Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Wiwit Rahayu, 2015 PROFIL BERPIKIR KRITIS DEDUKSI DAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan alam berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2013. Menurut Permendikbud No.81A tahun 2013, proses pembelajaran terdiri atas lima pembelajaran pokok yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Berdasarkan keterangan tersebut, salah satu proses pembelajaran yaitu menanya. Kompetensi yang dapat dikembangkan melalui proses menanya yaitu dapat mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran fisika yang dilakukan di salah satu SMP swasta di kota Bandung, bahwa siswa harus selalu di beri motivasi agar siswa mau ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran dan aktif bertanya. Selain itu berdasarkan data yang diperoleh dari daftar nilai ulangan harian siswa pada mata pelajaran fisika masih rendah. Dari pernyataan tersebut diperoleh informasi bahwa dalam proses pembelajaran siswa cenderung bersifat pasif karena metode pembelajaran yang digunakan masih berorientasi pada guru Wiwit Rahayu, 2015 PROFIL BERPIKIR KRITIS DEDUKSI DAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tanpa mengikutsertakan siswa dalam proses pembelajaran, dimana aktivitas siswa hanya mencatat, mendengar, dan jarang bertanya bahkan ketika diberi latihan soal banyak siswa yang tidak bisa mengerjakannya sehingga siswa menganggap bahwa mata pelajaran fisika adalah mata pelajaran yang sulit. Selain itu dalam pembelajaran fisika siswa sering mengerjakan soal-soal, sedangkan penanaman konsepnya hanya diberikan dalam waktu yang sangat singkat. Metode pembelajaran seperti ini merupakan salah satu faktor mengapa prestasi siswa sangat rendah dan kemampuan berpikir kritis siswa kurang tergali khususnya dalam mata pelajaran fisika, dimana mata pelajaran fisika merupakan mata pelajaran yang tidak cukup dengan siswa yang hanya duduk diam, mendengarkan, kemudian mencatat dan menghafal. Mata pelajaran fisika merupakan mata pelajaran yang menuntut pemahaman, kritis, aktif dan perlunya penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Arifin Siregar yang berjudul “Penerapan Model Problem posing untuk Kemampuan Komunikasi dan Prestasi Belajar Fisika Siswa SMP ” menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada prestasi belajar siswa. Selain itu, siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajan. Berdasarkan penelitian tersebut, bahwa salah satu upaya yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman, keaktifan, dan kemampuan berpikir kritis siswa diperlukan variasi model pembelajaran diantaranya dengan menggunakan model pembelajaran problem posing. Pada prinsipnya, model pembelajaran problem posing adalah suatu model pembelajaran yang mewajibkan siswa untuk mengajukan masalah sendiri melalui latihan soal secara mandiri. Problem posing merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam pembelajaran fisika yang dapat memotivasi siswa untuk belajar secara aktif dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah. Membiasakan siswa dalam merumuskan, menghadapi dan menyelesaikan soal merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan konsep siswa. Semakin banyak sisiwa terlibat dalam kegiatan pembelajaran, semakin tinggi kemungkinan siswa berpikir kritis dan hasil belajar meningkat. Wiwit Rahayu, 2015 PROFIL BERPIKIR KRITIS DEDUKSI DAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Siswa tidak hanya menerima materi dari guru, melainkan siswa juga berusaha menggali dan mengembangkannya secara mandiri, pada gilirannya akan memberi kesempatan pada siswa untuk berlatih berpikir kritis untuk memecahkan masalah. Dengan bertolak dari uraian di atas, maka penelitian tentang penerapan model pembelajaran problem posing terhadap prestasi belajar dan fisika perlu diungkap melalui sebuah penelitian yang dirancang dan diimplementasikan dalam suatu studi eksperimen berjudul “Profil Berpikir Kritis Deduksi dan Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing ”

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DAN SARANA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Perbedaan Penerapan Problem Based Learning Dan Sarana Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Ekonomi Kelas VIII Di S

0 3 15

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tah

0 2 11

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tah

0 4 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keaktifan Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matematika (PT

0 5 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keaktifan Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matematika (PT

0 3 14

PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 2 30

PEMETAAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERDASARKAN GAYA BERPIKIR KREATIF-KRITIS.

1 4 35

PROFIL BERPIKIR KRITIS DEDUKSI DAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING - repository UPI S FIS 0800775 Title

0 0 5

Efektivitas penggunaan model pembelajaran problem posing terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa

2 3 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X.3 SMAN 1 KINALI

0 0 10