Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Aby Dzar, 2013 Perbandingan Penerapan Model Collaborative Learning Dengan Model Student Teans Achievement Division Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu terikat dibagi menjadi tiga sub variabel yaitu hasil belajar siswa pada aspek mengingat, memahami, dan menerapkan. Tabel 3.1 Hubungan Antar Variabel Variabel Bebas Variabel Terikat Kelas Eksperimen Penggunaan ModelCollaborative Learning X1 Kelas Kontrol Penggunaan Model Student Teams Achievement Division X2 Hasil Belajar Ranah Kognitif Aspek Mengingat Y1 X1Y1 X2Y1 Hasil Belajar Ranah Kognitif Aspek Memahami Y2 X1Y2 X2Y2 Hasil Belajar Kognitif Aspek Menerapkan Y3 X1Y3 X2Y3

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dipergunakan dalam peneitian ini adalah desain pretest and posttest control group design yaitu bentuk desain penelitian dalam metode kuasi eksperimen. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dipilih tanpa penugasan random dan untuk setiap kelompok diadakan pretest dan posttest.Pola umum dari desain penelitian ini digambarkan sebagai berikut : Tabel 3.2 Desain Penelitian Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test Eksperimen O 1 X 1 O 2 Kontrol O 3 X 2 O 4 Aby Dzar, 2013 Perbandingan Penerapan Model Collaborative Learning Dengan Model Student Teans Achievement Division Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan : O 1 : kemampuan kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan O 2 : kemampuan kelas eskperimen setelah diberikan perlakuan X 1 : Perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran collaborative learning O 3 : kemampuan kelas kontrol sebelum diberi perlakuan O 4 : kemampuan kelas kontrol setelah diberi perlakuan X 2 perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran student teams achievement division. Alasan tidak diberlakukannya penugasan random ini adalah karena peneliti tidak mungkin merubah kelas yang telah terbentuk. Hal ini peneliti lakukan untuk menghindari terjadinya ketidakharmonisan dan hilangnya suasana ilmiah dalam suatu kelas, maka peneliti tidak mengubah kelas yang telah ada dan biasanya kelompok-kelompok yang berada dalam suatu kelas sudah seimbang. Untuk menghindari hal tersebut maka peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen dengan mempergunakan kelas yang sudah ada dalam populasi tersebut. Hal pertama yang peneliti lakukan adalah menentukan kelas mana sebagai kelas eksperimen dan kelas mana sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen ini adalah kelas yang menggunakan modelcollaborative learning, sedangkan kelompok yang menggunakan modelstudent teams achievement division adalah kelas kontrol. Sebelum diadakannya perlakuan X kedua kelas diberikan pretest. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pada kelas eksperimen yang menggunakan modelcollaborative learning dan kelas kontrol yang menggunakan modelstudent teams achievement division. Kemudian kedua kelas tersebut diberikan posttest, hasilnya lalu dibandingkan dengan skor pretest sehingga diperoleh gain, yaitu selisih gain antara skor pretest dan posttest. Aby Dzar, 2013 Perbandingan Penerapan Model Collaborative Learning Dengan Model Student Teans Achievement Division Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EKSPERIMEN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN Eksperimen Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Model Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari

0 2 23

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 1 29

PERBEDAAN PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.

0 0 13

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SISWA KELAS IX SMPN 2 NGAGLIK SLEMAN YOGY

0 0 141

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 4

0 0 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10