi sosial budaya masyarakat. Dalam mengkaji aspek tersebut, peneliti memperthatikan faktor letak, distribusi persebaran, interelasi serta interaksi.
Karena itu, analisis keruangan dapat dijadikan dasar untuk perencanaan penggunaann lahan tertentu. Pendekatan pada penelitian ini membahas mengenai
faktor fisik dan sosial yang menyebabkan ketersediaan lahan sawah yang saat ini masih ada dan tersebar di Kota Bandung.
C. Definisi Operasional